Sukses

Diisukan Cedera Jelang Argentina vs Australia, Angel Di Maria Absen di 16 Besar Piala Dunia 2022?

Angel Di Maria diisukan mengalami masalah kebugaran saat Argentina menaklukkan Polandia di laga pemungkas Grup C Piala Dunia 2022, akibat hal ini El Fideo diragukan tampil di babak 16 besar.

Liputan6.com, Jakarta - Bintang Argentina Angel Di Maria diisukan tengah mengalami masalah kebugaran. Hal ini menyusul ditarik keluarnya sang pemain dalam laga pemungkas Grup C Piala Dunia 2022 kontra Polandia pada Kamis (1/12/2022).

Sekadar informasi, Tim Tango sukses memetik kemenangan di pertandingan tersebut. La Albiceleste berjaya dengan dua gol tanpa balas yang dilesakkan oleh Alexis Mac Allister (’46) dan Julian Alvarez (’67).

Argentina sejatinya sudah mendapat peluang emas sejak babak pertama. VAR menghadiahi mereka tendangan penalti, tetapi gagal dieksekusi dengan baik oleh Lionel Messi. Beruntung kesalahan itu tak melunturkan semangat La Albiceleste untuk meraih kemenangan.

Sebaliknya, nasib malang justru dialami Di Maria. El Fideo tak bisa bermain penuh waktu dan terpaksa diganti saat laga baru memasuki menit 59. Posisinya lantas diambil alih oleh Leandro Paredes, yang merupakan rekan setimnya di Juventus.

Dilansir dari Football Italia, Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni sebelumnya sudah angkat bicara terkait kondisi anak asuhnya. Ia tak menampik bahwa sang pemain memang merasakan ketidaknyamanan di bagian paha.

Juru taktik berusia 44 tahun segera ambil tindakan dengan mengeluarkan Di Maria dari lapangan hijau. Langkah tersebut dilakukan demi menghindari risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Laporan Tyc Sports di Argentina mengungkap Di Maria sempat menjalani pemeriksaan medis pagi hari setelahnya. Akan tetapi, hasil tidak menunjukkan adanya cedera otot. Eks bintang PSG didiagnosis mengalami kontraktur pada paha kiri.

El Fideo pun diragukan bisa tampil dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022. Seperti diketahui, Argentina bakal bersua dengan Australia di Stadion Ahmad bin Ali, Minggu (4/12/2022) pukul 02.00 WIB.

 
2 dari 4 halaman

Laga Sulit

Kapten Timnas Argentina Lionel Messi sudah menyalakan alarm waspada jelang meladeni Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Menurut La Pulga, laga kontra wakil Asia itu tak bakal berjalan mudah.

“Pertandingan melawan Australia akan sangat sulit. Di Piala Dunia, siapa pun bisa mengalahkan yang lainnya, semua seimbang. Kami harus bersiap seperti yang kami lakukan sebelumnya,” kata Messi, dikutip dari Sportbible.

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) berharap ia dan rekan-rekannya bisa mempertahankan performa gemilang di lapangan. Dengan demikian, rencana untuk membawa pulang trofi FIFA World Cup dapat terealisasi.

“Kami harus tenang dalam menjalani pertandingan demi pertandingan. Saat ini, semoga segala yang sudah kami dapat bisa kami pertahankan,” sambung pesepak bola berusia 35 tahun tersebut.

3 dari 4 halaman

Jalan Terjal

Seperti diketahui, Argentina harus melalui jalan terjal sebelum mengamankan tiket ke babak 16 besar. Mereka babak belur di tangan Arab Saudi dalam laga perdana Grup C.

La Albiceleste sejatinya sempat memimpin lewat penalti Lionel Messi di paruh pertama. Namun sayang, The Green Falcons mampu bangkit lebih kuat pasca turun minum.

Mereka melesakan dua gol yang tak mampu dibalas oleh Argentina. Alhasil, pertandingan berakhir dengan skor 1–2 untuk keunggulan Arab Saudi.

Tim Tango baru comeback di laga kedua. Berhadapan dengan Meksiko dalam partai hidup mati, Argentina menang 2–0. La Pulga mengambil peran di pertandingan tersebut. Satu dari dua gol yang tercipta lahir dari aksinya.

Pada partai pamungkas kontra Polandia, Tim Tango kembali berjaya dan memastikan tiket ke 16 besar. Namun sial buat Messi, dia gagal menambah koleksi gol di Piala Dunia setelah tendangan penaltinya diamankan oleh kiper lawan.

 
4 dari 4 halaman

Messi Dapat Pujian

Kendati belum tampil sempurna, La Pulga tetap menuai pujian dari sejumlah pengamat. Alan Shearer dan Rio Ferdinand menilai Messi telah memberi kontribusi penting lewat pergerakan khas serta operan-operan mengesankannya di laga kontra Polandia.

Shearer tak menampik bahwa performa Messi memang tidak secepat saat dirinya masih menikmati masa-masa kejayaan di Barcelona. Walau begitu, La Pulga tetap dipandang sebagai pahlawan Tim Tango dalam situasi terdesak.

“Dia tidak mencetak gol yang kita inginkan, tetapi beberapa operannya (bagus). Kita sudah melihat kemampuannya saat menggiring bola,” ujar Shearer kepada BBC One, seperti dilansir Liputan6.com dari Daily Mail.

“(Messi) memang tidak segesit dahulu. Akan tetapi, semua orang masih mengandalkannya untuk (membawa) Argentina memenangkan pertandingan,” sambung dia.