Sukses

Piala Dunia 2022: Inggris vs Iran Belum Main, Harry Kane Sudah Terancam Kartu Kuning

Harry Kane terancam sanksi denda dan kartu kuning kalau menunjukkan aksi politik di pertandingan melawan Iran pada laga grup C Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Al Rayyan- Kapten Inggris Harry Kane bakal tetap menggunakan ban kapten dengan tulisan "one love" pada duel grup C Piala Dunia 2022 melawan Iran di stadion Khalifa International, Senin (21/11/2022). Dia tetap melakukannya meski ada ancaman denda dan kartu kuning.

Sembilan negara termasuk Jerman, Belanda dan Belgia setuju untuk menggunakan ban kapten yang jadi simbul diversitas, inklusi dan anti diskriminasi. Ini menyusul tuduhan pelanggaran hak asasi Manusia di Piala Dunia Qatar.

Negara-negara itu sudah menyampaikan ke FIFA dan UEFA akan menggunakan ban kapten khusus. Biasanya ini dilarang, tapi UEFA dan FIFA beda pendapat.

9 Negara di atas siap menerima sanksi denda karena gestur politik mereka. Namun kini muncul peraturan baru yang menyatakan setiap kapten bisa mendapatkan kartu kuning di setiap pertandingan.

Harry Kane bergeming soal sikapnya. Dia akan tetap gunakan ban kapten khusus di laga Inggris vs Iran nanti.

"Saya pikir kami sudah menyatakan dengan jelas sebagai tim, staf dan organisasi kalau kami ingin menggunakan ban kapten itu," kata Kane seperti dikutip espn.

"Saya tahu FA sedang bicara dengan FIFA dan saya yakin ada keputusannya saat pertnadingan. Kami jelas ingin menggunakannya."

 

2 dari 4 halaman

Komentar Pelatih

 

Sementara itu, Gareth Southgate mengomentari kemungkinan Harry Kane terkena kartu di pertandingan nanti. Dia berharap sanksi itu tidak ada.

"Saya pikir beberapa negara Eropa sudah bicara soal posisi mereka. Jadi mudah-mudahan semuanya terselesaikan sebelum pertandingan," kata Southgate.

"Saya tak bisa melakukan apa-apa terkait apa yang dikatakan Harry. Saya tahu ada banyak pembicaraan soal ini."

 

3 dari 4 halaman

Belum Jelas

 

Saat ini, FIFA belum benar-benar mengungkapkan sanksi yang akan mereka keluarkan. ESPN sudah mencoba konfirmasi tapi belum dijawab.

Di sisi lain, Southgate juga menegaskan mereka akan berlutut sebelum pertandingan untuk menunjukkan sikap antidiskriminasi mereka. Ini juga mereka lakukan di final Euro 2020 lalu.

"Kami diskusikan ini dan kami pikir harus melakukannya. Ini yang yang kami lakukan sebagai tim," katanya.

4 dari 4 halaman

Peringkat