Hasil BWF World Tour Finals 2022: Belum Maksimal, Apri/Fadia Tetap Bersyukur

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti - Apri/Fadia - BWF World Tour Finals 2022 - Bulu Tangkis - 9 Desember 2022 — Langkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak grup BWF Wolrd Tour Finals 2022. Meski demikian, ganda putri Indonesia ini tetap bersyukur. (foto: PBSI)

Liputan6.com, Bangkok - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menghentikan langkahnya pada fase grup BWF World Tour Finals 2022. Hasil ini dipastikan setelah ganda putri Indonesia itu tidak berhasil memenangkan laga terakhir di Grup A.

Apri/Fadia takluk dari pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yifan. Juara Malaysia Open itu menyerah dua gim 16-21 dan 16-21 dalam waktu 37 menit di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (9/12) siang WIB.

Meski begitu, Apri/Fadia tetap bersyukur atas pencapaian ini. Lantaran sebagai pasangan yang baru diduetkan tahun ini, perjalanan mereka bisa dibilang luar biasa hingga mampu menembus World Tour Finals.

"Banyak pelajaran yang bisa kita ambil sejak kita berpasangan sampai hari ini. Saya terima kasih juga kepada Fadia yang mau terus belajar," ucap Apri sambil terisak menahan kesedihan usai pertandingan.

"Kita sudah tahu level kita sudah dimana. Jadi ke depan kita harus fokus kepada diri sendiri bagaimana caranya untuk mau menang di setiap turnamen. Tapi, tetap saya bersyukur dengan perjalanan kita sejauh ini bahkan bisa sampai main di World Tour Finals," Apri menambahkan.

Berita video Apriyani Rahayu / Siti Fadia menjadi juara Malaysia Open 2022 setelah mengalahkan pasangan China, Zhang Shu Xian / Zheng Yu, Minggu (3/7/2022) siang hari WIB.

2 dari 3 halaman

Kemampuan terbaik

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti - Apri/Fadia - BWF World Tour Finals 2022 - Bulu Tangkis - 9 Desember 2022-1 — Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berlaga pada Grup A BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand. (foto: PBSI)

Disinggung mengenai pertandingan, Apri/Fadia merasa sudah memberikan kemampuan terbaik. Tapi, Chen/Jia memang lebih siap.

"Hasilnya memang belum maksimal. Tapi, saya dan kak Apri sudah mencoba mengeluarkan seluruh kemampuan kita namun memang harus diakui lawan lebih siap dan safe hari ini," kata Fadia.

"World Tour Finals pertama bagi saya adalah sebuah pengalaman berharga. Bertanding melawan pemain top-top dunia dengan format yang berbeda dari biasanya menjadikan pembelajaran penting untuk lebih baik tahun depan," tambah Fadia.

Apri/Fadia berharap terus bisa berkembang di tahun depan. "Harapannya kita bisa terus mengembangkan hal positif yang kita sudah dapat tahun ini. Bisa sehat terus tanpa cedera. Tahun depan ingin lebih baik," tutup Apri.

3 dari 3 halaman