Liputan6.com, Jakarta Nama Mac Allister ikut melambung setelah Argentina berhasil menjuarai Piala Dunia 2022. Sosok pemain berusia 23 tahun itu jadi buruan tim-tim elite, termasuk Manchester United atau MU.Â
Allister bukanlah sosok yang banyak diperbincangkan di pada Piala Dunia 2022 lalu. Pamornya masih kalah mentereng dibanding sosok Lionel Messi, Enzo Fernandez, atau Emeliano Martinez. Ketiga pemain ini dianggap punya peran penting bagi keberhasilan Argentina menjadi juara.Â
Meski demikian, Allister sebenarnya punya peran yang cukup vital bagi perjalanan La Albiceleste. Dia merupakan jenderal lapangan tengah yang mengatur ritme permainan tim Tango di Qatar. Tidak hanya itu, Allister juga kerap ikut menusuk ke jantung pertahanan lawan saat barisan penyerang Tim Tango buntu. Penetrasinya juga sama berbahayanya saat serangan balik.Â
Advertisement
Peran Allister semakin terlihat saat Argentina mengalahkan Prancis lewat adu penalti 4-2 (3-3) di final Piala Dunia 2022. Dalam laga ini, Allister sukses membuat satu assist pada gol kedua Argentina. Umpan matangnya berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Angel di Maria.
Kiprah Allister mulai terlihat setelah pelatih Argentina, Lionel Scaloni melakukan perubahan pada komposisi timnya. Allister yang sempat jadi penghangat bangku cadangan akhirnya dimainkan secara rutin setelah La Albiceleste secara mengejutkan kalah 1-2 dari Arab Saudi di laga perdana.Â
Hasil ini telah membuat perjalanan Tim Tango di Piala Dunia 2022 Qatar semakin terjal. Sebab setiap laga yang dilalui sejak kekalahan itu menjadi final yang berpotensi memulangkan mereka.Â
Pemain Terbaik
Bersama Enzo Martinez, Allister menjawab tantangan yang diberikan Scaloni dengan baik. Keduanya tampil sebagai pembeda dalam setiap pertandingan yang dilalui oleh Tim Tango.
Saat bertemu Meksiko, Mac Allister begitu solid di lini tengah. Sementara pada laga keduanya sebagai starter, Mac Allister mampu membuat gol kala Argentina menghempaskan Polandia 2-0.
Dalam laga ini, Mac Allister pun didaulat menjadi pemain terbaik atau man of the match. Dia meruntuhkan dominasi Messi yang kerap merebut Man of the Match di laga-laga Argentina di Qatar. Lionel Messi total telah menyabet lima Man of the Match di Piala Dunia 2022. Sejak dipercaya sebagai starter, Allister telah bermain dalam enam dari tujuh partai Argentina di Qatar.
Â
Â
Â
Advertisement
Memukau Bersama Brighton
Seperti dilansir Sportsmole, sosok Allister sebenarnya sudah mencuri perhatian sebelum tampil di Qatar. Kiprahnya bersama Brighton sepanjang musim 2022/23 membuat banyak orang kagum. Bersama Brighton, Allister sudah tampil sebanyak 14 laga di Liga Inggris dan mencetak 5 gol.Â
Penampilan gemilang Allister bersama Brighton dan timnas Argentina belakangan telah memikat hati sejumlah klub elite dunia. Salah satunya adalah Arsenal. Tim yang kini menempati peringkat pertama klasemen sementara Liga Inggris itu berniat menebusnya pada bursa transfer Januari.
Laporan terakhir menyebutkan, Arsenal tidak sendiri. The Gunners juga akan bersaing dengan tim-tim lain seperti Tottenham Hotspur, Juventus, Inter Milan, hingga Atletico Madrid. Bahkan belakangan, MU atau Setan Merah juga disebut-sebut ikut mengantre tanda tangan Mac Allister.Â
Â
Harga Melonjak Drastis
Menurut Fichajes, MU tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan kali ini. Setan Merah ingin menghadirkan iklim persaingan yang sehat di lini tengah yang kini sudah dihuni Bruno Fernandes dan Christian Eriksen. Apalagi, sosok Allister sudah sejak musim lalu dipantau oleh MU.  Â
Belum ada tanggapan resmi dari Allister maupun klub yang berminat mendatangkannya. Hanya saja, diperkirakan harga Allister bakal meningkat drastis dari angka 8 juta euro (Rp 132 Miliar) yang dikeluarkan Brighton saat menembusnya dari Boca Juniors pada tahun 2019 lalu. Brighton juga bisa lebih tenang dalam bernegosiasi mengingat Allister masih terikat kontrak hingga 2025.
Allister sendiri belum kembali ke klubnya, Brighton. Pemain kelahiran Santa Rosa, Argentina itu masih berada di kampung halamannya untuk beristirahat usai membawa Tim Tango juara Piala Dunia 2022. Pelatih Brighton, Roberto De Zebri kabarnya memberinya libur selama 2 pekan.Â
Â
Â
Advertisement