Liputan6.com, Jakarta Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi bakal bertemu di semifinal Piala Dunia 2022. Persahabatan mereka harus rehat sejenak saat Prancis bertemu Maroko di Al Bayt Stadium, Kamis (15/12/2022).
Selama ini, banyak hal yang membuat Mbappe sangat dekat dengan Hakimi. Selain membela klub yang sama, Paris Saint Germain, latar belakang sesama imigran juga memainkan peran besar.
Baca Juga
Namun kali ini, keduanya pantang berdiri berdampingan. Mereka harus berhadap-hadapan. Keduanya akan saling sikut demi merebut satu tiket final Piala Dunia 2022 yang tersisa.
Advertisement
Mbappe di kubu Prancis dan Hakimi di Maroko. Sama-sama punya kecepatan dan jadi andalan tim nasionalnya di Piala Dunia 2022, Mbappe dan Hakimi tak boleh mengalah di semifinal nanti. Ya, aksi dua sahabat ini bakal meramaikan duel Prancis vs Maroko kick off pukul 02.00 WIB.
Persahabatan Mbappe dan Hakimi bermula saat bek kanan Maroko itu mulai bergabung dengan PSG pada Juli 2021 dari Inter Milan dengan nilai transfer sebesar 60 juta euro (Rp 990 miliar).
Banyak persamaan antara kedua pemain hebat itu. Seperti dilansir Telegraph, Mbappe belajar bahasa Spanyol dari Hakimi. Kebetula Hakimi adalah pemain yang dilahirkan dan besar di Madrid. Mbapee menguasai Bahasa Inggris dan Prancis, dan sedang belajar Bahasa Portugis dan Italia.
Di PSG ada guru Bahasa Spanyol, seperti Angel Di Maria. Tapi mereka lebih tua. Mbappe, 23 tahun, lebih senang belajar dari Hakimi, 24 tahun yang lebih tua beberapa bulan darinya. Sebagai informasi, Mbappe dan Hakimi sama-sama lahir tahun 1998. Keduanya hanya terpaut usia satu bulan 16 hari, Mbappe (berulang tahun tanggal 20 Desember) dan Hakimi (4 November).
Selain usia yang nyaris sebaya, mereka punya karakter yang sangat mirip, karakter yang ramah dan sama-sama senang membantu.
Keluarga Imigran
Selain itu, keduanya juga lahir dari keluarga imigran Afrika. Orang tua Mbappe kelahiran Paris berasal dari Kamerun dan Aljazair sedangkan Hakimi berasal dari Maroko. Rasa senasib inilah yang kemudian membuat persahabatan mereka semakin erat dan saling membutuhkan.
Mbappe membawa Hakimi ke dalam lingkarannya dan membantunya menemukan tempat tinggal, menunjukkan kepadanya restoran terbaik, bahkan mengajaknya berbelanja pakaian, dan mereka bermain video game bersama.
Persahabatan berkembang dan telah diperlihatkan di lapangan. Ketika gelandang PSG asal Argentina Leandro Paredes - yang sekarang dipinjamkan ke Juventus - mencoba menyerang Hakimi, Mbappe-lah yang turun tangan.
Tak mengherankan, saat mendapat satu-satunya hari libur selama Piala Dunia Qatar, Mbappe memilih pergi ke hotel Wyndham Doha West Bay, tempat tim Maroko menginap. Tentu saja ia ke sana menemui sahabatnya, Hakimi.
Di Stadion Al Bayt pada Kamis (15/12/2022) dini hari nanti Hakimi dan Mbappe saling berhadapan. Keduanya akan sering terlibat dalam duel. Apalagi Mbappe sering beroperasi di sisi kiri, sedangkan Hakimi berposisi sebagai bek kanan. Karena itu, duel antara keduanya mustahil terelakkan.
Advertisement
Lebih Mengenal
Seperti yang dikatakan oleh pelatih Maroko, Walid Regragui: “Hakimi lebih mengenal Mbappe daripada saya.” Karena itu Regragui tak mau membuat pengawalan khusus kepada Mbappe, seperti yang dilakukan oleh Inggris. “Kami tidak akan membuat rencana anti-Mbappe.”
Kedua sahabat itu juga sama-sama dibekali lari kencang, mereka tercatat sebagai pemilik kecepatan tertinggi di antara para semi-finalis.
Statistik mencatat di Piala Dunia kali ini Kylian dan Hakimi menorehkan rekor kecepatan identik, yaitu 35,3 km/jam! Mbappe membukukan angka tersebut saat Prancis bertemu Polandia, sementara Hakimi berlari sekencang itu dalam laga melawan Kroasia di babak grup.
Adu Sprint
Secara keseluruhan, di sepanjang turnamen Mbappe dan Hakimi bertengger di posisi kelima dalam hal kecepatan, dengan rekor tergesit dipegang Kamaldeen Sulemana dari Ghana dengan 35,7 km/jam.
Semifinal Prancis vs Maroko nanti akan menyajikan adu sprint antara kedua sahabat itu. Menjadi momen yang bakal menentukan siapa yang akan bertemu Messi, penggawa PSG lainnya, di partai pamungkas hari Minggu (18/12/2022) nanti.
Laga yang menjadi pembuktian kelakar keduanya pada Januari 2022 lalu saat PSG melakukan pusat pelatihan musim dingin di Qatar.
"Saat kami menghadapi Maroko, saya harus menghancurkan kawan saya," seloroh Mbappe dalam sebuah unggahan video.
"Saya akan menendangnya!" balas Hakimi seraya tersenyum di video yang sama.
Tak disangka, "prediksi" pertemuan Prancis versus Maroko jadi kenyataan di babak semifinal ini.
Advertisement
Sejara Baru
Singa-Singa Atlas menciptakan sejarah sebagai negara Afrika pertama yang menembus empat besar Piala Dunia usai menaklukkan Spanyol lewat adu penalti di 16 besar dan Portugal 1-0 di perempat-final.
Sementara, Prancis menjaga peluang untuk mempertahankan mahkota juara berkat kemenangan 3-1 atas Polandia dan 2-1 kontra Inggris pada dua laga sebelumnya di fase gugur.
Hakimi telah membantu membatasi lawan Maroko menjadi hanya bisa melakukan 10 percobaan gol tepat sasaran, menurut statistik pasca-pertandingan FIFA. Kanada mendapat satu gol, itupun gol bunuh diri dari bek Nayef Aguerd saat Maroko meraih kemenangan 2-1 atas Kanada.
Mbappé, sementara itu, telah melakukan 10 tembakan tepat sasaran sendirian untuk tim Prancis yang total 11 golnya merupakan yang terbaik dari empat semifinalis Piala Dunia 2022.