Liputan6.com, Doha- Argentina berhasil mengirim pulang Belanda lebih cepat dari Piala Dunia 2022. Lionel Messi cs menang adu penalti 4-3 atas Belanda setelah main 2-2 di waktu normal.
Lionel Messi jalani hari yang penuh emosi di laga Argentina melawan Belanda. Soalnya, dia merasa tak dihormati pelatih Belanda Louis van Gaal.
Baca Juga
Dia juga tampak kesal dengan wasit Mateu Lahoz asal Spanyol yang banyak mengeluarkan kartu kuning juga pelanggaran. Di lapangan, Messi memberi assist untuk gol Nahuel Molina di menit ke-35.
Advertisement
Messi juga mencetak gol lewat titik penalti di menit ke-73. Belanda mengejar ketertinggalan lewat dua gol Weghorst di menit ke-83 dan 90+11.
Pertandingan melawan Belanda berjalan cukup panas. Messi juga menunjukkan rasa kesalnya dengan melakukan selebrasi kepada staf pelatih belanda.
"Saya merasa tak dihormati Van Gaal usai komentarnya sebelum laga dan beberapa pemain Belanda terlalu banyak bicara," kata Lionel Messi seperti dikutip espn.
Â
Komentar Van Gaal
Â
Van Gaal memang menyentil Messi sebelum pertandingan melawan Belanda. Dia mengatakan, Messi tak banyak membantu tim saat tak menguasai bola.
Lionel Messi pun mengatakan, strategi Van Gaal buruk. Dia tak melihat ada yang istimewa dari pemrainan Belanda.
"Van Gaal berkata mereka mainkan sepak bola bagus dan mereka tempatkan pemain di kotak penalti dan memulai bola-bola panjang," kata Messi.
"Kami pantas lolos dan itulah yang terjadi."
Â
Advertisement
Didukung Martinez
Â
Kritikan juga dilontarkan kiper Emiliano Martinez. Dia juga tak suka dengan komentar Van Gaal sebelum pertandingan.
Kiper Aston Villa ini tampil brilian. Dia menepis tendangan penalti dari Van Dijk dan juga Seteven Berghuis.
"Van Gaal bilang kami hanya beruntung menang penalti, kalau Argentina main penalti, kami menang. Saya pikir dia harusnya tutup mulut," kata Martinez.
Â
Kritik Wasit
Â
Messi dan Martinez juga melontarkan kritik untuk wasit Mateu Lahoz. Messi menilai Lahoz tak siap untuk duel panas seperti Belanda melawan Argentina.
"Kalau saya bilang wasit sudah menghukum kami, FIFA harus pikirkan ini. Mereka tak bisa menempatkan wasit yang tidak siap dengan tugas seperti ini," kata Messi.
"Saya pikir kami mengontrol bola dengan baik. Kami unggul 2-0 tapi wasit mulai memberi angin untuk Belanda. Dia beri tendangan bebas tiga kali di luar kotak penalti, intinya wasit hanya ingin Belanda cetak gol."
Advertisement