Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique tampaknya kurang puas dengan keberhasilan timnya tembus ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Juru taktik berusia 52 tahun menegaskan dirinya tak ingin berselebrasi, meski La Furia Roja selamat dari fase penyisihan.
Seperti diketahui, Spanyol secara mengejutkan kalah 1–2 dari Jepang dalam laga pemungkas Grup E yang dihelat di Khalifa International Stadium pada Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.
Baca Juga
La Furia Roja sejatinya mampu menunjukkan penampilan dominan di paruh pembuka. Namun, keunggulan 1–0 yang dikantongi hingga turun minum gagal dipertahankan sampai akhir laga.
Advertisement
Jepang sukses membalikkan keadaan hanya dalam kurun waktu tiga menit. Ritsu Doan mencetak gol penyeimbang di menit 48. Ao Tanaka ikut-ikutan merobek gawang Timnas Spanyol pada menit 51, sekaligus mengantar timnya unggul 2–1.
Skuad racikan Enrique bisa dibilang beruntung karena mampu tembus ke babak knock-out. Pasalnya, mereka selalu gagal meraup poin penuh dalam dua pertandingan terakhir, usai mencukur Kosta Rika 7–0 di duel pembuka, Rabu (23/11/2022).
Sebelum kalah dari Sumurai Biru, La Furia Roja hanya mampu bermain imbang 1–1 dengan Jerman. Gol semata wayang Spanyol di laga tersebut dilesakkan oleh Alvaro Morata (’62), sementara Jerman batal takluk berkat aksi Niclas Fullkrug (’83).
Catatan ini membuat Spanyol cuma mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan. Angka tersebut sama dengan raihan yang dimiliki Jerman. Hanya saja, La Furia Roja lebih hoki lantaran unggul selisih gol dibanding Tim Panser.
Adapun Jepang kini berhak menjadi raja klasemen Grup E. Ia menyandang status sebagai juara grup setelah berhaisl membukukan enam angka dari dua kemenangan dan satu kekalahan di tiga laga penyisihan Piala Dunia 2022.
Komentar Luis Enrique
Enrique sendiri mengaku kurang happy dengan kondisi ini. Apalagi Spanyol sejak awal lebih diunggulkan untuk emnguasai fase grup dibanding Samurai Biru.
Juru taktik yang pernah menukangi Barcelona itu juga sebenarnya punya ambisi untuk mengantar La Furia Roja memuncaki klasemen grup. Namun, harapannya pupus setelah Sergio Busquets dan kawan-kawan takluk di tangan Jepang.
“Saya sama sekali tidak senang. Saya ingin menjadi yang teratas dan menang, tetapi dalam lima menit, Jepang mencetak dua gol. Kami dibongkar,” ujar Enrique dalam sesi konferensi pers selpeas laga, seperti dilansir dari ESPN.
“Kami tidak memiliki (situasi) berbahaya di babak pertama, dan kemudian saat jeda saya pengatakan kepada para pemain untuk berhati-hati karena mereka sudah nothing to lose.”
“Kami tumbang dan mereka (Jepang) bisa mencetak dua gol. Saya tidak senang sama sekali. Saya tidak pernah merayakan kekalahan, jadi kami tidak akan merayakan apapun. Kami lolos, tetapi saya tidak merayakan apa-apa,” sambung manajer berusia 52 tahun tersebut.
Advertisement
Tidak Sadar
Menariknya, Enrique ternyata tidak sadar La Furia Roja sempat berada di ujung tanduk lantaran Kosta Rika unggul 1–2 atas Tim Panser. Gol bunuh diri Manuel Neuer di menit ke-70 membawa Los Ticos menyalip Spanyol dan Jerman di klasemen sementara.
Jika kondisi itu bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, maka skuad racikan Enrique juga harus angkat koper dari Piala Dunia. Beruntung Kai Havertz mampu mengubah keadaan lewat golnya tiga menit berselang.
Pelatih Spanyol mengaku kurang memperhatikan hasil pertandingan lain, sehingga gagal memahami situasi timnya. Namun, ia mengeklaim dirinya bakal mengalami serangan jantung jika La Furia Roja benar-benar tersingkir.
“Kami tersingkir selama tiga menit? Saya tidak memperhatikan pertandingan lainnya, kapan hal itu terjadi? Saya tidak tahu hal ini,” ungkap Enrique.
“Saya tidak senang karena kami dikalahkan Jepang. Jika saya tahu (Spanyol tersingkir dari Piala Dunia), saya bisa mengalami serangan jantung,” pungkas dia.
Sisa Dua Tiket
Hingga kini terdapat 14 tim, termasuk Spanyol dan Jepang, yang sudah mengamankan tempat di 16 besar Piala Dunia 2022. Kompetisi hanya menyisakan dua tiket untuk diperebutkan oleh negara-negara grup G dan H jika ingin melaju ke babak selanjutnya.
Dari Grup G, Brasil sudah memastikan diri lolos ke fase gugur. Sedangkan satu tiket lagi bakal coba diamankan oleh Swiss, Kamerun, dan Serbia. Swiss saat ini memiliki tiga poin, unggul dua poin atas Kamerun dan Serbia di klasemen sementara.
Adapun di Grup H, Ghana, Korea Selatan, dan Uruguay akan bersaing untuk mendampingi Portugal ke babak 16 besar. Ghana saat ini mengoleksi tiga poin, sementara Korea Selatan dan Uruguay hanya memiliki satu angka.
Advertisement