Sukses

Prediksi Susunan Pemain Belanda Vs Ekuador di Laga Grup A Piala Dunia 2022: De Jong Butuh Tandem Baru?

Belanda dan Ekuador berpeluang jadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar

Liputan6.com, Jakarta Belanda menghadapi Ekuador dalam pertandingan kedua Grup A Piala Dunia 2022. Pemenang dari laga ini hampir bisa dipastikan bakal melangkah ke babak 16 besar.

Stadion Khalifa International di Kota Al Rayyan, jadi panggung duel Belanda vs Ekuador pada Jumat (25/11/2022), pukul 23.00 WIB.

Siapa pun pemenangan dari pertarungan ini, dapat dipastikan menyegel tempat di babak 16 besar. Tetapi hasil dari laga lain di Grup A  antara tuan rumah Qatar melawan Senegal, juga menentukan situasinya.

Itu karena Piala Dunia tidak menerapkan aturan head to head, dalam menentukan peringkat negara di klasemen. FIFA masih mempertahankan selisih gol sebagai indikator pertama dalam menentukan posisi, jika ada dua atau tiga tim yang memiliki poin sama.

Jika Belanda menang dan Senegal menang, maka De Oranje lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Skenario lain, jika Ekuador menang dan Qatar menang atas Senegal, maka Enner Valencia yang berhak lolos duluan ke 16 besar.

Pertandingan Belanda lawan Ekuador, merupakan pertemuan pertama kedua negara di putaran final Piala Dunia.

Laga Belanda kontra Ekuador diprediksi bakal berjalan menarik dan sengit, karena kedua tim sedang diliputi kepercayaan diri tinggi, setelah memulai turnamen dengan hasil positif.

Belanda lebih diunggulkan memenangkan laga atas Ekuador, tetapi De Oranje tidak boleh meremehkan La Tri yang juga tak ingin menyia-nyiakan peluang lolos ke 16 besar.

Duel Belanda vs Ekuador dapat disaksikan melalui siaran langsung di berbagai platform EMTEK, mulai dari saluran televisi SCTV dan Moji, aplikasi OTT Vidio, hingga jaringan TV satelit Nex Parabola, mulai pukul 23.00 WIB. Adapun jadwal lengkap pertandingan lainnya bisa diperoleh di link berikut.

 

2 dari 5 halaman

Butuh Tandem Frenkie De Jong

Dikutip dari Voetbal International, setelah melihat pertandingan lawan Senegal, masalah yang harus dipecahkan Louis Van Gaal ketika Belanda menghadapi Ekuador adalah memastikan tandem terbaik untuk Frenkie de Jong di lini tengah.

Gelandang Barcelona itu dengan visinya yang tajam, kualitas umpan dan kecepatan, bisa menjadi masalah besar untuk lawan. Sekarang pertanyaannya siapa pemain yang benar-benar cocok bagi De Jong.

Saat melawan Senegal, De Jong yang kemudian terpilih jadi pemain terbaik di laga tersebut, dipasangkan dengan Steven Berghuis dan Cody Gakpo di lini tengah.

Gelandang Atalanta, Marten de Roon, yang baru sembuh dari cedera dan bermain lumayan ketika masuk sebagai pengganti saat lawan Senegal, dinilai sebagai opsi terbaik untuk menemani De Jong.

Jika De Roon mendapat tempat di skuad inti, maka Cody Gakpo berpeluang digeser agak ke depan, untuk bermain di sepertiga akhir lapangan bersama Memphis Depay dan Steven Bergwijn. Sedangkan Vincent Janssen yang jadi starter di laga pertama, sepertinya akan disimpan di bangku cadangan.

Kemudian, di lini pertahanan, Virgil van Dijk juga dinilai memerlukan duet yang pas. Saat hadapi Senegal, Van Dijk dinilai cukup oke dengan Nathan Ake, tetapi dengan Matthijs de Ligt kurang solid, karena bek Bayern Munchen tersebut dianggap rada semberono.

 

3 dari 5 halaman

Patahkan Keraguan

Sedangkan Ekuador berharap kapten mereka sekaligus andalan dalam mencetak gol, Enner Valencia. Eks penyerang West Ham United itu, mencetak dua gol ke gawang Qatar.

Ekuador sekarang memiliki dua pertandingan terberat, menghadapi Belanda pada hari Jumat sebelum meladeni Senegal Selasa(29/11/202).

Meski memulai turnamen dengan positif, tetapi tak lantas mereka lepas dari banyak keraguan.

La Tricolor tidak lolos ke Piala Dunia 2018, tetapi mereka hadir di kompetisi 2014, tersingkir di babak penyisihan grup, sementara penampilan terbaik mereka pada Piala Dunia 2006, dengan turnamen melihat mereka maju ke babak 16 besar sebelumnya. kalah dari Inggris.

Ada beberapa keraguan atas lolosnya Ekuador ke Piala Dunia 2022 Qatar, itu setelah Chili dan Peru mengajukan protes soal Byron Castillo yang diduga menggunakan data palsu pada kartu identitas kewarganegarannya. Masalah itu nyaris membuat Ekuador gagal mengikuti putaran final Piala Dunia 2022.

Ekuador mengamankan tempat mereka di final dengan finis keempat dalam kampanye kualifikasi Amerika Selatan mereka, mengumpulkan 26 poin dari 18 pertandingan.

La Tri hanya kalah satu kali dari tujuh pertandingan terakhir mereka di fase kualifikasi, dengan catatan termasuk hasil imbang 1-1 dengan Brasil dan Argentina, yang jadi indikasi mereka memiliki kepercayaan tinggi melawan tim-tim besar.

 

4 dari 5 halaman

Head to Head

Meski baru pertama bertemu di putaran final Piala Dunia, tetapi Belanda dan Ekuador sempat dua kali bertarung dalam laga pemanasan jelang Piala Dunia. Masing-masing jelang Piala Dunia 2006, yang dimenangkan Belanda dan jelang Piala Dunia 2014.

Berikut rekor pertemuan Belanda dengan Ekuador:

2 Maret 2006 - Belanda vs Ekuador 1-0

18 Mei 2014 - Belanda vs Ekuador 1-1

Sisi menarik lain dari pertemuan Belanda dengan Ekuador, adalah fakta kedua negara belum pernah kalah dalam beberapa laga terakhir. Belanda 16 pertandingan tanpa kekalahan, sementara Ekuador 8 pertadingan.

5 Pertandingan Terakhir Belanda

Senegal vs Belanda 0-2

Belanda vs Belgia 1-0

Polandia vs Belanda 0-2

Belanda vs Wales 3-2

Belanda vs Polandia 2-2

5 Pertandingan Terakhir Ekuador

Qatar vs Ekuador 0-2

Ekuador vs Irak 0-0

Jepang vs Ekuador 0-0

Arab Saudi vs Ekuador 0-0

Ekuador vs Tanjung Verde 1-0

 

5 dari 5 halaman

Prediksi Susunan Pemain

BELANDA: Andries Noppert (kiper); Matthijs de Ligt, Virgil Van Dijk, Nathan Ake; Denzel Dumfries, Frenkie de Jong, Steven Berghuis, Daley Blind; Cody Gakpo; Memphis Depay, Steven Bergwijn.

EKUADOR: Hernan Galindez (kiper); Angelo Preciado, Felix Torres, Piero Hincapie, Pervis Estupinan; Gonzalo Plata, Moises Caicedo, Jhegson Mendez, Romario Ibarra; Jeremy Sarmiento; Enner Valencia.