Sukses

Rumah Disatroni Perampok, Raheem Sterling Enggan Kembali ke Piala Dunia 2022 Qatar

Keluarga Raheem Sterling menjadi korban pembobolan rumah oleh perampok, akibat hal ini pemain Timnas Inggris menegaskan tak bakal kembali ke Piala Dunia 2022 hingga ia bisa memastikan keamanan orang-orang terkasihnya.

Liputan6.com, Jakarta Raheem Sterling baru saja mengalami kejadian tidak mengenakkan di periode Piala Dunia 2022. Penyusup bersenjata menerobos rumahnya, hingga sang pemain harus absen membela Inggris di laga 16 besar kontra Senegal.

Penggawa Chelsea dilaporkan sangat terguncang akibat kejadian tersebut. Ia khawatir akan keselamatan anak-anaknya. Beruntung manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, memberi izin bagi Sterling untuk mangkir dari kompetisi sepak bola empat tahunan.

Kabar terkini mengungkap keluarga Sterling tidak terluka. Walau begitu, sang pemain menegaskan belum siap kembali ke Piala Dunia Qatar. Ia masih membantu pihak kepolisian dalam investigasi dan ingin memastikan keamanan orang-orang terkasihnya.

“Raheem mengatakan kepada semua orang (bahwa) dirinya tidak mungkin pergi ke mana-mana, kecuali ia sudah 100 persen yakin keluarganya bakal aman,” ujar seorang narasumber yang tak disebutkan namanya kepada The Sun.

Menurut sumber yang sama, Sterling sebenarnya merupakan sosok yang sangat peduli terhadap keamanan. Hal itu juga yang melatarbelakangi dirinya memilih properti di kawasan eksklusif. Namun tak diduga, musibah tetap saja menyambangi kediamannya.

“Dia (Sterling) sadar akan keamanan, dan sebagian alasan mereka pindah ke rumahnya saat ini ialah karena properti itu berada di kawasan yang sangat eksklusif dengan patroli keamanan reguler,” tutur sang narasumber.

“Meskipun demikian, dia masih saja menjadi sasaran. (Hal ini) sangat mengecewakan bagi Raheem dan Paige (pasangan Sterling). Padahal mereka baru saja pindah lagi ke London dan ingin merasa aman,” sambungnya.

2 dari 4 halaman

Dukungan Pemain Inggris

Di tengah situasi tidak mengenakkan ini, Raheem Sterling mendapat banyak dukungan dari rekan-rekannya di Timnas Inggris. Pesan suportif dikirimkan oleh Harry Kane bersama kawan-kawan pasca kejadian tersebut.

The Telegraph juga mengeklaim peristiwa yang dialami Sterling membuat para penggawa The Three Lions makin waspada. Beberapa dari mereka dilaporkan telah menempatkan penjaga kemanan untuk bersiaga 24 jam demi mencegah hal serupa.

“Soal Raheem dan keluarganya, itu adalah masalah pribadi, tetapi tidak mudah bagi kami melihat rekan setim dan teman kami harus berurusan dengan hal seperti itu,” ujar kapten Inggris, Harry Kane, dilansir dari Metro.

“Yang paling penting adalah Raheem membuat keputusan tepat untuk dia dan keluarganya… Sebagai tim, kami mengirimkan (doa) yang terbaik untuknya dan berharap bisa melihatnya sesegera mungkin,” sambung penggawa Tottenham Hotspur.

3 dari 4 halaman

Tidak Ideal

Di sisi lain, Gareth Southgate mengakui bahwa ketiadaan Raheem Sterling membuat Timnas Inggris menjadi tidak ideal. Apalagi, The Three Lions bakal menghadapi pertandingan penting di Piala Dunia 2022.

Kendati demikian, sang pelatih tak ingin anak asuhnya mengabaikan keselamatan keluarga. Baginya, hal itu adalah prioritas. Southgate pun tak keberatan memberi waktu bagi Sterling untuk mengatasi masalah yang dialami.

“Prioritas saat ini adalah keluarga. Kami akan mendukungnya (Sterling) dan memberi waktu sebanyak yang ia perlukan. Saat ini, dia butuh waktu bersama keluarga untuk menghadapi (masalah tersebut),” tutur pelatih berusia 52 tahun.

“Saya tidak ingin menempatkannya di bawah tekanan. Terkadang, sepak bola tidak selalu menjadi hal yang paling penting, dan keluarga harus didahulukan,” sambungnya.

4 dari 4 halaman

Lolos ke Perempat Final

Sekadar informasi, Timnas Inggris berhasil mengamankan tiket ke babak perempat final Piala Dunia 2022. Kepastian itu didapat usai The Three Lions menumbangkan perlawanan Senegal dalam duel babak 16 besar yang dihelat di Stadion Al Bayt, Senin (5/12/2022).

Skuad asuhan Gareth Southgate berjaya lewat tiga gol tanpa balas atas Singa Teranga. Jordan Henderson (’39), Harry Kane (‘45+3), dan Bukayo Saka (’57) masing-masing menyumbangkan satu angka bagi timnya.

Hasil ini mengantar The Three Lions bersua dengan lawan berat di fase delapan besar. Anak-anak asuh Southgate sudah ditunggu oleh Prancis yang lebih dulu merebut slot perempat final setelah menaklukkan Polandia dengan 3–1.