Sukses

Hasil BWF World Tour Finals 2022: Kembali Ditaklukkan Wakil Tiongkok, The Daddies Raih Predikat Runner-up

Ganda putra bulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal memenangkan gelar juara BWF World Tour Finals 2022 usai takluk wakil China dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan 17-21, 21-19, dan 12-21 di babak final pada Minggu (10/12/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal merebut gelar juara di BWF World Tour Finals 2022. Pebulu tangkis berjuluk The Daddies itu takluk oleh pasangan Tiongkok Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan 17–21, 21–19, dan 12–21 di babak final yang berlangsung Minggu (10/12/2022).

Ahsan/Hendra sebelumnya sudah bertemu Liu/Ou di fase grup. Saat itu mereka juga menderita kekalahan.

Pada laga final, ganda putra Tiongkok langsung bermain agresif di awal game pertama. Namun, Ahsan/Hendra mampu memimpin lebih dulu dengan 3–0. Liu/Ou mulai mencoba menyaingi perolehan angka wakil Indonesia. Kedua pasangan menjadi hanya berselisih satu poin di kedudukan 7–6.

Drama kejar-kejaran skor tersaji mendekati interval. Ahsan/Hendra dan Liu/Ou saling bergantian meraih angka. The Daddies tancap gas dengan mengirimkan bola-bola yang mengecoh lawan. Alhasil, Ahsan/Hendra balik unggul tiga poin, 11–8, saat jeda.

Duo Tiongkok berupaya mengikis ketertinggalan pasca interval. Raihan dua angka berturut-turut yang didapat mengantar Liu/Ou kembali mendekati torehan skor Ahsan/Hendra. The Daddies balas mengumpulkan dua poin tambahan.

Akan tetapi, momennya diputus oleh sambaran cepat penggawa China di depan net. Setelahnya, laju angka Liu/Ou tak terbendung. Mereka mampu menyamakan skor menjadi 15–15, sebelum balik mengungguli Ahsan/Hendra dengan 15–18.

The Daddies kesulitan di poin-poin kritis. Mereka tercecer empat angka ketika ganda putra Tiongkok sudah mendapat game point opportunity. Ahsan/Hendra hanya sempat mengoleksi satu poin tambahan sebelum laga berakhir dengan 17–21 untuk keunggulan Liu/Ou.

2 dari 4 halaman

Game Kedua

Ahsan/Hendra mencoba mengubah keadaan di game kedua. Namun, ancaman demi ancaman langsung diberikan oleh ganda putra asal Negeri Tirai Bambu sejak awal permainan.

Skenario kejar-mengejar poin pun tak terhindarkan. Pengembalian shuttlecock yang melebar dari kubu Indonesia mengantar Liu/Ou unggul dua angka di kedudukan 2–4.

The Daddies masih belum bisa mematahkan dominasi lawan jelang interval. Unforced errors yang mewarnai permainan Ahsan/Hendra kian memberi keuntungan tambahan buat Liu/Ou.

Wakil Merah Putih tertinggal cukup jauh saat jeda. Mereka berada di posisi minor lima angka dengan 6–11 dari ganda putra Tiongkok. Situasi belum berubah selepas interval. Liu/Ou malah unggul makin jauh di kedudukan 7–14.

Ahsan/Hendra bekerja keras untuk mengikis ketertinggalan sebelum memasuki poin-poin kritis. Upaya mereka cukup membuahkan hasil. Kedua pasangan menjadi hanya berselisih satu angka dengan 17–18. Duel panas tercipta jelang pengujung set kedua.

The Daddies mampu menyamakan kedudukan menjadi 19–19. Kesempatan ini tak disia-siakan oleh Ahsan/Hendra. Mereka lebih dulu mendapat game point opportunity yang langsung diakhiri dengan kemenangan 21–19 untuk keunggulan wakil Indonesia. 

3 dari 4 halaman

Game Ketiga

Permainan berlanjut ke set penentu. Kedua pasangan jual beli serangan sejak awal permainan. Ahsan/Hendra unggul 5–1 di permulaan game ketiga. Namun, agresivitas Liu/Ou mengantar keduanya mendekati perolehan angka pasangan Indonesia dengan 6–4.

Rally cukup panjang terjadi setelahnya. The Daddies memilih untuk tak bermain terlalu ngotot dan hanya menunggu ganda putra Tiongkok melakukan kesalahan sendiri. Upaya ini berbuah poin, yang langsung dibalas oleh Liu/Ou

Torehan poin duo ganda putra makin tipis mendekati interval. Pebulu tangkis asal Negeri Tirai Bambu mampu memangkas selisih jarak dan menyamakan kedudukan menjadi 9–9, sebelum mengunci laju angka The Daddies di posisi 9–11 saat jeda.

Ahsan/Hendra belum bisa menyudahi kepemimpinan Liu/Ou pasca interval. The Daddies justru terecer empat angka dengan 10–14. Pengembalian shuttlecock Hendra yang menyangkut di net kian memberi keuntungan tambahan buat kubu Tiongkok.

Liu/Ou makin perkasa mendekati akhir permainan usai mengumpulkan 17 angka. Sementara itu, The Daddies belum bergerak dari poin 10. Ahsan/Hendra sempat mencoba mengejar torehan skor dengan mengoelksi dua angka berturut-turut.

Malang, upaya tersebut langsung mampu dihentikan oleh Liu/Ou. Tak butuh waktu lama bagi penggawa Tiongkok untuk mengakhiri game ketiga dengan kemenangan. Ahsan/Hendra dipaksa takluk dengan skor akhir 12–21.

4 dari 4 halaman

Jadwal dan Hasil Pertandingan

Pertandingan ke-2: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China); 17–21, 21–19, 12–21

Pertandingan ke-4: Anthony Sinisuka Ginting vs Viktor Axelsen (Denmark)

 

Catatan: Pertandingan pertama dimulai pukul 13.00 WIB