Sukses

Piala Dunia 2022: Qatar Gagalkan Penyelundupan Ribuan Pil Narkotika dan Ganja

Sehari Piala Dunia 2022 bergulir, petugas bea cukai Qatar berhasil menggagalkan penyelundupan hampir 2.000 pil opiat dan 464,5 gram ganja.

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022 Qatar resmi bergulir pada 20 November 2022. Turnamen paling akbar di jagad ini dibuka dengan pertandingan tuan rumah Qatar melawan Ekuador yang berkesudahan 0-2 untuk La Tricolor.

Akan tetapi, baru sehari Piala Dunia 2022 digelar, petugas keamanan Qatar sudah disibukan dengan upaya penyelundupan ganja dan narkoba.

Melansir Daily Mail, petugas bea cukai Qatar berhasil menggagalkan penyelundupan hampir 2.000 pil opiat dan 464,5 gram ganja di Bandara Internasional Hamad.

Penangkapan tersebut berawal dari dugaan petugas bea cukai terhadap seorang penumpang yang memiliki gerak-gerik mencurigakan.

Kemudian, aksi penyelundupan tersebut digagalkan berkat adanya bantuan dari sarana pendukung termasuk perangkat terbaru.

Dan pelatihan berkelanjutan dalam membaca bahasa tubuh penumpang guna mengetahui metode terbaru kartel narkoba dalam penyelundupan barang haram tersebut.

"Zat terlarang itu ditemukan di bagasi penumpang yang diperiksa karena dicurigai oleh pihak berwenang. Sebanyak 1.990 pil tramadol dan 464,5 gram ganja disita," tulis Peninsula Qatar.

"Petugas bea cukai dilengkapi dengan semua sarana pendukung termasuk perangkat terbaru dan pelatihan berkelanjutan untuk membaca bahasa tubuh penumpang. Serta mengetahui metode terbaru yang diikuti oleh penyelundup." tambah pernyataan itu.

Selanjutnya, penumpang yang kewarganegaraan dan jenis kelaminnya belum diungkapkan, akan dihadapkan ke pengadilan

Qatar memiliki undang-undang ketat tentang kepemilikan narkoba yang mencakup hukuman penjara, denda, dan deportasi.

2 dari 3 halaman

Pembukaan Meriah

Upacara pembukaan Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Minggu (20/11/2022), berlangsung meriah. Aktor Hollywood Morgan Freeman dengan suara khasnya membawakan narasi serta berbincang dengan Ghanim Al Muftah, disabilitas tanpa kaki yang lahir dengan kondisi langka Caudal Regression Syndrome (CDS), di awal acara.

Al Muftah menginspirasi banyak orang dengan berbagai aktivitas di tengah keterbatasan yang dia alami. Bersama Dana, penyanyi Qatar, mereka menyampaikan pesan tentang pentingnya membuka dialog terkait inklusi dan keragaman.

3 dari 3 halaman

Menyatukan Umat

FIFA menuturkan bahwa tema pembukaan Piala Dunia Qatar adalah menyatukan umat manusia, menjembatani perbedaan lewat kemanusiaan, penghormatan, dan inklusi.

Menurut FIFA, sepak bola memberi kesempatan seluruh dunia melebur menjadi satu suku dan hidup berdampingan di tenda bernama bumi