Liputan6.com, Jakarta Perjudian pelatih Portugal, Fernando Santos, dengan memainkan striker muda berusia 21 tahun, Goncalo Ramos, dan mencadangkan Cristiano Ronaldo saat hadapi Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022, terbukti jitu.
Goncalo Ramos tampil gacor setelah mencetak hattrick untuk membawa Portugal menghancurkan Swiss 6-1 dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.
Baca Juga
Tiga gol lain Portugal diciptakan Pepe, Raphael Guerreiro, dan pemain pengganti Rafael Leao di masa injury time, yang menjadikan Portugal sebagai tim paling gacor di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Advertisement
Di babak perempat final Piala Dunia 2022, Portugal akan menghadapi Maroko yang secara mengejutkan menyingkirkan Spanyol lewat drama adu penalti.
Duel Maroko vs Portugal akan digelar di Stadion Al Thumama, Kota Doha, pada Sabtu (10/12/2022), pukul 22.00 WIB.
Keputusan Fernando Santos menurunkan Ramos sejak awal mungkin membuat fan Portugal bertanya-tanya. Sebab sebelumnya, Ramos hanya mencicipi 3 menit bermain kala Portugal mengandaskan Ghana 3-2, dan 9 menit saat A Selecao menggebuk Uruguay 2-0.
Ketika Portugal dikandaskan Korea Selatan di laga terakhir Grup H, Goncalo Ramos, tak diberi kesempatan bermain oleh Santos.
Keputusan berani Santos memainkannya saat menghadapi Swiss dijawab Ramos dengan penampilan brilian di lapangan. Dia membuka keunggulan Portugal dalam kemenangan besar 6-1 atas Swiss.
Bukan hanya satu, tetapi tiga gol dia cetak ke gawang Swiss yang dikawal Yann Sommer, penjaga gawang Gladbach yang biasanya tampil tangguh.
Goncalo Ramos mencatatkan diri sebagai pencetak hattrick pertama di Piala Dunia 2022. Sekarang dia bersama Lionel Messi, Cody Gakpo dan nama-nama lain, jadi penantang serius Kylian Mbappe yang memimpin daftar top skor sementara dengan 5 gol.
Â
Berkembang setelah Darwin Nunez Pergi
Lahir pada 20 Juni 2001 di Olhao, Portugal, Goncalo Ramos telah bermain untuk Benfica sepanjang kariernya hingga saat ini, bergabung dengan tim junior As Aguias pada tahun 2013 saat usianya 12 tahun.
Ramos mencetak gol untuk tim B klub, mendapatkan promosi ke skuad senior pada awal musim 2021/22. Dia memulai debutnya di pertandingan kualifikasi Liga Champions melawan Spartak Moskow.
Tetapi dia kesulitan mendapatkan kesempatan reguler dan kerap berada di bawah bayang-bayang Darwin Nunez dan Roman Yaremchuk.
Dengan kepergian Darwin Nunez pindah ke Liverpool, Ramos telah berkembang tahun ini, dia mencetak 14 gol dan membuat enam assist dalam 23 pertandingan di semua kompetisi musim ini yang membawanya masuk skuad Portugal di Piala Dunia 2022.
Menjelang Piala Dunia, Ramos hanya memiliki satu penampilan internasional, tetapi masuk sebagai pemain pengganti di dua pertandingan grup pertama lawan Ghana.
Pada saat dia menggantikan Cristiano Ronaldo di starting line up melawan Swiss, Ramos hanya mengumpulkan tiga caps dengan total 34 menit aksi.
Â
Advertisement
Ikuti Jejak Para Legenda
Hattrick Goncalo Ramos ke gawang Swiss, membuat striker berpostur 185 sentimeter itu, jadi pemain Portugal keempat yang menciptakan tiga gol atau lebih dalam satu pertandingan di putaran final Piala Dunia.
Sebelumnya Eusebio di Piala Dunia 1966, mencetak quattrick atau 4 gol ketika Portugal menggasak Korea Utara di babak perempat final.
Lalu Pedro Pauleta menciptakan tiga gol dalam kemenangan 4-0 Portugal atas Polandia di Piala Dunia 2002 dan Cristiano Ronaldo mencetak hattrick saat Portugal bermain imbang 3-3 kontra Spanyol di Piala Dunia 2018.