Liputan6.com, Jakarta - Qatar menelan kekalahan 0-2 dari Ekuador dalam laga pembuka Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Kota Al Khor, Minggu (20/11/2022) malam waktu setempat.
Kekalahan yang dialami skuad besutan pelatih Felix Sanchez ini menjadikan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia pertama yang menelan kekalahan di penampilan pembuka.
Dua gol kapten Ekuador, Enner Valencia, dalam pertandingan yang dipimpin wasit Daniele Orsato dari Italia, mencoreng debut Qatar di putaran final Piala Dunia.
Advertisement
Sejak Piala Dunia pertama kali digelar pada tahun 1930 hingga edisi 2018 di Rusia, mayoritas tuan rumah selalu meraih kemenangan di pertandingan pertama.
Sebelumnya tercatat ada lima tuan rumah Piala Dunia yang gagal meraih kemenangan di laga pertama yakni Inggris (1966), Meksiko (1970), Spanyol (1982), Jepang (2002), dan Afrika Selatan (2010).
Kelima negara tuan rumah tersebut, semuanya hanya bermain imbang di laga perdana Piala Dunia. Seperti Inggris yang pada Piala Dunia 1966, harus puas bermain imbang 0-0 dengan Uruguay. Tetapi Inggris kemudian menjadi juara setelah mengandaskan Jerman Barat 4-2 di final.
Lalu Meksiko pada 1970, juga hanya bermain imbang tanpa gol lawan Uni Soviet. Kemudian Spanyol diimbangi Honduras 1-1 pada 1982.
Jepang yang menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan pada 2002, bermain imbang 2-2 lawan Belgia dan Afrika Selatan pada 2010 imbang 1-1 kontra Meksiko.
Di pertandingan kedua, Qatar akan menghadapi Senegal pada Jumat (25/11/2022) pukul 16.00 waktu lokal atau pukul 20.00 WIB.
Berikut hasil pertandingan pertama tuan rumah Piala Dunia
1930 - Uruguay vs Peru 1-0
1934 - Italia vs Amerika Serikat 7-1
1938 - Prancis vs Belgia 3-1
1950 - Brasil vs Meksiko 4-0
1954 - Swiss vs Italia 2-1
1958 - Swedia vs Meksiko 3-0
1962 - Chili vs Swiss 3-1
1966 - Inggris vs Uruguay 0-0
1970 - Meksiko vs Uni Soviet 0-0
1974 - Jerman Barat vs Chili 1-0
1978 - Argentina vs Hungari 2-1
1982 - Spanyol vs Honduras 1-1
1986 - Meksiko vs Belgia 2-1
1990 - Italia vs Austria 1-0
1994 - Amerika Serikat vs Swiss 1-0
1998 - Prancis vs Afrika Selatan 3-0
2002 - Korea Selatan vs Polandia 2-0 dan Jepang vs Belgia 2-2
2006 - Jerman vs Kosta Rika 4-2
2010 - Afrika Selatan vs Meksiko 1-1
2014 - Brasil vs Kroasia 3-1
2018 - Rusia vs Arab Saudi 5-0
2022 - Qatar vs Ekuador 0-2
Keterangan: Negara yang pertama disebutkan adalah tuan rumah Piala Dunia.
Â
Sempat Dituding Coba Sogok Pemain Ekuador
Sebelum laga kontra Ekuador digelar, Qatar sempat diterpa isu tak sedap setelah beredar rumor miring yang menyebutkan mereka mencoba memengaruhi pemain Ekuador dengan uang demi memperoleh hasil yang diharapkan.
Pelatih timnas Qatar, Felix Sanchez tak habis pikir dengan rumor yang beredar kalau negara petra dolar itu sudah menyogok pemain Ekuador saat duel pembukaan Piala Dunia 2022 di stadion Al Bayt, Minggu (20/11/2022). Sanchez menilai internet sangat berbahaya.
Meski begitu, Felix Sanchez menegaskan Qatar tak terpengaruh dengan spekulasi ini. Mereka sudah siap penuh menghadapi Ekuador, negara asal Amerika Latin yang finis di posisi 4 saat kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol.
Qatar dikabarkan siap melakukan segalanya agar sukses lawan Ekuador. Salah satu tuduhan yang dialamatkan kepada mereka yaitu menyogok pemain Ekuador.
Qatar merupakan juara Piala Asia 2019. Mereka satu grup dengan Senegal, Belanda dan juga Ekuador. Meski jadi underdog, namun Qatar ogah menggunakan kontroversi sebagai alasan tidak main bagus.
"Saya pikir banyak sekali salah informasi. Internet alat yang bagus tapi juga sangat berbahaya menurut saya. Kami sudah mempersiapkan diri selama bertahun-tahun, latihan," katanya seperti dikutip ESPN.
"Kami bersama, kami kuat dan kompak. Tak akan ada yang bisa mendestabilisasi kami dengan kritik. Kami tak terpengaruh sama sekali."
Â
Advertisement
Motivasi Piala Dunia Pertama
Sanchez mengaku Qatar sangat termotivasi untuk mengikuti Piala Dunia pertama mereka. Qatar akan berusaha sekuat mungkin menghadapi Ekuador yang diperkuat banyak pemain yang main di Eropa.
"Kami sangat termotivasi dan senang memainkan Piala Dunia pertama kami," kata Sanchez.
"Kami fokus dengan bagaimana cara mempersiapkan pertandingan, mengontrol emosi dan tak perlu memikirkan banyak hal. Hal terbaik buat pemain sepak bola yaitu tetap tenang dan menghindari seluruh rumor."
Meski berkebangsaan Spanyol, besar dengan Barcelona, Sanchez merasa tersinggung dengan banyaknya orang yang merendahkan Qatar. Dia memperingatkan pihak lain agar waspada karena Qatar sudah mempersiapkan diri sejak lama.
"Kami tentu tak suka orang lain kritik negara kami. Dalam hal sepak bola, kami sudah melakukan persiapan luar biasa jelang Piala Dunia," ujarnya.
"Seluruh pemain datang ke sini dengan motivasi tertinggi. Kami akan mencoba beri penampilan terbaik dan kompetitif."
Â
Serba Serbi Qatar
Tuan rumah memiliki sejumlah keuntungan kala menggelar Piala Dunia. Statistik menyebut enam merebut gelar dengan dua lainnya jadi runner-up.
Namun, Qatar hampir pasti tidak akan menambah rekor itu. Realistis saja, mereka kemungkinan bakal langsung tersisih di fase grup.
Jangankan level dunia, Qatar bukanlah kekuatan utama di kawasan regional. Mereka memang berstatus juara Asia. Meski begitu, The Maroon sulit bersaing melawan Belanda, Senegal, dan Ekuador pada persaingan Grup A.
Toh perkiraan ini belum tentu terwujud. Sepak bola kerap menghadirkan kejutan dan sulit ditebak. Berbagai drama pun terjadi di laga pembuka Piala Dunia.
Cerita unik juga dipastikan bakal hadir di Piala Dunia Qatar. Simak serba serbi partai pertama di Piala Dunia.
Â
Advertisement
Meksiko Langganan Laga Pembuka
Meksiko jadi tim paling sering tampil di laga pembuka Piala Dunia, sekali sebagai tuan rumah, dalam lima kesempatan. Ironisnya, El Tri gagal meraih kemenangan.
Mereka menderita kekalahan di tiga kesempatan pertama. Menyusul kemudian dua hasil imbang beruntun. Terakhir Meksiko terlibat di partai pertama Afrika Selatan 2010. Mereka menahan tuan rumah 1-1.
Peserta Piala Dunia tampil hati-hati saat memulai turnamen. Terbukti dengan terciptanya skor 0-0 pada partai pembuka empat edisi beruntun.
Laga Inggris vs Uruguay (1966), Meksiko vs Uni Soviet (1970), Brasil vs Yugoslavia (1974), dan Jerman barat vs Polandia (1978) berakhir kaca mata.
Gol akhirnya hadir di laga pertama edisi 1982 (Belgia vs Argentina 1-0). Namun tim tetap bermain waspada. Terbukti, total hanya lima gol tercipta di duel pembuka empat turnamen selanjutnya. Hanya tercipta lima gol.