Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2022 Belanda Vs Ekuador: Duel Menentukan

Menurut van Gaal, Belanda membutuhkan banyak aspek untuk menjadi juara dunia, termasuk keberuntungan. Sesuatu yang di mata pelatih berusia 71 tahun, tak dimiliki Belanda ketika melakoni laga final Piala Dunia 1974, 1978, dan 2010.

"Itu mungkin agak ambisius bagi sebagian orang, tetapi kami harus yakin itu bisa berhasil. Grup ini telah membuat kesepakatan tentang tujuan tertentu, dan jika tujuan ini juga layak, dan itulah yang saya yakini ada pada para pemain ini,"

"Dengan sedikit keberuntungan, terutama ketika sepak bola bukan hanya aturan dan taktik. Ini (sepak bola) juga tentang sedikit keberuntungan dan, secara umum, saya biasanya pria yang beruntung," tambahnya.

Sebagai pelatih di level klub, Van Gaal mendapatkan banyak trofi, termasuk Liga Champions dan Piala UEFA, yang sekarang bernama Europa League, bersama Ajax Amsterdam.

Tetapi dalam karier tim nasional, Van Gaal baru memiliki medali perunggu yang dia raih bersama Belanda di Piala Dunia 2014. Sekarang Van Gaal tentu akan berusaha keras mengubah perunggu menjadi emas.

Pelatih Ekuador, Gustavo Alfaro, menilai bahwa Belanda adalah favorit untuk pertandingan nanti malam, tetapi La Tri akan menunjukkan mereka bisa memberikan perlawanan kepada Belanda, dan bahkan bertekad membalikkan semua prediksi.

"Ini adalah pertandingan, saat kami dianggap akan kalah, seperti yang selama ini terjadi pada kami setiap melawan Argentina dan Brasil di kualifikasi. Kami tidak terganggu dan tidak merasa rugi, karena kami akan berusaha untuk mendapatkan hasil terbaik," ujar Gustavo Alfaro dalam konferensi pers jelang laga dinukil dari laman El Universo, Kamis (24/11/2022)

"Seperti yang dikatakan pelatih mereka (Van Gaal) dengan ambisinya, mereka datang untuk menjadi juara dunia," ungkap Gustavo Alfaro.

Gustavo Alfaro melihat Belanda di tangan Van Gaal adalah tim yang solid. Itu dibuktikan dari catatan hasil De Oranje yang sejak dikendalikan Van Gaal pada Agustus 2021, belum pernah menelan kekalahan.

Satu hal yang menumbuhkan harapan di benak Gustavo Alfaro dan para pemain Ekuador, adalah fakta Senegal bisa membuat Belanda gagal menjalankan rencana dengan baik, meski akhirnya bisa memenangkan laga.

Ekuador sepertinya akan belajar dari apa yang dilakukan Senegal, yang bermain cukup baik, sebelum Frenkie De Jong mengirim umpan mematikan yang dieksekusi Cody Gakpo dengan kepalanya untuk mencetak skor di menit 84.

"Di luar performa, mereka memiliki kemampuan individu untuk menyelesaikan hal-hal yang tidak bisa dilakukan secara tim. Tetapi melawan Senegal mereka tidak bisa memenangkannya dari sudut pandang taktis dan mereka melakukannya dengan individu," ungkap Gustavo Alfaro.

Kemenangan atas Senegal, membuat Belanda memanaskan persaingan Grup A Piala Dunia 2022. Pasukan Louis van Gaal kini menyamai torehan Ekuador dengan 3 poin, dan selisih gol yang sama (2-0).

Yang membedakan adalah nilai fair play Belanda dan Ekuador, di mana De Oranje lebih baik karena mengoleksi 1 kartu kuning dibandingkan La Tricolor yang mengantongi 2 kartu kuning.

Jadilah Belanda berada di puncak klasemen sementara Grup A Piala Dunia 2022, dengan keunggulan nilai fair play.

Nilai fair play itu juga yang diberlakukan untuk menentukan peringkat Senegal dan Qatar yang sama-sama belum memiliki poin.

Senegal berada di atas Qatar yang harus berada di posisi keempat karena lebih banyak mengantongi kartu kuning dibandingkan skuad Singa Teranga.

Minggu, 20 November 2022

Qatar vs Ekuador 0-2

Senin, 21 November 2022

Senegal vs Belanda 0-2

Jumat, 25 November 2022

20.00 WIB - Qatar vs Senegal (Live SCTV, Vidio, Moji, NEX Parabola)

23.00 WIB - Belanda vs Ekuador (Live SCTV, Vidio, Moji, NEX Parabola)

Selasa, 29 November 2022

22.00 WIB - Belanda vs Qatar (Live SCTV, Vidio, Mentari TV, NEX Parabola)

22.00 WIB - Ekuador vs Senegal (Live Vidio).