Liputan6.com, Jakarta - Kylian Mbappe mulai melupakan kekalahan Prancis dari Argentina di final Piala Dunia 2022. Ikon Les Bleus itu hanya membutuhkan waktu tiga hari setelah kekecewaan untuk kembali menjalani latihan bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Mbappe sebenarnya menjadi roda penggerak luar biasa Prancis saat menghadapi Argentina. Pemain berusia 24 tahun itu beberapa kali menjadi penyemangat Les Bleus lewat hattrick yang dilakukannya di final.
Baca Juga
Ya, Prancis sempat menyamakan keadaan menjadi 3-3 hingga memaksa Argentina melakoni drama adu penalti. Prancis akhirnya takluk 2-4 dan gagal mempertahankan status mereka sebagai juara bertahan.
Advertisement
Namun, fakta itu sepertinya tak membuat Mbappe mengalami kesedihan mendalam. Dia justru kedapatan berada di area pelatihan PSG, meski manajemen Les Parisiens memberikan libur selama 10 hari kepada para pemainnya usai Piala Dunia di Qatar. "Kylian Mbappe kembali berlatih pada Rabu (21/12/2022)," cuit PSG di Twitter.
Manajemen PSG juga masih bungkam mengenai ketersediaan Mbappe saat klub raksasa Prancis itu melanjutkan kompetisi Ligue 1 musim ini. PSG dijadwalkan akan menghadapi Strasbourg pada 28 Desember 2022.
Meski kemungkinan tanpa pemain bintangnya usai membela negara di Piala Dunia tahun ini, PSG masih memiliki keyakinan bisa memperoleh tiga poin di pertandingan tersebut.
Pelatih PSG Christophe Galtier menegaskan, tim asuhannya telah mempersiapkan skenario apik dalam upaya melanjutkan kompetisi musim ini. Pelatih berusia 56 tahun itu optimistis rencananya akan berjalan sempurna.
“Kami telah melakukan latihan dengan beberapa pemain yang ada, walau masih tanpa Messi dan Neymar. Saya memiliki keyakinan kekuatan kami saat ini masih sangat memadai,” timpal mantan pelatih OGC Nice tersebut.
Peran Krusial
Peran krusial Mbappe bagi Prancis di final terungkap dalam film dokumenter yang disiarkan media Prancis, TF1. Mantan pemain AS Monaco itu sempat memberikan pembicaraan paruh waktu yang membangkitkan semangat kepada rekan satu timnya di final, meski Prancis sempat mengalami ketimpangan saat menghadapi Argentina di babak pertama, apalagi setelah Les Bleus tertinggal 0-2.
“Ini adalah Piala Dunia guys, ini adalah pertandingan seumur hidup!” kata Mbappe ke TF1. “Kami hampir tidak bisa bermain lebih buruk dari yang sudah kami lakukan.”
“Kami akan kembali ke lapangan dan apakah kami terus bermain seperti orang bodoh atau kami meningkatkan intensitas,” lanjutnya. “Ini adalah Final Piala Dunia! Kami kalah 2-0, tapi kami bisa bangkit. Hai teman-teman, ini hanya terjadi setiap empat tahun sekali.”
Meskipun Mbappe memimpin perlawanan, butuh waktu hingga menit ke-80 – ketika dia mencetak penalti untuk menjadikannya 1-2. Gol itu sempat membangkitkan kepercayaan diri pasukan Didier Deschamps.
Mbappe kemudian mencetak penalti yang membuat Prancis dapat menyamakan kedudukan hingga waktu normal. Pertandingan pun dilanjutkan hingga perpanjangan waktu.
Prancis sempat kembali tersudut ketika Messi mencetak gol, walau Mbappe kembali menjadi penyelamat lewat penaltinya di babak tambahan.
Sayang, Prancis harus merelakan gelar juara diraih Argentina setelah gagal lewat adu penalti. Meski Mbappe mencetak gol dalam drama menegangkan tersebut, tapi Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni mengalami kegagalan.
Advertisement
Kapan Messi Bergabung dengan PSG
Messi sepertinya masih sangat menikmati euforia yang diraih Argentina di Piala Dunia tahun ini. Gelar itu menjadi penantian panjang La Pulga, yakni meraih gelar juara setelah lima kali mengikuti Piala Dunia bersama La Albiceleste.
Namun, berdasarkan catatan manajemen PSG tentang pemberian libur pemain, megabintang berusia 35 tahun itu diyakini akan tiba di Paris 10 hari selepas Piala Dunia di Qatar.
Itu berarti Messi kemungkinan besar akan segera mengikuti pelatihan bersama PSG pekan depan. Dia pun dipercaya tak akan memperkuat Les Parisens menghadapi Strasbourg.
“Kami tentu akan senang hati menyabut Messi, tapi kami memberinya waktu (libur) sesuai yang ditentukan manajemen,” ujar Galtier. “Saya yakin Messi dan pemain lain memiliki sikap profesionalisme yang sangat tinggi.”
Yang jelas, keberhasilan Messi bersama Argentina di Qatar akan memberikan stimulan kepada PSG. Messi dipercaya akan memberikan kekuatan terbaiknya dengan Les Parisiens saat ini.