Sukses

Jelang Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, Karim Benzema Tulis Pesan Ketus di Media Sosial

Karim Benzema mengunggah foto dengan caption ketus di media sosialnya jelang final Piala Dunia 2022. Meski tak memberi konteks spesifik, postingan sang pemain mulai diasosiasikan dengan situasinya di Timnas Prancis.

Liputan6.com, Jakarta - Striker Prancis Karim Benzema baru-baru ini mengunggah pesan samar bernada ketus di media sosial. Bintang Real Madrid sejatinya tak memberi konteks spesifik terkait pernyataannya.

Akan tetapi, sejumlah pihak mengasosiasikan unggahan tersebut dengan situasi Benzema di Timnas Prancis jelang final Piala Dunia 2022 kontra Argentina pada Minggu (18/12/2022).

Seperti diketahui, Benzema batal memperkuat negaranya di turnamen sepak bola terakbar empat tahunan. Peraih penghargaan Ballon d’Or 2022 mendadak dilanda cedera, sehingga ia tak bisa ikut berangkat bersama rekan-rekannya menuju Qatar.

Belakangan tersiar kabar bahwa pemain berusia 34 tahun itu sudah pulih kembali. Penggemar Les Bleus pun mulai menantikan kehadirannya mendekati pertemuan panas dengan Tim Tango di laga pemungkas FIFA World Cup 2022.

Dari segi regulasi, Benzema memang tak dilarang tampil bersama Timnas Prancis. Pelatih Didier Deschamps sejak awal tidak mengganti namanya dalam daftar pemain. Oleh karena itu, Benzema secara teknis masih tercantum sebagai anggota skuad Prancis.

Akan tetapi, media Spanyol Libertad Digital baru-baru ini mengklaim Benzema tak tertarik bertolak ke Qatar. Ia konon sudah terlanjur jengkel dengan sikap Deschamps, yang secara tidak langsung memintanya pergi dari Timnas Prancis akibat cedera.

Situasi menjadi makin tak menentu setelah Benzema mengunggah foto dengan caption misterius di Instagram pribadinya. Keterangan, “Itu tidak menarik minat saya” yang dituliskan sang pemain menuai tanda tanya besar dari publik sepak bola.

2 dari 4 halaman

Hubungan Benzema dan Deschamps

Dilansir dari Metro, Benzema dan Dechamps sempat memiliki hubungan yang kurang baik dalam beberapa waktu terakhir. Mesin pencetak gol Los Blancos kerap tersisihkan dari skuad Les Bleus, meski keduanya diklaim sudah berdamai jelang Piala Dunia.

Akan tetapi, rentetan kejadian sepanjang pelaksanaan FIFA World Cup nampaknya kembali membuat Benzema dongkol. Sportskeeda menyebut Deschamps merupakan sosok yang bertanggung jawab atas kepulangan eks pemain Lyon.

Kepada Benzema, Deschamps sempat mengatakan, “Sayang sekali Karim, Anda harus pergi (dari timnas)”. Hal ini membuat sang pemain merasa tidak diinginkan dan memilih segera meninggalkan skuad Timnas Prancis.

Padahal usut punya usut, masalah cedera yang dialami pesepak bola berusia 34 tahun itu sebenarnya tak terlalu serius. Benzema bahkan hanya butuh tiga hari untuk menjalani perawatan bersama klubnya di Real Madrid.

3 dari 4 halaman

Pernyataan Deschamps

Kekeselan sang pemain makin bertambah akibat komentar juru taktik Les Bleus dalam sesi konferensi pers baru-baru ini. Deschamps nampak ketus saat ditanya mengenai potensi kehadiran Benzema di final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis.

Pelatih berusia 54 tahun tersebut memejamkan mata dan menggembungkan pipinya sebelum menolak menjawab pertanyaan dari wartawan dengan menyatakan dirinya tidak pernah memikirkan kemungkinan tersebut.

“Saya lebih baik menjawab pertanyaan selanjutnya karena hal ini tidak pernah saya pikirkan,” kata Deschamps kala itu, seperti dilansir dari Metro.

“Wartawan justru jadi pihak yang lebih tahu tentang masalah ini dari cara kalian berbicara,” tambah pelatih yang pernah menukangi Marseille itu.

4 dari 4 halaman

Diundang Presiden

Laporan Metro mengungkap Presiden Prancis Emmanuel Macron sejatinya ingin mengundang semua pemain tim yang cedera–termasuk juga Paul Pogba dan Christopher Nkunku–untuk menyaksikan laga final Piala Dunia 2022.

Rencana ini sempat dikonfirmasi oleh Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera. Ia menyatakan Presiden ingin seluruh penggawa merasa ambil bagian dalam perjuangan Timnas Prancis di Qatar. Akan tetapi, Benzema kabarnya sudah menolak undangan tersebut.

“Saya tahu dia menginginkannya (untuk mengundang semua pemain yang cedera ke Qatar). Saya tahu hal ini sedang dipertimbangkan.”

“Kita lihat apakah secara logistik dan material, semua bisa mendarat (di Qatar). Bagaimana pun juga, itu adalah keinginan Presiden untuk melibatkan mereka, (agar) mereka dapat sepenuhnya mengambil bagian dalam petualangan ini,” ujar Oudea-Castera, dikutip dari Metro.