Sukses

Diprotes Messi, Wasit Mateu Lahoz Dipulangkan dari Piala Dunia 2022

Wasit yang memimpin laga Argentina melawan Belanda di perempat final Piala Dunia 2022 telah dipulangkan oleh FIFA.

Liputan6.com, Jakarta- Wasit asal Spanyol Mateu Lahoz harus pulang lebih awal dari Piala Dunia 2022. FIFA memutuskan tidak lagi memakai jasa Lahoz di sisa turnamen usai dikritik keras bintang Argentina Lionel Messi.

Lahoz terakhir bertugas di Piala Dunia 2022 saat Argentina melawan Belanda di babak perempat final. Argentina saat itu menang lewat adu penalti setelah imbang 2-2 selama 120 menit.

Messi kecewa berat dengan kinerja Lahoz. Pada laga tersebut, Lahoz banyak memberikan kartu kuning kepada pemain Belanda dan Argentina. Tim Tango juga mempermasalahkan tambahan waktu yang diberikan Lahor selama 10 menit di akhir laga.

Akibat lamanya tambahan waktu, Belanda bisa menyamakan skor menjadi 2-2. Gol penyeimbang Belanda lahir di menit 100 melalui sontekan penyerang Wout Weghorst.

Usai pertandingan, kritik terhadap Lahoz dilayangkan Lionel Messi dan kiper Argentina Eminialo Martinez. "Anda tidak dapat memiliki wasit yang tidak sanggup melakukannya," kata Messi.

2 dari 3 halaman

FIFA

FIFA nampaknya mendengarkan keluhan Messi. Laga Argentina melawan Belanda dipastikan menjadi tugas terakhir Lahoz di Piala Dunia 2022. Dia kini dipulangkan ke Spanyol.

Apa yang dialami Lahoz juga menimpa wasit Argentina Fernando Rapallini dan Facundo Tello. Keduanya dipulangkan usai memimpin laga perempat final Piala Dunia Qatar antara Portugal melawan Maroko.

Maroko secara mengejutkan menyingkirkan Portugal usai menang tipis 1-0. Tello mendapat kritik pedas dari pemain Portugal usai pertandingan.

3 dari 3 halaman

Sentilan Pepe

Bek Portugal Pepe menyesalkan FIFA menugaskan wasit dari Argentina di laga kontra Maroko. Pasalnya ada persaingan Messi dan bintang Portugal Cristiano Ronaldo untuk meraih gelar Piala Dunia perdananya.

"Tidak dapat diterima wasit Argentina yang menjadi pengadil pertandingan kami. Setelah apa yang terjadi kemarin, dengan Messi berbicara, seluruh Argentina berbicara dan wasit datang ke sini untuk meniup peluit," kata Pepe.