Liputan6.com, Jakarta Legenda Timnas Jerman, Juergen Klinsmann, terlibat konfik dengan pelatih Iran Carlos Queiroz. Usai Iran mengalahkan Wales di babak penyisihan Grup B, Piala Dunia 2022, Jumat (25/11) lalu, Klinsmann bilang Iran bekerja sama dengan wasit untuk memenangi pertandingan.
Adapun, laga di Ahmad bin Ali Stadium, tersebut rampung dengan skor 2-0. Timnas Iran butuh waktu hingga 90 menit dan tambahan waktu untuk mencetak dua gol via Rouzbeg Cheshmi dan Ramin Rezaeian.
Baca Juga
Di titik ini, Klinsmann melontarkan beberapa komentar. Pada saat yang sama, pemain Timnas Jerman di Piala Dunia 1990 ini tengah menjadi pundit saat pertandingan.
Advertisement
Seloroh Klinsmann membuat kuping Carlos Queiroz panas. Pelatih Timnas Iran tersebut menyerang balik dengan melancarkan sejumlah argumentasi di laman Twitter miliknya.
Setelah saling balas, Klinsmann akhirnya menanggapi komentar Queirozz. Kepada BBC Radio 5 Live, Minggu (27/11), eks pelatih Amerika Serikat bilang begini:
"Ada hal-hal yang benar-benar di luar konteks. Saya akan coba meneleponnya dan menenangkan semuanya," ujar Klinsmann dikutip dari BBC.
"Saya tidak pernah mengkritik Carlos, pemain cadangan Iran, dan yang lainnya. Beberapa pihak mengira saya mengkritik wasit karena dia tidak melakukan apa-apa tentang sikap mereka di bangku cadangan."
"Yang saya sampaikan kemarin itu adalah cara emosional mereka dalam melakukan sesuatu, yang sebenarnya mengagumkan namun untuk momen tertentu."
"Ketika pertandingan kemarin [Iran vs Wales] seluruh pemain di bangku cadangan memompa semangat para pemain Iran, melompat-lompat."
"Carlos adalah pelatih yang sangat emosional. Dia terus memompa semangat para pemain dengan berada di pinggir lapangan dan mencoba untuk melakukan semuanya, memberikan semuanya kepada para pemain," jelas Klinsmann.
Â
Ini yang Dikatakan Klinsmann kepada Queiroz
Setelah menang dua gol tanpa balas, Klismann mengatakan jika Queiroz sangat cocok dengan timnas Iran dan budaya Iran itu sendiri. Dan menurut Klinsmann, kedatangan mantan asisten pelatih Man United ke Iran juga sangat tepat.
FYI, Queiroz pernah menajdi pelatih Iran selama 8 tahun sejak 2011 hingga 2019. Setelahnya, pelatih 69 tahun ini direkrut Kolombia selama 1 tahun dan Mesir setahun setelahnya.
Usai gagal di dua negara Amerika Selatan dan Afrika itu, Iran kembali mendatangkan pelatih asal Portugal ini. Tercatat, Queiroz melatih pada 2022.
"Ini bukan kebetulan. Ini bagian dari budaya mereka. Bagaimana mereka bermain, bagaimana mereka mengatur wasit," kata Klinsmann.
Mereka juga mengatur hakim garis dan ofisial wasit keempat. Mereka terus berkompromi. Dan ada banyak yang tak kita lihat di laga ini. Jadi, ini adalah budaya mereka."
"Hasil ini akan berbeda jika dipimpin oleh wasit yang berbeda. Mereka memiliki 5 orang di sekitar wasit dan ini jelas tidak menguntungkan Timnas Wales," kata Klinsmann.
Advertisement
Queiroz Tanggapi dengan Nada Marah
Mendengar ucapan Klinsmann, Queiroz memberikan beberapa penjelasan. Menurutnya, apa yang dituhkan kepadanya dan Iran tidaklah benar.
"Bahkan tanpa Anda tak mengenal saya secara pribadi, Anda mempertanyakan karakter saya dengan penilaian superioritas berprasangka khas," kata Queiroz dalam cuitan di Twitter pribadinya.
"Tidak peduli seberapa besar saya bisa menghormati apa yang Anda lakukan di dalam lapangan, komentar [Anda] tentang budaya Iran, Tim Nasional Iran, dan pemain saya adalah aib bagi sepak bola. Tidak ada yang bisa melukai integritas kita jika tidak pada level kita, tentu saja," lanjut tulisan tersebut.
Melihat apa yang disampaikan Klismnann, Queiroz ingin mengajak mantan pemain Inter Milan itu ke markas latihan Timnas Iran.
Kami ingin mengundang Anda sebagai tamu kami dan datanglah ke pemusatan latihan tim nasional kamu, bersosialisasi dengan pemain Iran dan belajar dari mereka tentang negara, rakyat, penyair dan seni, aljabar, semua budaya Persia dan dengarkan juga ucapan dari para pemain kami betapa mereka mencintai dan menghormati sepak bola," ucap Queiroz.
Minta Klismann Berhenti dari Kelompok Studi Teknis FIFA 2022
Masih dalam pernyataan yang sama, Queiroz mempertanyakan kapasitas Klinsmann di Piala Dunia 2022. Di ajang sepak bola 4 tahunan ini, dia ditugasi menjadi Kelompok Studi Teknis FIFA 2022 yang dipimpin oleh mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
"Pada saat yang sama, kami hanya ingin menyampaikan kepada Anda dan penuh perhatian tentang apa yang akan menjadi keputusan FIFA terkait posisi Anda sebagai anggota kelompok studi teknis Qatar 2022," kata Queiroz.
"Karena, jelas, kami berharap Anda untuk mengundurkan diri sebelum Anda mengunjungi tempat latihan kami," tutup Queiroz.
Perjalanan Iran di Piala Dunia 2022 masih berlanjut. Jika berhasil menang atas Amerika Serikat di laga pemungkas Grup B Piala Dunia 2022, mereka akan melenggang ke babak 16 besar.
Â
Advertisement
Jadwal Iran di Piala Dunia 2022
Iran akan menantang Amerika Serikat di laga pemungkas Grup B. Duel ini akan tersaji di Al Thumama Stadium pada Rabu (30/11) pukul 02:00 dini hari WIB.
Adapun, duel Iran vs Amerika Serikat dapat disaksikan melalui siaran langsung di berbagai platform EMTEK, mulai dari saluran televisi SCTV dan Moji, aplikasi OTT Vidio, hingga jaringan TV satelit Nex Parabola. Untuk jadwal lengkap pertandingan Piala Dunia lainnya bisa diperoleh di link berikut.