Liputan6.com, Jakarta - Erick Thohir mengatakan PSSI harus dibongkar total demi menciptakan ekosistem sepak bola Indonesia yang lebih baik dan meningkatkan prestasi tim nasional. Hal tersebut disampaikan Menteri BUMN itu menanggapi usulan dari sejumlah pihak yang menginginkan dia maju dalam bursa calon ketua umum PSSI.
Erick Thohir tak menolak maupun secara terang-terangan menyatakan bersedia maju dalam pencalonan. Pria yang juga anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) tersebut hanya mengatakan akan mempertimbangkan usulan itu apabila mendapat banyak dukungan dari para voters atau anggota PSSI.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Erick Thohir Menilai Timnas Indonesia Punya Kualitas yang Cukup untuk Tembus Semifinal Piala AFF 2024
Namun, Erick menekankan bahwa PSSI harus merapatkan barisan guna menciptakan liga yang lebih baik dan timnas yang berprestasi. "Kita mesti bongkar itu artinya bongkar kultur, manajemen, sponsorship, media," katanya di Jakarta, baru-baru ini, seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
"Media juga jangan beli (hak siar) liga dengan bayaran murah lah. Kalau Liga Inggris bayaran (hak siar) mahal tapi Liga Indonesia murah."
"Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapa pun…Bagaimana menciptakan timnas yang lebih baik, liga yang lebih baik…maka semuanya harus transparan dan dikelola dengan baik," ucap Erick Thohir menambahkan.
Â
Pemain naturalisasi
Erick Thohir juga menyinggung terkait banyaknya pemain naturalisasi di dalam klub sepak bola Indonesia. Padahal seharusnya klub bisa mulai mengasah kemampuan para pemain muda.
Mantan Presiden Inter Milan itu menyebut Jepang dan Korea Selatan, misalnya, kini menjadi dua tim sepak bola Asia yang bisa menembus dominasi Eropa dan Amerika Selatan. Dua negara tersebut mampu menembus babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Ini karena pembinaan yang terus dilakukan Jepang dan Korea Selatan secara kontinyu bahkan hingga puluhan tahun. Termasuk dengan memberikan para pemain muda kesempatan bermain lebih banyak bersama klub.
"Bagaimana kita mau punya timnas yang bagus, tapi fasilitas lapangan, latihan belum maksimal. Kompetisi untuk pemain muda tidak maksimal, kebanyakan naturalisasi,"
"Saya bukan tidak suka naturalisasi tapi apabila satu klub pemain naturalisasinya banyak bagaimana. Kami tidak menyalahkan klub, tapi kami harus duduk bersama klub, menerapkan strategi agar ada pemain muda, pemain naturalisasi dan pemain asing," ucap Erick Thohir.
Â
Advertisement
Ketum PSSI
Erick Thohir akhirnya buka suara soal desakan banyak kalangan agar dirinya menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Kongres Luar Biasa (KLB) awal 2023 nanti. Mantan Presiden Inter Milan itu membuka peluang untuk maju menggantikan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Meski demikian, dia menegaskan baru akan mencalonkan diri apabila mendapat banyak dukungan dari pemilik suara di KLB PSSI. "Kalau (dukungan) voters kami akan perhitungkan. Jangan juga saya melakukan sesuatu tapi tidak dapat dukungan buat apa? Kalau kita mau, tapi tidak didukung buat apa? Ya sama saja mimpi di siang bolong," kata Erick
"Kalau didukung, kita pikirkan. Tapi harus dengan kebersamaan, jangan saling menyalahkan antarsuporter, klub, PSSI, ini mesti jadi kesatuan," ujar dia menambahkan.