Liputan6.com, Jakarta - FIFA akhirnya bersikap atas kritikan dan kecaman terhadap tingkah Salt Bae, seorang koki ternama yang membuat onar saat perayaan kemenangan Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022. Lelaki asal Turki itu bisa masuk ke lapangan dan berfoto bersama para pemain Argentina.
Perayaan di Lusail Iconic Stadium, Qatar, Senin (19/12/2022)Â dini hari WIB, berlangsung setelah Argentina mengalahkan Prancis dalam drama adu penalti.Â
Baca Juga
Dalam pertandingan umumnya, regulasi tentang siapa yang bisa masuk ke lapangan sangatlah ketat. Ada area yang harus steril dari pihak yang tidak mempunyai kewenangan. Apalagi acara sekaliber Piala Dunia, yang kali ini berupa penyerahan dan perayaan atas raihan trofi yang sangat sakral itu.
Advertisement
FIFA menegaskan, apa yang dilakukan Salt Bae sudah melanggar aturan. Salt Bae bisa masuk ke dalam lapangan saat para pemain sedang bersama dengan para keluarganya.
Salt Bae tanpa segan ikut gabung dengan para pemain Argentina. Lionel Messi, Angel Di Maria, hingga Lisandro Martinez diminta untuk foto bersama.
Messi jadi salah satu pemain yang menunjukkan sikap kesal ketika dikejar oleh Salt Bae untuk berfoto. Rekaman itu ramai beredar di media sosial, hingga pria bernama asli Nusret Gokce mendapat banyak kritik.
FIFA akhinya menjadi sasaran kecaman dari para pecinta sepak bola dunia karena dianggap memberi keleluasaan kepada orang tak berkepentingan dalam pesta juara.
Bukan cuma itu, ada pula momen di mana Salt Bae menepuk trofi Piala Dunia dengan telapak tangan. Dia juga ikut-ikutan gaya pemain dengan mencium trofi.
"Sebagai salah satu simbol olahraga yang paling dikenal di dunia, dan ikon yang tak ternilai harganya, trofi Piala Dunia yang asli cuma bisa disentuh dan dipegang oleh sekelompok orang yang sangat terpilih, termasuk mantan pemenang Piala Dunia dan kepala negara," demikian pernyataan yang dikutip dari laman resmi FIFA.
Ilegal
FIFA juga mengumumkan sedang melakukan penyelidikan mengapa Salt Bae bisa masuk ke dalam lapangan sampai mengganggu tim pemenang.
Sebagai undangan, seharusnya Salt Bae tidak bisa sampai masuk ke dalam lapangan. Karena itulah, FIFA melakukan penyelidikan lebih mendalam.
"Setelah peninjauan, FIFA telah menetapkan bagaimana individu memperoleh akses yang tidak semestinya ke lapangan, setelah upacara penutupan. Langkah internal diambil," kata FIFA.
Pertanyaan utama yang disampaikan kepada FIFA adalah bagaimana mungkin orang yang tidak ada kaitan dengan Argentina bisa ikut merayakan gelar di dalam lapangan.
Mengutip Daily Mail, ada informasi jika dia datang karena undangan Presiden FIFA, Gianni Infantino.Â
Salt Bae yang memiliki restoran di Dubai kerap menjamu nama-nama besar dalam sepak bola. Beberapa pemain juga ada yang kerap datang ke restorannya. Infantino sering mengunjungi resoran itu.
Tindakan Salt Bae masuk ke lapangan, seperti dikutip dari Sky Sports, Â Jumat (23/12/2022) adalah ilegal. Sebab, dia termasuk orang yang tidak memiliki kepentingan.
Peraturan FIFA menyatakan bahwa hanya pemenang Piala Dunia dan kepala negara yang diizinkan menyentuh trofi selama upacara penutupan.
FIFA sedang menyelidiki dan akan mengambil tindakan terkait kasus tersebut.
Advertisement
Hanya Undangan
"Setelah peninjauan, FIFA bertanya bagaimana individu memperoleh akses yang tidak semestinya ke lapangan setelah upacara penutupan di Stadion Lusail pada 18 Desember," kata juru bicara FIFA kepada Sky Sports.
“Investigasi internal yang semestinya akan diambil," sambung juru bicara FIFA tersebut.
Salt Bae yang memiliki nama aseli Nusret Gokce (39) merupakan pemilik waralaba restoran mewah yang tersebar di berbagai belahan dunia termasuk di Beverly Hills, Los Angeles, dan Knightsbridge, London.
Dia juga pernah mengunggah video dirinya ketika menonton pertandingan Piala Dunia di samping presiden FIFA Gianni Infantino.
Namun, kehadirannya pada laga final Piala Dunia 2022 hanya sebagai tamu undangan, bukan karena hubungan komersil dengan FIFA.
Sorotan negatif atas tingkah tidak tahu malu Salt Bae itu berimbas pada larangan terhadap dirinya untuk hadir dalam laga final US Open Cup pada 2023. US Open Cup yang merupakan kompetisi sepak bola Amerika Serikat.
"Salt Bae dilarang hadir di final Open Cup 2023," demikian cuitan Twitter resmi US Open.
Sontak saja cuitan itu mengundang banyak respons. Sebagian besar memberi dukungan atas sikap tersebut, karena merasa sang koki memang keterlaluan.
Dekat Infantino
Komedian Simon Brodkin memimpin ejekan dan kemarahan di media sosial setelah sebuah video muncul kembali dari presiden FIFA Gianni Infantino mengunjungi restoran Salt Bae di Dubai tahun lalu.
Dari video yang direkam pada Januari 2021 menunjukkan Salt Bae melakukan rutinitasnya yang terkenal saat dia menyiapkan makanan untuk Infatino, sebelum Presiden FIFA itu kemudian menaburkan garam di atas makanannya.
Dikutip dari Daily Mail, Infantino kemudian ditampilkan berkata: 'Tuan Nusret. Nomor satu. Terbaik dari yang terbaik. Malam yang tak terlupakan di Dubai dan saya akan kembali. Legenda - nomor satu.'
Terlepas dari pujian yang sangat baik pada Januari 2021 itu, dilaporkan oleh reporter Sky Sport, Kaveh Solhekol bahwa presiden FIFA telah berhenti mengikuti Salt Bae di Instagram.
Video itu mengundang reaksi negatif dari pengguna media sosial.
Advertisement
Regulasi Trofi
Pengguna Twitter Pritchy menulis: 'Kami dapat menjamin Infantino tidak membayar sepeser pun untuk makanan itu.'Â Penggemar sepak bola Ben White mengatakan: 'Tidak satu pun dari orang-orang ini yang boleh menyentuh Piala Dunia.'
Connor Casey menambahkan: 'AaaaaAAAARGH ini sudah berlangsung cukup lama. Aku muak melihat pria ini.'
Regulasi FIFA dengan jelas menyebutkan trofi hanya dapat disentuh dan dipegang oleh mereka yang sangat terpilih, termasuk pemenang Piala Dunia dan kepala negara.
"Desainnya saat ini berasal dari tahun 1974," tulis situs web FIFA. 'Sebagai salah satu simbol olahraga yang paling dikenal di dunia dan ikon yang tak ternilai harganya, Trofi Piala Dunia FIFA yang asli hanya dapat disentuh dan dipegang oleh sekelompok orang yang sangat terpilih, termasuk mantan pemenang Piala Dunia FIFA dan kepala negara. .'
Promosi Diri
Salt Bae, yang tidak memenuhi kriteria apa pun yang digariskan oleh FIFA, telah secara terbuka mempromosikan foto dirinya dengan trofi di Instagram, meskipun melanggar aturan secara terang-terangan.
Dia juga terlihat berusaha mati-matian untuk bergabung dalam perayaan Argentina setelah kemenangan dramatis mereka atas Prancis, dengan serangkaian video yang menunjukkan upaya canggungnya untuk memegang trofi dan berpose untuk foto bersama orang-orang seperti Angel di Maria dan Lisandro Martinez.
Dalam klip lain yang muncul secara online, Gokce juga tampak dicueki oleh Messi saat ia mencoba menarik perhatian superstar itu.
Setelah acara itu berakhir, selebriti kuliner itu menanggapi kritik dengan membagikan rekaman yang menunjukkan dia bertemu Messi dan berpose dengan kapten Argentina pada tahun 2018.
Setelah menikmati makan dengan gelandang Manchester United Paul Pogba di salah satu restoran Salt Bae di Dubai, Messi terlihat berjabat tangan dengan pemilik restoran dan bahkan berpelukan sebelum berfoto.
Advertisement