Liputan6.com, Jakarta- Bek Timnas Inggris, Harry Maguire optimistis timnya bisa menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar.
Inggris saat ini sudah sampai di babak perempat final. Namun, Maguire dan kolega diadang tantangan besar karena lawan selanjutnya yang harus mereka singkirkan adalah sang juara bertahan, Prancis.
Baca Juga
The Three Lions dan Prancis bakal saling jegal demi tiket semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt Minggu dini hari WIB pukul 02:00 (10/12/202).
Advertisement
Maguire menyebut, ada banyak hal yang telah berkembang di Timnas Inggris sejak Piala Dunia 2018.
Oleh karenaya, Maguire memiliki rasa percaya diri untuk masuk sebagai kandidat terkuat untuk menjadi juara dunia kali ini.
“Saya pikir itu mentalitas satu hal yang akan saya katakan yang sangat berbeda dari skuat 2018 dengan skuat ini, saya pikir kami sangat percaya bahwa itu (menjadi juara) mungkin,” kata Maguire dilansir dari BBC.
Lebih lanjut, Maguire merasa seluruh publik Inggris puas dengan capaian timnya yang mampu melaju hingga babak semifinal Piala Dunia 2018 dan Euro babak final Euro 2020
"Saya bermain pada (Piala Dunia) 2018 dan kami mencapai semifinal dan saya pikir banyak pemain yang senang. Anda senang menjadi bagian dari semifinal," ucapnya.
"Anda tahu bahwa apa pun yang terjadi di semifinal itu, Anda akan pulang dan digolongkan sebagai pahlawan dan semua orang akan punggung punggung anda,” jelas Maguire.
Nyaman di Timnas Inggris
Di sisi lain, Maguire mengakui bahwa dirinya lebih banyak diawasi di Manchester United atau MU ketimbang di Timnas Inggris.
Pemain berusia 29 tahun itu telah kehilangan peran awalnya di tim Setan Merah musim ini, tetapi dia tetap dipilih oleh manajer Inggris Gareth Southgate untuk Piala Dunia 2022.
Maguire mengatakan bahwa dia merasa lebih mudah bermain untuk negaranya ketimbang MU.
"Saya tidak berpikir ada tekanan yang berbeda. Tekanan bermain di Piala Dunia bersama Inggris pada tahap ini adalah turnamen terbesar di dunia," kata Maguire kepada wartawan.
"Di Man United saya lebih banyak diawasi. Semua yang saya lakukan dianalisis. Setiap umpan yang saya buat dianalisis. Setiap gol yang kami kebobolan adalah kesalahan bek," ujar Maguire.
Advertisement
Pengawasan
"Dan jika Anda bermain minggu demi minggu seperti yang saya lakukan selama tiga tahun, tahun lalu belum cukup baik. Semua orang di tim tidak bermain cukup baik dan kami mendapat banyak pengawasan sebagai pemain," ujarnya.
"Tidak ada yang keluar dari musim dengan pujian. Tahun lalu sulit dan saya belum bermain sebaik yang saya lakukan dalam lima tahun sebelumnya di level atas, tetapi saya pikir selama karier mungkin hanya ada Lionel Messi." dan Cristiano [Ronaldo] yang tidak mengalami penurunan dalam karir mereka."
Terpinggirkan
Maguire hanya bermain sembilan kali untuk MU musim ini, dengan empat di antaranya di Liga Inggris.
Raphael Varane dan Lisandro Martinez kini mengungguli kapten Setan Merah dalam urutan kekuasaan tim, sementara Victor Lindelof juga leboh dipilih menggantikan mantan bek Leicester City musim ini.
Masih ada ketidakpastian seputar masa depan Maguire di level klub. Bos MU Erik ten Hag dikatakan bersedia membiarkannya meninggalkan klub musim panas mendatang
Advertisement