Liputan6.com, Jakarta - Maroko mencetak sejarah pada Piala Dunia 2022 Qatar. Singa Atlas menjadi tim Afrika pertama yang mencapai empat besar di turnamen sepak bola termegah itu.
Maroko lolos ke semifinal setelah mengalahkan Portugal 1-0 pada perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Sabtu (10/12). Gol kemenangan skuad racikan Walid Reragui dicetak Youssef En-Neysri.
Baca Juga
Sukses Maroko tak lepas dari upaya besar serta aksi heroik Hakim Ziyech dan kolega. Kesuksesan ini pasi akan membawa kegembiraan bagi seperlima orang Maroko yang hidup dekat garis kemiskinan.
Advertisement
Sementara itu, jutaan orang yang menonton laga Maroko kontra Portugal di Tangiers dan Casablanca tak bakal pernah melupakan duel tersebut. Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, juga akan mengingat apa yang terjadi di Qatar.
Cristiano Ronaldo baru dimainkan pada menit ke-51 menggantikan Ruben Neves. Tapi, pemenang Ballon d'Or lima kali tersebut tidak mampu membantu Portugal mencetak gol penyeimbang setelah tertinggal 0-1 di babak pertama. Ronaldo mengakhiri laga dengan air mata, yang menyudahi perjalanannya bermain di lima edisi Piala Dunia.
Sedangkan Maroko telah menunjukkan betapa hebatnya permainan mereka selama Piala Dunia 2022 di Qatar. Pasukan Walid Reragui sekali lagi menunjukkan keberhasilan mereka karena kolektif daripada individu. Karena itu, kegembiraan mengelilingi Hakim Ziyech dan kawan-kawan.
Berikut 5 fakta menarik dalam pertandingan Maroko vs Portugal di perempat final Piala Dunia 2022 seperti dikutip dari Sportskeeda:
Â
5. Laga Terakhir dan Rekor Cristiano Ronaldo
Setelah gagal dan meninggalkan Manchester United, Cristiano Ronaldo fokus pada Piala Dunia 2022 bersama Portugal. Pesepak bola berusia 37 tahun itu ingin memenangkan trofi yang belum pernah didapatnya sebelum pensiun.
Tapi, Ronaldo justru dicadangkan oleh pelatih Fernando Santos saat Portugal mengalahkan Swiss 6-1 di babak 16 besar. Pemenang Ballon d'Or lima kali itu kembali duduk di bangku cadangan saat Portugal takluk 0-1 dari Maroko di perempat final.
Ronaldo baru dimainkan pada menit ke-51 untuk membuat penampilan internasional ke-196. Jumlah tersebut menyami rekor penampilan penyerang Kuwait Bader Al-Mutawa, yang juga berusia 37 tahun dan masih aktif bermain.
Hanya waktu yang akan menentukan apakah Ronaldo akan mengenakan jersey Portugal lagi dan menambah rekor penampilannya. Namun, dia hampir pasti bakal memainkan Piala Dunia terakhirnya dan tampil untuk tim nasional terakhir kalinya juga.
Â
Advertisement
4. Maroko Dihantam Cedera Setelah Cetak Sejarah
Maroko benar-benar mengobarkan semangat perang untuk mencapai semifinal Piala Dunia 2022. Itu terlihat dari penampilan luar biasa Singa Atlas.
Nayef Aguerd dan Noussair Mazraoui telah bergabung dengan bangsal cedera. Teranyar, sang kapten Romain Saiss juga mengalami cedera saat melawan Spanyol dan harus meninggalkan permainan dengan ditandu.
Lebih buruk lagi, bintang Maroko Hakim Ziyech juga mengalami cedera saat mengalahkan Portugal 1-0 pada babak 8 besar. Sementara Walid Cheddira mendapat kartu merah.
Singa Atlas perlu sesegera mungkin memulihkan pemain mereka untuk menghadapi laga semifinal melawan Prancis di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12) 02:00 WIB.
Â
3. Belum dibobol lawan
Maroko telah membuat sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Hal itu tidak lepas dari penampilan apik lini pertahanan sepanjang Piala Dunia 2022
Setelah bermain imbang 0-0 melawan Kroasia, Maroko membungkam Belgia 2-0 dan menang 2-1 atas Kanada. Namun, gawang Maroko dibobol Kanada karena gol bunuh diri Naif Aguerd.
Pemain-pemain seperti Amrabat, Aguerd, Hakimi, dan Saiss telah mempertaruhkan nyawa mereka agar lawan tidak bisa mencetak gol. Ta[o, penampilan cemerlang penjaga gawang Maroko Yassine Bouno juga memberikan kontribusi besar bagi Maroko.
2. Gol bersejarah El-Neysri
Youssef En-Neysri menjadi pahlawan Maroko dalam kemenangan 1-0 atas Portugal pada babak delapan besar Piala Dunia 2022 Qatar. Striker berusia 25 tahun itu mencetak gol kemenangan Singa Atlas.
En-Neysri menjadi pemain pertama Maroko yang mencetak gol di dua Piala Dunia. Selain itu, dia juga menjadi pencetak gol terbanyak negaranya di turnamen sepak bola akbar dengan tiga gol.
Advertisement
1. Tim Arab dan Afrika pertama yang masuk 4 besar Piala Dunia
Maroko percaya kepada diri mereka sendiri ketika tidak ada yang benar-benar memberi mereka kesempatan. Singa Atlas bahkan lebih baik ketimbang Kroasia, dengan menunjukkan organisasi pertahanan, pertarungan, disiplin, dan kemauan keras sehingga dapat membuat keajaiban di Piala Dunia 2022 Qatar.
Pelatih Maroko Walid Reragui juga memiliki taktik yang tepat. Mengatur timnya di blok tengah yang ketat dan mampu memicu serangan balik yang berbahaya. Taktik tersebut telah membawa Maroko ke tempat yang tidak pernah dilakukan oleh negara Afrika atau Arab lainnya sebelumnya.
Kamerun, Senegal, dan Ghana pernah mencapai delapan besar Piala Dunia. Namun, Maroko melangkah lebih jauh dengan mencapai semifinal turnamen sepak bola akbar tahun ini.
Pencapaian itu membuat Maroko menjadi tim Afrika poertama yang masuk empat besar Piala Dunia. Selain itu, Singa Atlas juga menjadi negara Arab mencapai semifinal.