Fokus Kepada Portugal di Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Enggan Terusik Perpisahan dengan MU

Seperti diketahui, Ronaldo memang sudah resmi berpisah dengan MU. Manajamen Setan Merah mengumumkan keputusan ini hanya dua hari sebelum Portugal melakoni laga perdana di Qatar.

Pemutusan kontrak dilakukan sepekan setelah wawancara kontroversial Ronaldo bersama Piers Morgan muncul ke publik. Meski demoikian, dalam keterangan resminya, manajemen Setan Merah menyatakan kalau kepergian Ronaldo dari Old Trafford diambil berdasarkan kesepakatan bersama.

"Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama, dengan segera," bunyi pernyataan MU seperti dikutip dari Sky Sports.

"Klub berterima kasih padanya atas kontribusinya yang luar biasa selama dua musim di Old Trafford, mencetak 145 gol dalam 346 laga, dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dia dan keluarganya."

Ronaldo kembali ke MU pada tahun 2021 lalu setelah diboyong dari Juventus. Namun kepulangannya ke Old Trafford tidak berjalan mulus. Di musim pertama, Ronaldo gagal mempersembahkan gelar bagi MU. 

Dia kemudian meminta pindah karena MU tidak lolos ke Liga Champions. Namun upaya mendapatkan klub gagal hingga dia harus bertahan di Old Trafford pada musim ini. Di bawah kendali Erik Ten Hag, Ronaldo semakin terpinggirkan. Dia jarang mendapat kesempatan untuk tampil sebagai starting eleven MU. 

Belakangan, Ronaldo kerap berulah. Dia pernah dihukum denda dan larangan bertanding karena meninggalkan rekan-rekannya sebelum laga usai. Kekesalan manajemen MU akhirnya memuncak saat Ronaldo melakukan wawancara dengan Piers Morgan. Dalam sesi tersebut, Ronaldo secara terang-terangan mengkritik Erik Ten Hag. Dia mengaku tidak pernah menghormati pelatih asal Belanda tersebut. 

Ronaldo sebelumnya juga sudah berkomentar mengenai perpisahan ini. Dalam keterangannya, Ronaldo tidak menampik kalau keputusan itu diambil berdasarkan kesepakatan bersama dengan manajemen. 

Ronaldo juga tidak lupa berterima kasih kepada MU dan para penggemarnya. "Setelah percakapan dengan Manchester United, kami sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih awal," ujarnya.

"Saya mencintai Manchester United dan saya mencintai para penggemar, itu tidak akan pernah berubah. Namun, rasanya ini waktu yang tepat bagi saya untuk mencari tantangan baru," katanya. 

Saat ini, Ronaldo benar-benar hanya ingin fokus kepada Piala Dunia 2022. Dia ingin mengantar Selecao meraih hasil terbaik pada kejuaraan empat tahunan ini. Maklum, CR7 sangat mendambakan gelar Piala Dunia untuk melengkapi koleksi trofinya bersama Portugal usai merebut Euro dan UEFA Nations League. 

"Saya bisa membantu tim saya dan yang lain tidak berarti sama sekali," ujarnya. 

Sementara itu, gelandang Manchester City Bernardo Silva menyambut baik kehadiran Ronaldo di timnas Portugal. Menurutnya, apa yang dilakukan pemain berusia 37 tahun itu sangat luar biasa bagi Portugal. 

"Kami senang mengetahui bahwa kami masih bisa mengandalkannya," kata Silva.

"Bukan hanya gol tetapi dia banyak bekerja untuk tim. Apa yang terjadi selanjutnya adalah keputusannya. Itu keputusan siapa pun yang menawarinya kontrak," Silva menambahkan. 

Mengenai pelabuhan baru Ronaldo, Silva enggan mencampurinya. Menurutnya, hal itu tergantung pada apa yang diinginkan oleh Ronaldo. "Saya tidak tahu apa yang dia inginkan untuk hidupnya. Dia harus berbicara dengan keluarganya dan memutuskan sendiri, bukan?" ujar Silva. 

"Saya mendukung apapun keputusannya. Itu keputusannya. Dia rekan setim saya di Portugal – jika dia senang, kami pun senang. Dia baik-baik saja dengan kami. Dia luar biasa," Silva mengakhiri.