Sukses

Inggris vs Senegal di 16 Besar Piala Dunia 2022: Gareth Southgate Diminta Simpan Marcus Rashford

Inggris bakal menghadapi Senegal di babak 16 besar Piala Dunia 2022 pada Senin (5/12/2022). Akan tetapi, Gareth Southgate malah diminta menyimpan salah satu bintangnya, Marcus Rashford, di laga tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Inggris bakal menghadapi Senegal di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Duel antara kedua kesebelasan dijadwalkan berlangsung pada Senin (5/12/2022) pukul 02.00 WIB.

Eks pemain Chelsea Jason Cundy meminta pelatih The Three Lions Gareth Southgate untuk tidak memainkan Marcus Rashford di laga tersebut. Pasalnya, performa bintang MU dianggap kurang meyakinkan saat meladeni Wales di duel pemungkas grup B.

Pernyataan ini memang menjadi semacam anomali, mengingat Rashford adalah sosok penting di balik kemenangan timnya kala itu. Pesepak bola berusia 25 tahun melesakkan dua gol ke gawang Wales yang mengantar The Three Lions berjaya 3–0.

Kendati demikian, Cundy meyakini bakal lebih baik bagi Southgate untuk menurunkan Bukayo Saka di pertandingan melawan Senegal. Pemain Arsenal bisa ditempatkan bersama Harry Kane dan Phil Foden di lini depan.

“Di (lini) depan melawan Senegal, saya akan menurunkan Bukayo Saka, Phil Foden, dan Harry Kane. Saya tidak akan memilih Marcus Rashford sebagai starter,” ungkap Cundy kepada Grosvenor Sport seperti dilansir dari Metro.

“Siapa yang bisa menjadi starter selain dia? Anda tidak bisa tidak memainkan Saka karena dia tampil baik di turnamen bersama Arsenal,” sambungnya.

Cundy tak menampik bahwa Rashford memang kerap menjadi pembicaraan hangat akhir-akhir ini. Namun, mantan pesepak bola berusia 53 tahun bersikeras performa sang pemain masih kurang memuaskan, terutama di paruh pertama duel kontra Wales.

“Ada banyak pembicaraan soal Rashford minggu ini, tetapi saya tidak berpikir (penampilannya) hebat saat melawan Wales. Saya merasakannya di babak pertama, setiap kali mendapatkan bola, sentuhan pertamanya selalu mengarah ke belakang. Saat memberi umpan, (bolanya) terus saja salah penempatan atau terlalu keras.”

“Dia benar-benar kesulitan. Di babak pertama saya pikir dia sangat buruk. Abaikan golnya dan coba saja lihat performanya di laga kontra Wales, dia sangat kurang. Lebih efektif ketika dia mencetak gol dari bangku cadangan di pertandingan melawan Iran. Dia bisa melakukan hal yang sama saat menghadapi Senegal,” pungkas Cundy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Waspadai Senegal

Inggris memang perlu persiapan serius jelang meladeni Senegal. Pasalnya, skuad asuhan Aliou Cisse tampil cukup bagus di babak penyisihan Grup.

Singa Teranga mampu mengamankan tiket 16 besar Piala Dunia 2022 usai finis di peringkat dua klasemen akhir grup A. Torehan poinnya pun hanya terpaut satu angka dari Belanda yang menyandang status juara grup.

Cundy menilai Senegal memang bukanlah tim yang terlalu cemerlang. Namun, Inggris tetap harus berada dalam performa terbaiknya jika ingin menaklukkan Singa Teranga.

“Senegal bagus, mereka tidak brilian, tetapi bagus. Inggris harus berada dalam kondisi terbaiknya jika ingin mengalahkan mereka,” tutur sosok yang pernah memperkuat Tottenham Hotspur, seperti dikutip dari Metro.

3 dari 4 halaman

Peringatan Lain

El Hadji Diouf, salah satu jajaran pelatih Senegal, sebelumnya juga telah memberi peringatan serupa kepada Inggris jelang pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Ia meminta agar skuad asuhan Gareth Southgate tidak menganggap enteng pertemuan dengan Singa Teranga. Pasalnya, tak menutup kemungkinan Senegal bisa memberi kejutan, seperti saat mengalahkan Prancis di Piala Dunia edisi 2002 silam.

“Ini mengingatkan saya ketika kami bermain melawan Prancis. Mereka pikir mereka sudah memenangkan permainan sebelum mereka bertanding. Jika Inggris melakukan hal yang sama pada Minggu (waktu setempat), situasi ini bagus untuk kami,” ujarnya melansir Mirror.

4 dari 4 halaman

Perjalanan Inggris

Inggris mengawali langkah mereka di Piala Dunia dengan cukup meyakinkan. Anak-anak asuh Southgate memetik kemenangan telak 6-2 kala menghadapi Iran di pertandingan pembuka Grup B pada Senin (21/11/2022) lalu.

Gol kemenangan milik The Three Lions dilesakkan oleh Jude Bellingham, Bukayo Saka, Raheem Sterling, Marcus Rashford, dan Jack Grealish. Sementara itu, Iran hanya mendapat dua angka hiburan lewat aksi Mehdi Taremi.

Sayang catatan apik tersebut gagal dipertahankan di laga kedua. Harry Kane dan kawan-kawan harus puas berbagi poin dengan Amerika Serikat, usai bermain imbang tanpa gol di Stadion Al Bayt pada Sabtu (26/11/2022).

Timnas Inggris baru berhasil mengukuhkan dominasinya selepas duel pemungkas. Catatan positif 3–0 atas Wales pada Rabu (30/11/2022) mengantar The Three Lions finis dengan status juara grup B dan melaju ke fase knock-out.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.