Sukses

Pemain Jepang Dukung Korsel Kalahkan Uruguay di Laga Perdana Grup H Piala Dunia 2022

Kemenangan Arab Saudi dan Jepang atas dua tim unggulan, Argentina dan Jerman, membangkitkan semangat Asia, yang diharapkan membuat Korea Selatan mengikuti jejak kedua tim tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Korea Selatan mendapat dukungan dari sesama Asia, Jepang, saat menghadapi Uruguay di pertandingan Grup H Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Kamis (24/11/2022) pukul 20.00 WIB. Pemain Jepang berharap Korsel mengikuti jejak mereka yang mengalahkan Jerman 2-1.

Lupakan perseteruan di Asia. Ya, Jepang dan Korsel merupakan dua tim elite yang menjadi rival abadi. Mereka memang bersaing di arena, tetapi Jepang dan Korsel kompak menjadi tuan rumah bersama di Piala Dunia 2002. Ini untuk kali pertama Piala Dunia digelar di dua negara. Korsel juga mencatat prestasi fenomenal karena mampu menembus semifinal sebelum dihentikan Jerman 1-0.

Kini, Jepang mendukung Korsel yang akan melakoni laga pertama di Qatar. Kemenangan Jepang atas Jerman di laga pertama Grup E diharapkan bisa menginspirasi the Taegeuk Warriors saat menghadapi Uruguay.

Tidak hanya Jepang tetapi juga wakil Asia lainnya, Saudi Arabia, yang membuat heboh Piala Dunia. Sebelumnya, Saudi Arabia mempermalukan Argentina 2-1.

Selanjutnya, giliran Jepang yang menghabisi Jerman dengan skor sama. Skenario permainan kedua tim pun tidak berbeda. Baik Saudi Arabia maupun Jepang tertinggal lebih dulu lewat gol dari titik penalti. Kemudian mereka menyamakan skor dan kemudian membalikkan keadaan.

Jepang kebobolan lewat Ilkay Gundogan di menit 33. Namun mereka menolak menyerah dan akhirnya bisa mencetak gol melalui Ritsu Doan (75) dan Takuma Asano (83) sehingga menang 2-1.  

Gelandang Takumi Minamino menuturkan Jepang mendukung Korsel untuk mengejutkan Uruguay. Apalagi, eks pemain Liverpool ini memiliki sahabat dekat, Hwang Hee-chan, di timnas Korsel.

2 dari 4 halaman

Dukungan

"Saya punya teman di timnas Korsel. Hee-chan adalah sahabat dekat saya," kata Minamino yang pernah bermain bersama Hwang di Red Bull Salzburg kepada Korea Herald.

"Saya yakin mereka bisa melakukan sesuatu yang istimewa. Ya, kami ingin melihatnya," ujar Minamino menambahkan.

Dukungan serupa diberikan Takefuso Kubo yang menjadi starter pada laga melawan Jerman. Gelandang berusia 21 ini juga memiliki hubungan dekat dengan Lee Kang-in, pemain timnas Korsel, karena pernah membela Mallorca.

"Kemarin, dia mengirim pesan ke saya dan berharap saya meraih sukses untuk pertandingan kami," kata Kubo saat menyinggung sahabatnya.

"Dan saya akan melakukan hal yang sama kepada dia. Saya tahu turnamen ini sangat berarti bagi dia. Saya berharap dia juga sukses karena dia salah satu sahabat terdekat di sepak bola," ucap Kubo yang kini bermain di Real Sociedad ini.

Penampilan cemerlang yang berujung dengan kemenangan untuk Arab Saudi dan Jepang menjadikan tim-tim Asia tetap diperhitungkan di penyisihan grup. Setelah kekalahan dua wakil Asia, Qatar dan Iran, paling tidak Saudi Arabia dan Jepang telah membangkitkan kepercayaan diri Korsel.

3 dari 4 halaman

Son Tampil

Status sebagai underdog membuat Saudi Arabia dan Jepang bermain tanpa beban. Namun mereka memiliki semangat juang tinggi dan menolak menyerah. Bagaimana tidak, Jepang memiliki ranking 14 di FIFA atau 13 di bawah Jerman. Sedangkan ranking Argentina 48 di atas Saudi Arabia.

Namun ranking di FIFA sama sekali tak berpengaruh bagi mereka. Bahkan pemain Korsel mengaku kemenangan Saudi Arabia menginspirasi mereka untuk menghadapi Uruguay. Sebelumnya, Jepang pun termotivasi dengan sukses tim asuhan Herve Renard ini.

Korsel kian percaya diri melakoni laga tersebut. Pasalnya, kapten Son Heung-min dipastikan bisa tampil menghadapi Uruguay.

Bintang Tottenham Hotspur ini sesungguhnya sempat diragukan tampil setelah mengalami cedera tulang retak di bagian wajah akibat berbenturan dengan pemain lawan di pertandingan Liga Inggris.

 

4 dari 4 halaman

Hwang Absen

Cedera itu membuat dia harus menjalani operasi. Namun dia hanya butuh waktu singkat memulihkan kondisinya. Son pun sudah bisa bermain di Piala Dunia meski harus memakai pelindung wajah. Pelatih Paulo Bento mengatakan Son bakal dimainkan saat menghadapi Uruguay.

"Sonny [sapaannya] akan bermain. Dia akan memakai pelindung wajah. Tak ada masalah dengan pelindung itu karena dia merasa nyaman mengenakannya," kata Bento.

"Kami memang sudah mempersiapkan semua itu sejak kami tiba di sini. Upaya kami menyatukan dia dengan tim pun berjalan baik. Jadi kita lihat saja bagaimana hasilnya di pertandingan ini," ujar dia lagi.

Bila Son berpeluang tampil, sebaiknya Hwang Hee-chan terpaksa absen karena mengalami cedera hamstring. Pemain sayap Wolverhampton Wanderers ini sesungguhnya sudah cedera sebelum tim tiba di Qatar. Meski demikian, Bento tetap memasukkan Hwang dan membawanya ke Qatar.

Hanya saja, proses pemulihannya agak lambat sehingga dia masih harus menjalani latihan secara terpisah. "Dia belum siap untuk pertandingan [melawan Uruguay]," kata Bento menanggapi kondisi Hwang.

Absennya Hwang menjadi pukulan bagi Korsel karena dirinya memiliki pengaruh besar pada sektor serangan tim. Penampilan pemain berusia 26 ini yang agresif dan petarung selalu menyulitkan pemain belakang lawan.

Hwang merupakan bagian penting di lini depan Korsel. Dengan kondisi Son yang tak sepenuhnya fit dan cedera yang dialami striker Hwang Ui-jo, maka Bento harus menyiapkan pemain pelapis untuk mengisi sektor depan. Ini yang harus dicermati Bento saat menghadapi Uruguay.

Video Terkini