Liputan6.com, Jakarta Timnas Belanda akan menghadapi Amerika Serikat di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar, Sabtu (3/12) malam waktu Indonesia. Belanda yang merupakan juara Grup A diyakini akan mendapatkan rintangan dari runner-up Grup B, Amerika Serikat.
Jelang laga, Pelatih Belanda, Louis van Gaal menebar pujian selangit untuk Timnas Amerika Serikat. Ia menyebut The Yanks merupakan tim yang kuat dan energik, khususnya secara fisik.
Baca Juga
Ia mengatakan Amerika Serikat juga telah menunjukkan bahwa mereka memiliki tim yang luar biasa. Bahkan menurutnya, Amerika Serikat adalah salah satu tim terbaik yang ada di Piala Dunia 2022 ini.
Advertisement
"Amerika Serikat adalah tim yang sangat energik, mereka memiliki pemain yang kuat secara fisik dan tangguh untuk lawan mana pun," kata van Gaal dilansir dari Metro UK.
Kendati demikian, mantan pelatih Manchester United itu yakin terhadap performa anak asuhnya. Menurut dia, The Oranje bakal mampu mengatasi agresifitas dari Amerika Serikat.
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menang dan mengalahkan Amerika Serikat, itu saja," tegas van Gaal.
"Tim ini (Amerika Serikat) disetting dengan baik, tapi sekali lagi tidak ada yang tidak dapat kami atasi," tambah pelatih 71 tahun itu.
Belanda lolos ke babak 16 besar Piala Dunia dengan 7 poin hasil dari dua kali menang dan satu kali imbang. Sementara Amerika Serikat mengoleksi 5 poin hasil dari dua kali imbang dan satu kali kemenangan berada di bawah Inggris yang mengoleksi 7 poin.
Isu Internal
Dari sisi non teknis, Belanda sedang dihadapkan pada isu internal setelah Memphis Depay blak-blakan mengaku tidak cocok disandingkan dengan Cody Gakpo di depan. Pemain Barcelona itu lebih memilih bermain bersama Steven Bergwijn.
"Saya sangat cocok dengannya (Gakpo) tapi saya pikir saya lebih suka bermain dengan Steven Bergwijn," kata Memphis.
"Dia (Bergwijn) bisa lebih lama menahan bola. Kalau Cody (Gakpo) lebih suka bermain cepat. Kami memang memiliki banyak pemain berbeda dengan kualitas," sambung Memphis.
Hal ini disayangkan oleh Louis van Gaal, menurutnya ucapan itu tidak pantas keluar saat ini karena tim sedang fokus di Piala Dunia 2022. Ia khawatir pernyataan Memphis bisa merusak fokus tim.
"Hal-hal ini memang wajar terjadi, para pemain memberikan pandangannya, tetapi apakah itu masuk akal atau tidak, itu masalah lain. Setiap orang memiliki pendapatnya sendiri, terutama di Belanda,” papar van Gaal.
Advertisement
Target Juara
Walaupun The Oranje bukan tim favorit juara Piala Dunia 2022 seperti Brasil, Prancis atau Argentina, namun target Louis van Gaal tetal setinggi langit. Ia menargetkan Cody Gakpo dan kawan-kawan bisa membawa pulang kampiun Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah tiga edisi hanya sampai babak puncak.
“Kami harus bisa mengidentifikasi tujuan dan maksud kami berada di sini. Kami bekerja dengan mencapai tujuan juara,” ucapnya dilansir dari Fotmob.
“Jika para pemain hanya mengidentifikasi tujuan tersebut sampai perempat final, maka hal itu tidak tepat untuk melakukan sesuatu. Satu-satunya yang tepat adalah dengan menetapkan tujuan sebagai juara," lanjutnya.
Untuk meraih target maksimal di Qatar, LVG ingin para anak asuhnya percaya diri bahwa kekuatan The Oranje bisa mengalahkan tim manapun. Baik tim lemah maupun tim unggulan juara.
“Jika kami ingin menjadi juara dunia, maka kami harus mampu mengalahkan siapa pun," tegas van Gaal.
Bermain Defensif
Di Piala Dunia 2022, Belanda memang bermain lebih defensif dan terkesan membosankan. Jauh dari pamor Belanda yang bermain cantik dan atraktif dengan totall footballnya. Namun, skema defensif ini terbukti manjur, Belanda hanya kebobolan satu gol di fase grup.
LVG lebih sering menerapkan skema formasi 5-3-2 yang diyakini lebih defensif. Bahkan, pemain Belanda, Nathan Ake mengungkapkan LVG sempat memberikan instruksi khusus agar menjaga catatan clean sheet atau nirbobol pada beberapa laga kualifikasi dan petandingan Nations League.
Skema defensif yang berbeda dari taktik LVG pada edisi-edisi Piala Dunia sebelumnya, diyakini Ake menjadi modal penting untuk menjadi kampiun. Meskipun The Oranje memiliki catatan yang kurang baik di Piala Dunia dengan tiga kali final dan tiga kali juga gagal juara.
“Kami telah menjalani turnamen sepak bola bersama di Euro ketika kami tidak melakukannya dengan baik. Sebagai sebuah tim, kami berharap banyak dari diri kami saat pergi ke Qatar," beber Ake.
"Sulit untuk mengatakan seperti apa kesuksesan itu, tetapi secara pribadi Anda pergi ke turnamen untuk memenangkannya jika tidak, Anda sebaiknya tidak pergi," sambung dia.
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain
Belanda:
3-4-1-2
Kiper: Andries Noppert
Belakang: Jurrien Timber, Virgil van Dijk, Nathan Ake
Tengah: Denzel Dumfries, Teun Koopmeiners, Frenkie de Jong, Daley Blind, Steven Berghuis
Depan: Cody Gakpo, Memphis Depay
Amerika Serikat:
4-3-3
Kiper: Matt Turner
Belakang: Sergino Dest, Walker Zimmerman, Tim Ream, Robinson
Tengah: Yunus Musah, Tyler Adams, Weston McKennie
Depan: Tim Weah, Haji Wright, Brenden Aaronson
Head to Head:
Keduanya sudah empat kali bertemu pada laga persahabatan tahun 2002, 2004, 2010 dan 2015. Belanda berhasil memenangkan tiga laga awal dengan skor 2-0, 1-0, dan 2-1. Sedangkan Amerika Serikat berhasil mengambil satu pertandingan terakhir dengan skor 4-3.