Sukses

Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022, Georgina Serang Pelatih Portugal karena Cadangkan Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo kembali dicadangkan saat Portugal menghadapi Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022 yang kemungkinan jadi Piala Dunia terakhir sang legenda.

Liputan6.com, Jakarta Kekasih Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez, mengecam pelatih Portugal, Fernando Santos, karena tidak memilih pemenang lima kali Ballon d'Or itu, menjadi starter saat A Selecao menghadapi Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022. Portugal secara mengejutkan takluk 0-1 dari Maroko.

Ronaldo dikeluarkan dari starting line-up ketika Portugal menghadapi Swiss di babak 16 besar, dan penggantinya Goncalo Ramos mencetak hattrick, yang membuat Fernando Santos kembali memilih penyerang Benfica itu ketimbang Ronaldo saat melawan Maroko.

Keputusan ini tak sesuai harapan karena Portugal gagal menemukan jalan keluar untuk membongkar pertahanan Maroko, dan tersingkir gara-gara gol Youssef En-Nesyri di babak pertama.

Ronaldo dimasukkan enam menit setelah jeda, menggantikan Ruben Neves. Tetapi tidak dapat mengubah hasil akhir berpihak kepada juara Eropa 2016 itu, dan Georgina Rodriguez mengecam Santos karena tidak melakukan pergantian pemain lebih awal.

Ungkapan kekecewaan Georgina Rodriguez kepada Santos diposting di akun Instagramnya: "Hari ini teman dan pelatih (Santos) kamu (Ronaldo) membuat keputusan yang salah. Teman yang sangat Anda kagumi dan hormati."

"Kamu juga tidak bisa membela seseorang yang tidak pantas mendapatkannya. Hidup memberi kita pelajaran. Hari ini kami tidak kalah, kami telah belajar."

Komentar Rodriguez muncul setelah Santos bersikeras bahwa dia tidak berselisih dengan Ronaldo, dan mengeklaim masih memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Ronaldo.

Tetapi keputusannya menyingkirkan mantan striker Manchester United itu dari starting XI Portugal, dirumorkan telah menimbulkan kekecewaan besar dari Cristiano Ronaldo.

 

2 dari 4 halaman

Tak Banyak Membantu

Georgina Rodriguez yakin Ronaldo membuat dampak positif dari bangku cadangan, meskipun statistik waktu menunjukkan bahwa dia tak banyak membantu dan kesulitan untuk masuk ke dalam permainan sepanjang babak kedua.

Pemain berusia 37 tahun itu, hanya melakukan 10 sentuhan begitu dia masuk, dan hanya berhasil melakukan satu tembakan yang ditepis dengan baik oleh kiper Maroko, Bono, di menit-menit akhir.

Sementara Kakak Ronaldo, Elma Aveiro, juga bereaksi terhadap kekalahan tersebut, menyerukan kepada para pemain Portugal untuk tetap tegak setelah kekalahan tersebut.

"Sedih untuk tim, sekarang saatnya untuk mengangkat kepala dan melanjutkan. Tuhan tahu segalanya," tulisnya di Instagram.

Aveiro juga membagikan postingan di Instagram-nya dengan tagar #SantosOut, seolah-olah dia menunjukkan bahwa sudah saatnya bos Portugal itu meninggalkan perannya.

Ronaldo ingin memenangkan Piala Dunia untuk kelima kalinya, tetapi sekali lagi dia gagal, dan Portugal kini gagal mencapai semifinal sejak 2006.

Dia akan berusia 41 tahun saat Piala Dunia berikutnya digelar pada 2026 di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.

Tetapi fokus Ronaldo sekarang adalah klub baru dia setelah kontraknya diputus oleh MU pada bulan lalu.

 

3 dari 4 halaman

Air Mata Ronaldo

Isak tangis mengiringi kepulangan Cristiano Ronaldo dari Piala Dunia 2022. Bintang Portugal itu tidak kuasa menahan air mata menyusul kekalahan timnya dari Maroko di 8 besar.

Dalam tayangan pertandingan, Ronaldo langsung meninggalkan lapangan begitu wasit meniup peluit akhir laga di Al Thumama Stadium, Sabtu (10/12/2022). Dia terlihat menangis sembari berjalan menuju kamar ganti.

Reaksi ini merupakan kesedihan mendalam yang dirasakan sang legenda hidup sepak bola Portugal. Ronaldo kemungkinan sudah melakoni pertandingan terakhirnya di Piala Dunia.

Sudah berusia 37 tahun, dia sulit tetap tampil di level tertinggi saat turnamen kembali berlangsung di Amerika Serikat-Kanada-Meksiko pada 2026.

Ronaldo sudah merasakannya pada turnamen di Qatar. Dia berstatus pemain cadangan di dua pertandingan terakhir Portugal.

Pada pertandingan yang disiarkan langsung SCTV, Moji, dan juga dapat disaksikan melalui streaming Vidio serta jaringan televisi satelit NEX Parabola, Maroko serta Portugal saling jual beli serangan.

Kiper Maroko Yassine Bounou sudah harus beraksi di awal laga untuk menghentikan tandukan striker Portugal Joao Felix. Maroko membalas. Sepak pojok Hakim Ziyech gagal dimaksimalkan Youssef En-Nesyri.

Ziyech kembali menemukan En-Nesyri, kali ini dari tendangan bebas. Lagi-lagi tandukannya masih melebar. Sementara usaha Selim Amallah juga melambung, dengan sepakan Sofiane Boufal diamankan penjaga gawang Diogo Costa.

Tekanan Maroko membuahkan jelang berakhirnya babak pertama. Costa keluar coba mengambil umpan silang Yahia Attiyat Allah. Namun dia salah mengantisipasi. Bola ditanduk En-Nesyri ke gawang kosong di menit ke-42.

Portugal bereaksi. Tendangan dari sudut sempit Bruno Fernandes membentur mistar. Fernandes juga sempat meminta penalti, tapi wasit mengabaikan. Skor 1-0 pada babak pertama bagi keunggulan Maroko.

 

4 dari 4 halaman

Susunan Pemain

MAROKO (4-2-3-1): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Jawad El Yamiq, Romain Saiss (Achraf Dari 58), Yahia Attiyat Allah; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat; Selim Amallah (Walid Cheddira 65), Sofiane Boufal, Hakim Ziyech (Zakaria Aboukhlal 82); Youssef En-Nesyri (Badr Benoun 65)

PORTUGAL (4-3-3): Diogo Costa; Diogo Dalot (Ricardo Horta 80), Ruben Dias, Danilo Pereira, Raphael Guerreiro (Joao Cancelo 51); Otavio (Vitinha 65), Ruben Neves (Cristiano Ronaldo 51), Bruno Fernandes; Bernardo Silva, Joao Felix, Goncalo Ramos (Rafael Leao 69)