Piala Dunia 2022: Pertahanan Inggris Meragukan Jelang Lawan Iran, Bek MU Bisa Jadi Titik Lemah

Gareth Southgate sebenarnya membawa tiga nama besar di barisan belakangnya. Mereka adalah Harry Maguire, John Stones, dan Kayle Walker. Ketiganya merupakan trio pertahanan Three Lions di Piala Eropa 2020 dan Piala Dunia 2018. Meski gagal meraih trofi, Inggris tampil memukau pada dua event tersebut. 

Southgate kembali membawa ketiganya pada Piala Dunia 2022. Namun kondisi sepertinya tidak bakal serupa. Maguire yang sempat jadi bek termahal di Liga Inggris belakangan justru tengah melempem. Pemain berusia 29 tahun tersebut mulai tidak mendapat tempat di tim utama Manchester United. 

Di timnas Inggris, Maguire juga tidak terlihat menjanjikan. Sebaliknya, mantan pemain Leicester City itu sempat melakukan blunder saat timnas Inggris ditahan Jerman 3-3 di Stadion Wembley, September lalu.

Eks bek timnas Inggris, Matthew Upson, juga melihat perubahan Maguire. Menurutnya, penampilan bek yang pernah memperkuat Hull City itu tidak sama dengan ketika dia dipercaya Southgate di Piala Dunia 2018. Dia juga bukan sosok yang sama ketika tampil lima kali beruntun di Piala Eropa 2020 lalu. 

“Penampilan yang dilakukan Harry Maguire di Rusia adalah empat tahun lalu dan banyak yang telah terjadi sejak itu," kata Matthew Upson.

"Untuk pemain tengah, bila bola lewat masih ada dua pemain belakang yang harus dilewati. Tetapi dengan bek tengah atau penjaga gawang, kesalahan akibat tidak percaya diri atau faktor error yang lain bakal lebih mencolok. Ada tekanan yang sangat besar bila Anda tidak cocok di sana," bebernya. 

Masalah ternyata tidak sampai di sini saja. Kendala lain yang menghantui Timnas Inggris adalah kebugaran Kayle Walker. Pemain Manchester City itu sempat menjalani operasi pangkal paha sebelum ke Piala Dunia 2022. Southgate sendiri masih enggan memaksanya tampil melawan Iran meski kondisinya membaik. 

Pilihan mungkin akan jatuh kepada Eric Dier. Pemain berusia 28 tahun tersebut sempat tampil di Piala Dunia 2018, tapi tidak diajak saat Inggris tampil di Euro 2020 dan Upson sejalan dengan pilihan ini. 

Menurutnya, Dier layak mendapat kesempatan dari Southgate. "Saya lihat beberapa laga terakhir dan Dier telah jadi salah satu pemain paling konsisten dalam hal seberapa baik dia menggunakan bola,” kata Upson 

"Jika dia [Southgate] menggunakan tiga (bek) Dier nyaman bermain di tengah dari tiga itu," bebernya.

Southgate kepada media, September lalu sempat mengatakan bahwa barisan pertahanannya bakal diperkuat tiga bek. Meski demikian, belakangan para pengamat memprediksi, Southgate kemungkinan akan bermain dengan 4-3-3 saat bertemu Iran di mana Stones dan Maguire dipasangkan di tengah.

Upson berpendapat, Inggris sebenarnya tidak perlu khawatir bermain dengan 3 bek sejarah melawan Iran. Sebab menurutnya, formasi itu bisa berjalan positif terutama bila Southgate jeli memilih bek tengah.  

"Banyak orang berpikir Anda tidak bisa memainkan tiga bek melawan Iran tetapi itu bisa sangat positif, terutama jika Anda memiliki pemain lini tengah seperti Declan Rice yang sangat mampu turun ke area bek tengah, area melebar. Secara insting dia sangat bagus dalam membaca posisi-posisi itu sehingga Anda bisa mendorong ke atas dan memainkan bek sayap yang sangat menyerang,” beber Upson. 

Nah, sanggupkah Southgate memecahkan permasalahan di lini belakang timnya saat bertemu Iran? 

Simak juga jadwal lengkap Piala Dunia 2022 pada tautan ini.