Liputan6.com, Jakarta - Duel penghuni papan atas BRI Liga 1 2022/2023 berakhir imbang. PSM Makassar sukses memaksa Borneo FC bermain 1-1 di Stadion Sultan Agung, Jumat (23/12/2022).
Juku Eja dalam posisi terjepit setelah tertinggal akibat gol Stefano Lilipaly pada menit ke-64. Apalagi kemudian mereka harus bermain 10 orang karena Agung Mannan diusir wasit pada menit ke-67.
Baca Juga
Namun, PSM menunjukkan mental kuat yang membuat mereka baru sekali menderita kekalahan di Liga 1 musim ini. Wiljan Pluim mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-85 untuk PSM.
Advertisement
Hasil itu membuat mereka bertahan di puncak klasemen sementara. Pasukan Bernardo Tavares mengoleksi 33 angka, sama seperti Bali United dan Madura United.
Namun, PSM memiliki rekor pertemuan lebih baik ketimbang ketiga rivalnya tersebut. Pluim dan kawan-kawan bahkan berpotensi menjauh karena punya tabungan satu pertandingan.
Sementara Borneo FC menetap di peringkat empat. Pesut Etam tertinggal satu angka di belakang Juku Eja.
Susunan Pemain
Borneo FC: Angga Saputro, Wildansyah, Agung Prasetyo, Javlon Guseynov, Andy Harjito, Hendro Siswanto, Kei Hirose, Leo Guntara, Stefano Lilipaly, Matheus Pato, Jonathan Bustos
PSM Makassar: Reza Arya Pratama, Safrudin Tahar, Yuran Fernandes, Agung Mannan, Dzaky Asraf, Muhammad Arfan, Wiljan Pluim, Ananda Raehan, Rizky Eka Pratama, Everton, Kenzo Nambu
Advertisement
Sempat Vakum
Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, BRI Liga 1 2022/2023 akhirnya bisa dilanjutkan kembali mulai 5 Desember 2022. Sisa pertandingan di putaran pertama akan digelar dengan sistem gelembung atau bubble di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah namun tanpa dihadiri penonton.
Total ada empat stadion telah ditunjuk oleh PT LIB sebagai venue lanjutan Liga 1 2022-2023 sistem bubble ini, seperti Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
Kompetisi Liga 1 2022/2023 sudah terhenti selama dua bulan. Terakhir pertandingan dilangsungkan 1 Oktober 2022. Seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia terpaksa dihentikan menyusul Tragedi Kanjuruhan.