Liputan6.com, Doha- Lionel Messi sedang melakoni misi untuk mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. Misi ini harus dituntaskan karena Messi menyebut Piala Dunia Qatar menjadi yang terakhir baginya.
Selain Argentina yang tentu akan diperjuangkan habis-habisan, Messi juga menyebut 3 negara lain yang difavoritkannya menjadi juara. Saat melawan Australia, Messi menyumbang 1 gol indah.
Dia turut berkontribusi untuk kemenangan 2-1 Argentina atas Australia. Argentina akan menghadapi Belanda pada perempat final Piala Dunia 2022 yang digelar Sabtu (10/12/2022) nanti.
Advertisement
"Argentina hanya salah satu kandidat," kata Messi seperti dikutip Marca.
"Argentina adalah kekuatan besar yang selalu masuk menjadi yang terbaik. Kami tahu jadi salah satu kandidat dan kami membuktikannya di lapangan," dia menambahkan.
Favorit Lainnya
Messi pun lalu menyebut tim favorit lainnya yang bisa memenangkan Piala Dunia Qatar. Inilah 3 negara pilihannya.
"Brasil sudah tampil bagus, meski kalah dari Kamerun. Mereka tetap salah satu favorit juara dunia," kata Messi.
"Prancis tampil bagus, dan Spanyol meski kalah dari Jepang, tetap menjadi tim yang main sangat baik. Mereka tahu betul apa yang harus dilakukan. Sulit sekali ambil bola dari pemain Spanyol karena mereka mampu mengontrol bola sangat lama."
Advertisement
Terkejut
Di sisi lain, Messi mengaku terkejut dengan kegagalan Jerman melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Dia mengatakan Jerman punya banyak pemain bagus.
"Saya terkejut mereka gagal. Mereka punya banyak pemain top, mereka tim muda yang selalu jadi yang terbaik di Piala Dunia," katanya.
"Tentu mengejutkan mereka gagal lagi di fase grup, tapi itu menunjukkan betapa sulitnya Piala Dunia. Jadi tak cukup nama besar tapi Apa yang Anda lihat di lapangan. Semua tim jadi makin sama kualitasnya."
Lewati Rekor Maradona
Lionel Messi menorehkan sejarah di Piala Dunia 2022 Qatar saat Argentina menang lawan Australia 2-1 di Stadion Ahmad bin Ali, Minggu (4/12/2022). Peraih 7 Ballon d'Or ini mencatatkan laga ke-1.000 sepanjang kariernya dan mencetak gol yang melewati rekor Diego Maradona.
Messi yang saat ini berusia 35 tahun mencetak satu gol kemenangan Argentina saat melawan Australia di Piala Dunia 2022 Qatar. Ini merupakan gol ketiga Messi sepanjang Piala Dunia 2022 Qatar, 2 gol lainnya dibuat pada babak penyisihan grup.
Gol Messi berkontribusi mengantarkan Argentina ke babak persempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Messi pun masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak kedua Argentina di Piala Dunia dengan koleksi 9 gol.
“Saya mengetahui hari ini adalah pertandingan ke-1.000. Saya menikmati apa yang kami lalui dan saya senang maju satu langkah lagi, untuk lolos ke perempat final,” kata Messi kepada @Argentina.
Jumlah gol Messi melampaui legenda Argentina Diego Maradona dan Guillermo Stabile, yang mencetak 8 gol untuk Argentina di Piala Dunia. Messi hanya kalah dari Gabriel Batistuta yang membukukan 10 dalam 12 penampilan bersama Argentina di Piala Dunia antara 1994 dan 2002.
Messi juga melewati rekor Maradona setelah mencatatkan 100 kali menjadi kapten Argentina. Messi yang sudah 22 kali tampil di Piala Dunia, melampaui catatan Maradona yang tampil 21 kali di 4 Piala Dunia.
Advertisement
Musuh Bebuyutan
Pada babak perempat final, Argentina sudah ditunggu Belanda, salah satu musuh bebuyutan mereka di Piala Dunia. La Albiceleste dan De Oranje sudah 5 kali berhadapan di ajang Piala Dunia sejak tahun 1974 hingga 2014.
Dalam 5 pertemuan di ajang Piala Dunia Argentina mencatatkan 2 kali menang, sekali imbang, dan 2 kali kalah melawan Belanda. Kemenangan La Albiceleste paling fenomenal ketika jadi tuan rumah Piala Dunia 1978, pada babak mengalahkan Belanda yang difavoritkan juara 3-1 di Stadion Monumental, Buenos Aires.
Kekalahan menyakitkan Argentina dari Belanda terjadi pada babak perempat final Piala Dunia 1998 di Prancis. Argentina takluk dari Belanda 1-2, melalui gol spaktakluer Dennis Bergkamp pada menit ke-90.
Pada pertamuan terakhir di babak semifinal Piala Dunia 2014 Brasil, Argentina bermain imbang melawan Belanda tanpa gol selama 90 menit. Argentina akhirnya melaju ke babak final setelah menang dalam adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2.