Sukses

Hasil Australia Open 2022: Ikhsan Rumbay Tumbang, Gregoria Mariska Tunjung Kantongi Tiket Semifinal

Tunggal putra Indonesia Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay gagal mengamankan tiket ke babak semifinal. Ia tumbang di tangan wakil Tiongkok Lu Guang Zu. Hasil berbeda mampu diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung. Srikandi Tanah Air berhak atas tempat di babak empat besar usai menumbangkan Saena Kawakami asal jepang.

Liputan6.com, Jakarta Tunggal putra Indonesia Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay gagal mengamankan tiket ke babak semifinal Australia Open 2022.

Ia tumbang di tangan wakil Tiongkok Lu Guang Zu dengan straight game, 12-21 dan 9-21, dalam pertarungan fase delapan besar yang berlangsung di Quay Centre, Sydney, Australia pada Jumat (18/11/2022).

Hasil berbeda mampu diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung. Srikandi bulu tangkis tunggal putri Tanah Air berhak atas tempat di babak empat besar usai menumbangkan Saena Kawakami asal Jepang lewat drama rubber game, 14–21, 22–20, dan 21–16.

Permainan Ikhsan dan Lu sejatinya cukup berimbang di awal game pertama. Keduanya terlibat drama kejar-kejaran skor hingga kedudukan 5–5. Tunggal putra Tiongkok tancap gas dengan mengambil dua angka tambahan.

Ikhsan mencoba memperkecil ketertinggalan. Akan tetapi, pengembalian shuttlecock-nya yang melebar justru memberi keuntungan bagi lawan. Wakil Tanah Air baru bisa menyamakan torehan poin ketika papan skor menunjukkan angka 9 – 9.

Sayangnya, Ikhsan kembali terkunci setelah itu. Ia berada dalam posisi minor dua angka dengan 9–11 saat interval set pembuka.

Lu tampil makin menjanjikan selepas jeda. Penempatan koknya yang apik kerap membuat Ikhsan mati langkah. Tunggal putra Tanah Air kesulitan meraup angka tambahan. Ikhsan tertinggal tujuh angka di kedudukan 10–17.

Tak butuh waktu lama bagi Lu untuk menuntaskan perlawanan wakil Indonesia. Ikhsan harus mengakui keunggulan tunggal putra Tiongkok usai bungkam 12–21 di set pertama.

Penggawa Merah Putih berupaya bangkit di game kedua. Ia sempat unggul 2–0 sebelum perolehan angkanya diputus oleh Lu. Dalam waktu singkat, wakil Tiongkok sudah mampu membalikkan keadaan. Ikhsan tertinggal 2–7.

Tak ingin tinggal diam, pebulu tangkis Indonesia balas meraih tiga angka beruntun. Namun, hal itu rupanya belum cukup untuik menjinakkan Lu Guang Zu. Pebulu tangkis Tiongkok masih dominan enam angka di jeda game kedua.

Lu bermain tanpa ampun pasca interval. Ia langsung meraup tambahan tiga poin, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 5–14 untuk keunggulan wakil dari Negeri Tirai Bambu.

Ikhsan tak mampu berbuat banyak memasuki poin-poin kritis. Pemain muda Indonesia kembali gagal mencuri kemenangan di game kedua setelah dirinya takluk 9–21.

2 dari 3 halaman

Tunggal Putri

Di lapangan berbeda, Gregoria Mariska Tunjung harus meladeni perlawanan Saena Kawakami asal Jepang. Tunggal putri andalan Tanah Air tertinggal jauh 0–6 di awal set pembuka.

Perlahan tapi pasti, Gergoria mencoba mengikis ketertinggalan. Kedua pemain menjadi hanya berselisih tiga angka selepas jeda di kedudukan 9–12. Sayangnya, torehan poin Gregoria tertahan di angka 9.

Kawakami melesat dengan tambahan empat angka beruntun, sehingga keduanya kembali terpaut cukup jauh. Dominasi Kawakami tak terbendung mendekati poin-poin kritis. Gregoria mau tak mau dibuat takluk 14–21.

Tunggal putri Merah Putih tampil lebih bersaing di game kedua. Gregoria mampu unggul tiga angka dengan 6–3. Torehan poin wakil Indonesia masih tak terkejar hingga interval. Gregoria unggul 11–8 atas Kawakami.

Wakil Jepang akhirnya berhasil menyamakan kedudukan selepas jeda. Sang pemain mendapat tambahan tiga angka beruntun, sehingga skor berubah menjadi 12–12.

Untungnya, situasi tersebut mampu segera dinetralisir oleh Gregoria. Srikandi Tanah Air kembali pegang kendali mendekati poin-poin kritis. Ia bahkan lebih dulu mendapat game point opportunity di kedudukan 20–16.

Kawakami memaksa permainan menjadi deuce. Ia meraih tambahan empat poin dan mengubah keadaan menjadi 20–20. Akan tetapi, Gregoria tak mau menyerah. Wakil Indonesia akhirnya berhasil mencuri kemenangan di game kedua lewat keunggulan 22–20.

Bermodal hasil tersebut, Gregoria kembali tampil dominan dalam set penentu. Ia unggul 11–8 saat interval. Dominasinya terus berlanjut selepas jeda. Gregoria mampu mengamankan game ketiga dengan skor akhir 21–16.

3 dari 3 halaman

Hasil Pertandingan

Lapangan 1

Pertandingan ke-2: Adnan Maulana/Nita Violina Marwah vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China); 7–21, 4–21

Lapangan 2

Pertandingan ke-3: Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay vs Lu Guang Zu (China); 12–21, 9–21

Lapangan 3

Pertandingan ke-1: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang); 20–22, 21–19, 21–17

Pertandingan ke-3: Gregoria Mariska Tunjung vs Saena Kawakami (Jepang); 14–21, 22–20, 21–16

 

Ket: Pertandingan pertama dimulai pukul 11.00 WIB