Liputan6.com, Jakarta - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berada di grup berat pada BWF World Tour Finals 2022. Meski demikian, pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian menilai hasil undian sesuatu yang bagus untuk pengalaman anak asuhnya itu.
Apri/Fadia masuk grup B BWF World Tour Finals bersama lawan-lawan yang sedang berada di tren positif. Mereka adalah Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Sementara grup A dihuni oleh Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea), Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia), dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand).
Advertisement
"Menurut saya hasil undian ini bagus untuk Apri/Fadia terutama untuk Fadia sebagai pengalaman. Karena saat ini yang dibutuhkan mereka adalah bertanding dengan pemain-pemain top," kata Eng Hian di Bangkok seperti dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
"Bagaimana mereka harus membiasakan diri dengan keinginan untuk menang lalu bagaimana mempersiapkan pola permainan melawan pemain-pemain top itu," imbuh pelatih yang akrab disapa Didi itu.
Eng Hia tidak membantah bahwa persaingan di Grup B akan lebih ketat dibanding A. Namun, dia menegaskan Apri/Fadia sudah mempersiapkan semuanya.
"Kalau ditanya apakah mau berada di grup sebelah, pasti mau. Tapi, ingat ini World Tour Finals, delapan pasangan yang hadir adalah yang terbaik," ujar Didi.
"Walau memang di grup B semua pasangan sedang berada di tren positif dan sudah menjuarai turnamen level-level atas. Untuk itu, Apri/Fadia harus mempersiapkan diri baik secara mental, taktik dan strategi."
Siapkan segalanya
BWF World Tour Finals 2022 akan bergulir mulai 7 hingga 11 Desember di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand. Apri/Fadia membuka laga dengan menghadapi Pearly/Thinaah asal Malaysia.
Di pertemuan terakhir di French Open 2022, Apri/Fadia harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia itu dengan skor 20-22, 21-19, dan 7-21.
"Kemarin saat undian, kita kan menyaksikan langsung. Cukup deg-degan juga apalagi nama kita keluar saat dua terakhir. Penentuan masuk grup mana. Tapi setelah itu, ya sudah kita coba siapkan segala sesuatunya saja," ungkap Apri.
"Sekarang coba dulu usaha yang terbaik, bila sudah jalannya semua akan dimudahkan."
"Melawan Pearly/Thinaah besok di laga pembuka. Kita sudah mempelajari apa kesalahan kita pada laga sebelumnya, baik saya maupun Fadia. Kita akan terus bagaimana di lapangan bisa bermain pintar, mengganti pola dengan cepat, inisiatif dan konsisten. Mereka pasangan yang taktis jadi kita harus cari celahnya. Belum lagi lapangan yang kondisinya berangin," tutur Apri menambahkan.
Sementara bagi Fadia, pengalaman bermain pertama kali di World Tour Finals akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Ia sempat dibuat tegang saat undian. "Kalau tegang, saya tegangnya saat undian kemarin. Pengalaman baru juga menyaksikan langsung undian grup," ujar Fadia.
"Saya harus main lebih safe, tidak boleh banyak mati sendiri dan percaya akan kemampuan diri sendiri. Kita sudah sering bertemu, bukan hanya sama Pearly/Tan tapi semua lawan di grup ini. Jadi pasti semua akan ramai pertandingannya. Kita harus lebih siap," pungkas Fadia.
Advertisement
Rekor pertemuan
Berikut rekor pertemuan Apri/Fadia dengan calon lawan-lawannya di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022
vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (4/China)
Rekor pertemuan: 1-2
Pertemuan terakhir: Babak perempatfinal Japan Open 2022 (Apri/Fadia kalah 26-24, 16-21, 14-21)
vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (2/China)
Rekor pertemuan: 3-0
Pertemuan terakhir: Babak final Singapore Open 2022 (Apri/Fadia menang 21-17, 21-14)
vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
Rekor pertemuan: 1-2
Pertemuan terakhir: Babak 32 besar French Open 2022 (Apri/Fadia kalah 20-22, 21-19, 21-7)