Liputan6.com, Jakarta Inggris membukukan tempat mereka di babak 16 besar Piala Dunia 2022. The Three Lions mewujudkan itu setelah menuai kemenangan 3-0 atas Wales di Ahmad bin Ali Stadium, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB.
Skuad asuhan Gareth Southgate sempat berjuang keras untuk menghancurkan lawan mereka di babak pertama, walau pertandingan babak pertama berakhir imban tanpa gol.
Baca Juga
Tapi, dua gol cepat tak lama setelah istirahat dari Marcus Rashford dan Phil Foden menyelesaikan kegelisahan Inggris. Rashford kemudian mencetak gol keduanya untuk menempatkan permainan di luar kendali Wales.
Advertisement
Kemenangan untuk Inggris membuat mereka memuncaki persaingan di Grup B, sedangkan Amerika Serikat finish kedua setelah menang tipis 1-0 atas Iran.
Inggris akan menghadapi juara Piala Afrika Senegal dalam pertandingan 16 besar pada Minggu (4/12/2022). Sementara AS akan menghadapi Belanda pada Sabtu (3/12/2022). Laga itu diyakini akan menjadi laga sulit selanjutnya, apalagi mereka telah memasuki pertandingan yang menggunakan sistem gugur.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, tentu saja menyadari itu sepenuhnya. Pelatih berusia 52 tahun itu menilai tingkat persaingan akan semakin ketat seiring tingginya level yang harus dijalani.
Karena itu, mantan pelatih Middlesbrough itu meminta timnya tetap fokus menghadapi laga selanjutnya. "Senegal jelas menjadi lawan yang harus diwaspadai. Mereka telah membuktikan itu selama persaingan mereka di Grup A," tutur Southgate.
Sementara Rashford menginginkan performanya kembali tajam saat menghadapi Senegal nanti. Striker Manchester United itu pada dasarnya ingin membawa The The Lions ke posisi terbaik di Piala Dunia kali ini.
"Prioritas kami tentu saja bersama Inggris, dan saya yakin semua pemain (Inggris) setuju dengan pendapat itu. Kami hanya perlu menjaga tren apik sejauh ini agar mendapatkan hasil maksimal di laga selanjutnya," cetus Rashford.
Lini Pertahanan Inggris Belum Teruji Sepenuhnya
Di sini kami menilai para pemain Inggris pada malam yang positif untuk Three Lions.
Jordan Pickford - 6
Sangat sedikit yang harus dilakukan Pickford di laga tersebut, tetapi dia melakukan penyelamatan yang bagus saat membendung tembakan Kieffer Moore di babak kedua. Ujian lebih berat menanti kiper Everton itu di laga selanjutnya.
Luke Shaw – 6
Peningkatan kinerja dari Shaw, yang tampak lelah melawan Amerika Serikat. Memiliki malam yang mudah secara defensif, yang memungkinkan dia untuk mendorong ke depan, tetapi terkadang ceroboh dalam penguasaan bola.
Harry Maguire – 7
Tembakan ‘ngawur’ di babak pertama mungkin menjadi momen Maguire yang paling mencolok, tetapi dia tampil mengesankan lagi dalam bertahan. Melakukan beberapa intersepsi penting dan menggunakan bola jauh lebih baik daripada yang dia lakukan melawan Amerika Serikat.
John Stones – 7
Penampilan solid lainnya dari pemain Manchester City, yang terus tampil mengesankan bersama Maguire. Dia menghentikan operan menyamping dan melakukan semua yang diminta darinya secara defensif. Dia mungkin layak mendapat skor 8, terlebih jika sundulannya tak membentur mistar.
Kyle Walker - 6
Tampil dengan baik setelah kembali ke starting line-up, tetapi bisa memberikan ancaman yang lebih baik di babak pertama.
Declan Rice – 7
Performa solid lainnya dari pemain West Ham, yang menjaga pergerakan bola di lini tengah. Kepentingannya bagi tim disorot oleh fakta bahwa dia dikeluarkan oleh Southgate setelah satu jam untuk melindunginya saat menghadapi pertandingan kontra Senegal.
Jude Bellingham – 7
Penampilan energik lainnya dari Bellingham, yang kurang beruntung tidak mencetak gol di babak kedua. Walau begitu, dia terus menjalani petualangannya selama 90 menit penuh.
Jordan Henderson – 7
Berjuang untuk membuat dampak besar di babak pertama dan bersalah menyia-nyiakan penguasaan bola sekali atau dua kali. Tapi, dia berkembang setelah paruh waktu, dengan tekanannya yang lebih tinggi di lapangan sangat penting bagi Inggris. Dia bahkan mengambil peran ban kapten setelah Kane pergi.
Advertisement
Level Menjanjikan dari Seorang Rashford
Phil Foden - 8
Seperti banyak pemain Inggris, memulai pertandingan dengan lambat tetapi berkembang menjadi luar biasa. Memberikan ancaman konstan di babak kedua dan mencetak gol yang pantas dengan penyelesaian jarak dekat. Dia akan menjadi kekuatan Inggris melawan Senegal.
Marcus Rasford - 9
Pemain Inggris yang menonjol pada malam itu. Mencetak tendangan bebas yang brilian untuk memecahkan kebuntuan sebelum memenangkan penguasaan bola dalam persiapan menuju gol kedua Inggris. Meraih gol keduanya dengan sisa waktu sekitar 20 menit dan mungkin mendapat hat-trick, seandainya dia tidak diganti.
Harry Kane - 7
Pertandingan lain tanpa gol untuk kapten Inggris. Bukan malam terbaiknya, tapi dia berhasil mengatur gol Foden lewat assist yang brilian.
Â
Pemain Pengganti
Callum Wilson – 6
Pengganti yang mumpuni untuk Kane, dia terlibat dalam beberapa momen 'hampir gol' setelah masuk. Akan kecewa karena peluang besar tidak berhasil melawan pertahanan Wales yang lelah.
Trent Alexander-Arnold - 6
Sangat sedikit yang harus dilakukan dalam bertahan ketika dia masuk, dengan Inggris sudah memimpin 2-0. Tidak spektakuler untuk maju, tetapi tetap merupakan kinerja yang solid, persis seperti yang dia butuhkan.
Kelvin Phillips – 6
Positif besar bagi Inggris adalah kembalinya Phillips setelah istirahat panjang karena cedera. Seperti pemain pengganti di babak kedua lainnya, dia berjuang untuk memberikan pengaruh besar pada permainan, tetapi terlihat solid.
Kieran Trippier - 6
Turun ke bangku cadangan setelah gagal mengesankan melawan Amerika Serikat. Melakukan semua yang diminta darinya setelah menggantikan Shaw sebagai bek kiri di babak kedua.
Jack Grealish - 6
Diberikan waktu 15 menit di penghujung pertandingan, namun gagal memberikan dampak yang besar. Memiliki setengah peluang terlambat, tetapi tembakannya diblokir.
Â