Liputan6.com, Jakarta Maroko menorehkan sejarah sebagai negara Afrika pertama yang menapak ke semifinal Piala Dunia, setelah mengandaskan Portugal 1-0 dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Thumama, Kota Doha, Sabtu (10/12/2022).
Adalah Youssef En-Nesyri yang menyibak sejarah sepak bola Maroko dan Afrika. Penyerang yang bermain di Sevilla itu, mencetak gol lewat sundulan di mneit 42. Lompatan En-Nesyri menyambut umpan Yahya Attiat-Allah, mendahului usaha kiper Portugal, Diogo Costa, untuk memotongnya.
En-Nesyri pantas dieluk-elukan oleh jutaan rakyat Maroko. Tanpa mengesampingkan peran pemain Maroko lainnya yang berhasil mempertahankan keunggulan sampai wasit Facundo Tello meniup peluit akhir pertandingan, striker berusia 25 tahun itu, pantas disebut pahlawan.
Advertisement
Gol En-Nesyri ke gawang Portugal adalah koleksi kedua pemain berpostur 188 sentimeter tersebut, di Piala Dunia 2022, atau ketiga di putaran final Piala Dunia. Satu gol dia ciptakan ketika Maroko bermain imbang 2-2 kontra Spanyol di Rusia 2018.
En-Nesyri selalu jadi pilihan pertama pelatih Maroko, Hoalid Regragui, sejak Singa Atlas melakoni laga perdana di Grup F Piala Dunia 2022, menghadapi Kroasia.
Kini En-Nesyri dan skuad Maroko menatap kesempatan berikutnya, bertarung di semifinal Piala Dunia 2022. Singa Atlas berpeluang membuat sejarah lebih besar, maju ke final dan bahkan bukan tak mungkin menjadi juara Piala Dunia.
Profil Youssef En-Nesyri
En-Nesyri yang lahir pada 1 Juni 1997, menghabiskan masa kecilnya di Fez, kota terbesar kedua di Maroko setelah Casablanca. Dia tumbuh bersama kedua saudaranya Mohamed Amin Al-Nusairi dan Zainab Zumrud, yang lebih tua.
Saat kecil, En-Nesyri mengasah minat bermain sepak bola di klub Maghreb fes. Di usia 14 tahun, dia mendapat kesempatan bergabung dengan Mohammed VI Football Academy.
Tetapi karier profesional En-Nesyri tidak dimulai di Maroko. Dia memilih klub Spanyol, Malaga sebagai tempat pertama meniti karier profesional pada tahun 2015. Awalnya dia membela tim juvenil Malaga atau tim junior.
Pada 23 Agustus 2016, setelah mencetak enam gol selama pramusim, En-Nesyri menyetujui perpanjangan kontrak di Malaga hingga 2020. Tiga hari kemudian ia melakukan debut profesionalnya di La Liga Spanyol musim 2016-2017, masuk sebagai pemain pengganti Keko di pertandingan tandang 2–2 melawan RCD Espanyol.
En-Nesyri mencetak gol pertamanya untuk tim utama Malaga pada 21 September 2016, dalam kemenangan kandang 2-1 melawan SD Eibar, setelah masuk sebagai pengganti. Dia berkontribusi dengan empat gol dalam 25 penampilan liga selama 2017–18 kampanye, saat timnya mengalami degradasi.
Dia kemudian memutuskan pindah ke Laganes dan bermain dalam 53 pertandingan dengan mencetak 15 gol di semua ajang kompetisi. En-Nesyri terpilih sebagai pemain terbaik Leganes di musim 2018-2019.
Jelang kompetisi musim 2019-2020 bergulir, kemampuan En-Nesyri, memikat pelatih Sevilla saat itu, Julen Lopetegui untuk memboyongnya ke Andalusia.
Bersama Sevilla, En-Nesyri merasakan gelar juara UEFA Europa League musim 2019-2020 setelah mengandaskan Inter Milan di laga final.
Nama Lengkap: Youssef En-Nesyri
Lahir: Fez, Maroko, 1 June 1997
Tinggi Badan: 188 cm
Posisi: Striker
Kaki terkuat: Kiri
Informasi karier klub
Junior
2010-2011 Maghreb de Fès
2011-2015 Mohammed VI Football Academy
Senior
2016-2017 Malaga B 29 (16 gol)
2016-2018 Malaga 38 (5)
2018-2020 Leganes 49 (13)
2020-sekarang Sevilla 89 (27)
Advertisement
Review Maroko vs Portugal
Kejutan Maroko berlanjut. Singa Atlas membekuk Portugal 1-0 pada perempat final Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Sabtu (10/12/2022).
Hasil ini menjadi sejarah bagi Maroko. Mereka jadi negara Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia dan selanjutnya bertemu pemenang Inggris vs Prancis di semifinal.
Pertandingan disiarkan langsung SCTV, Moji, dan juga dapat disaksikan melalui streaming Vidio serta jaringan televisi satelit NEX Parabola.
Kedua tim saling jual beli serangan. Kiper Maroko Yassine Bounou sudah harus beraksi di awal laga untuk menghentikan tandukan striker Portugal Joao Felix.
Maroko membalas. Sepak pojok Hakim Ziyech gagal dimaksimalkan Youssef En-Nesyri.
Ziyech kembali menemukan En-Nesyri, kali ini dari tendangan bebas. Lagi-lagi tandukannya masih melebar. Sementara usaha Selim Amallah juga melambung, dengan sepakan Sofiane Boufal diamankan penjaga gawang Diogo Costa.
Tekanan Maroko membuahkan jelang berakhirnya babak pertama. Costa keluar coba mengambil umpan silang Yahia Attiyat Allah. Namun dia salah mengantisipasi. Bola ditanduk En-Nesyri ke gawang kosong di menit ke-42.
Portugal bereaksi. Tendangan dari sudut sempit Bruno Fernandes membentur mistar. Fernandes juga sempat meminta penalti, tapi wasit mengabaikan. Skor 1-0 pada babak pertama Maroko vs Portugal.
Babak Kedua
Tidak ada perubahan pemain di awal babak kedua. Maroko kembali mengancam dan memaksa Costa bekerja. Melihat permainan anak asuhnya tidak membaik, nakhoda Portugal Fernando Santos memasukkan Cristiano Ronaldo dan Joao Cancelo.
Kehadiran keduanya memberi ruang bagi pemain menyerang Portugal. Apalagi kapten sekaligus bek andalan Maroko Roman Saiss terkapar akibat cedera.
Goncalo Ramos akhirnya mengancam dan menanduk bola, sayang masih melambung. Usaha Fernandes juga belum tepat sasaran.
Santos kembali memasukkan amunisi lain dalam diri Rafael Leao dan Ricardo Horta. Namun Portugal tetap kesulitan membongkar pertahanan Singa Atlas.
Di sisi lain, Maroko melancarkan serangan balik cepat berbahaya. Walid Cheddira punya peluang untuk memperbesar keunggulan tim, sayang gagal.
Portugal makin frustrasi. Kalaupun sukses melepas tembakan, masih ada Bounou yang tampil sigap. Kiper Sevilla itu menunjukkan kemampuan kala meredam tendangan Joao Felix.
Maroko memang tampil solid. Mereka sukses meredam serangan Portugal, termasuk ketika pemain pengganti Walid Cheddira diusir wasit karena mengoleksi dua kartu kuning.
Skor 1-0 tidak berubah, meski Portugal mendapat kans emas melalui Pepe. Maroko pun mencetak sejarah.
Advertisement
Susunan Pemain
MAROKO (4-2-3-1): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Jawad El Yamiq, Romain Saiss (Achraf Dari 58), Yahia Attiyat Allah; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat; Selim Amallah (Walid Cheddira 65), Sofiane Boufal, Hakim Ziyech (Zakaria Aboukhlal 82); Youssef En-Nesyri (Badr Benoun 65)
PORTUGAL (4-3-3): Diogo Costa; Diiogo Dalot (Ricardo Horta 80), Ruben Dias, Danilo Pereira, Raphael Guerreiro (Joao Cancelo 51); Otavio (Vitinha 65), Ruben Neves (Cristiano Ronaldo 51), Bruno Fernandes; Bernardo Silva, Joao Felix, Goncalo Ramos (Rafael Leao 69)