Portugal Tidak Mampu Manfaatkan Kartu Merah Maroko di Menit Akhir Perempat Final Piala Dunia 2022

Liputan6.com, Jakarta - Portugal harus angkat koper dari Piala Dunia 2022 Qatar. Langkah skuad racikan Fernando Santos terhenti di perempat final setelah kalah dari Maroko 0-1 di Stadion Al Thumama, Doha, Sabtu (10/12) malam WIB.

Gol kemenangan Maroko dicetak Youssef En-Nesyri pada menit ke-42. Berawal dari umpan Yahia Attiyat Allah, tandukan striker berusia 25 tahun itu lebih cepat dari upaya kiper Diogo Costa menangkap bola.

Menghadapi Portugal, Maroko sempat tampil impresif di awal pertandingan. Namun setelah 15 menit, Portugal menguasai permainan. Meski begitu, Bruno Fernandes cs sulit membongkar pertahanan Maroko yang rapat.

Sementara itu, Maroko mengandalkan serangan balik dengan memaksimalkan umpan-umpan silang. Hasilnya lahir gol Youssef En-Nesyri.

Babak kedua baru berjalan enam menit, pelatih Portugal Fernando Santos memasukkan Cristiano Ronaldo dan Joao Cancelo dengan menarik keluar Ruben Neves serta Raphael Guerreiro. Tapi, Maroko yang bermain disiplin membuat Portugal masih kesulitan mencetak gol.

Santos kemudian memainkan Rafael Leao dan Vitinha di menit ke-69. Sepuluh menit kemudian, giliran Ricardo Horta yang masuk menggantikan Diogo Dalot. Portugal terus mengurung pertahanan Maroko hingga menguasai bola hingga 75 persen.

Pada menit ke-82, Portugal hampir menyamakan kedudukan andai tendangan melengkung Joao Felix dari luar kotak penalti tidak bisa ditepis Yassine Bounou. Kiper berusia 31 tahun itu juga bisa mengantisipasi tendangan Cristiano Ronaldo yang lahir dari serangan balik.

Maroko harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-90+2 setelah Walid Cheddira mendapat kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain, Portugal terus membombardir pertahanan Portugal. Tetapi, justru Maroko yang nyaris mencetak gol kedua di menit ke-90+5.

Lewat serangan balik, Zakaria Aboukhlal tinggal berhadapan dengan kiper Diego Costa. Tapi, sontekan Zakaria bisa dengan mudah diantisipasi Costa.

Di sisi lain, keunggulan jumlah pemain juga tidak mampu dimaksimalkan Portugal. Hingga akhir laga, Ronaldo dan kawan-kawan tidak bisa mencetak gol balasan dan harus mengakui keunggulan Maroko.