Sukses

Jadi Kiper Terbaik Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez Malah Terancam Dijual Aston Villa

Kiper Argentina Emiliano Martinez terancam dijual oleh klubnya Aston Villa sebagai buntut dari selebrasi kontroversial yang dilakukannya pasca laga final Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta Kiper Timnas Argentina Emiliano Martinez terancam dijual oleh klubnya, Aston Villa. Padahal ia baru saja mengantar Tim Tango menjadi juara Piala Dunia 2022, sekaligus menyabet penghargaan sebagai kiper terbaik di ajang tersebut.

Perilaku Martinez pasca final menjadi penyebab munculnya kabar ini. Laporan Fichajes yang dipublikasikan oleh Football Espana mengungkap bos The Villa Unai Emery kesal melihat selebrasi tak senonoh yang dilakukan penjaga gawangnya usai meraih trofi Golden Glove.

Sang pelatih sejatinya sudah pernah mengutarakan niat untuk membahas secara serius kelakuan kiper Aston Villa di Piala Dunia. Ia menegaskan ingin berbicara dengan Martinez dan membantunya mengendalikan emosi saat berhadapan dengan pemain lawan.

“Saya ingin berbicara dengannya ketika dia datang ke sini minggu depan, tetapi saya lebih memikirkan penampilan dan kemenangannya dibandingkan perayaannya,” ujar Emery pasca kesuksesan Martinez di Piala Dunia 2022.

“Saya akan bicara dengannya karena saya ingin mengendalikan hal itu juga–emosinya. Kami harus punya nilai, kami harus fokus pada perilaku kami saat kami sedang bersama-sama dan (berhadapan) dengan pemain lawan,” pungkas dia.

Sekadar informasi, Martinez sejauh ini mampu megukuhkan posisinya sebagai penjaga gawang nomor 1 di Villa Park. Ia tercatat telah tampil dalam hampir semua pertandingan Liga Premier musim ini dan sukses mencatatkan 11 clean sheet dalam 36 laga musim lalu.

Sayangnya, buntut dari selebrasi kontroversial di Piala Dunia, masa depan Martinez terancam. Pelatihnya tak tergoda dengan deretan prestasi yang baru saja ia torehkan. Malahan, Emery diklaim tengah mempertimbangkan rencana untuk menjual Martinez secepat mungkin.

Spekulasi di Spanyol menyebut pelatih Aston Villa bisa saja mengganti sang juara Piala Dunia 2022 dengan kiper Sevilla, Yassine Bounou.

2 dari 4 halaman

Punya Alasan

Sejumlah pengamat sebelumnya juga dikabarkan mengecam aksi Martinez pasca final FIFA World Cup 2022. Mereka kesal dengan selebrasi kiper Tim Tango dan menganggap perilaku tersebut berlebihan.

Martinez pun sempat angkat bicara terkait hal ini. Ia sadar telah melakukan aksi kontoversial dan membuat pembelaan dengan menyatakan bahwa pendukung Prancis-lah yang lebih dulu melontarkan ejekan terhadapnya.

“Saya melakukan hal itu karena orang-orang Prancis mengejek saya. Harga diri tidak berlaku untuk saya,” tutur eks penjaga gawang Arsenal kepada radio Argentina La Red, seperti dikutip dari laporan New York Times.

3 dari 4 halaman

Masalah Lain

Selebrasi kontroversial bukanlah satu-satunya hal yang memantik kecaman terhadap Emiliano Martinez pasca kesuksesan timnya di Piala Dunia 2022. Peraih Golden Glove itu juga dicibir lantaran aksinya yang cenderung mengejek bintang Prancis Kylian Mbappe.

Martinez sebenarnya sempat tertangkap kamera menghibur sang pencetak hattrick di final FIFA World Cup. Akan tetapi, ia berbalik membuat kehebohan saat sudah berada di ruang ganti.

Kiper Timnas Argentina bercanda dengan meminta rekan-rekannya mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengejek Mbappe.

Aksi tak terpuji kembali ia lakukan saat perayaan kemenangan Piala Dunia 2022 bersama timnya di Buenos Aires, Argentina. Penjaga gawang Aston Villa itu membawa boneka bayi dengan tempelan wajah bintang Paris Saint-Germain.

4 dari 4 halaman

FIFA Diminta Turun Tangan

Legenda Prancis sekaligus manajer Crystal Palace Patrick Vieira langsung marah menyaksikan hal itu. Dia mengatakan ulah Emi yang merundung Mbappe di selebrasi juara sudah merusak nilai pertandingan Piala Dunia.

“Saat Anda bicara soal bully (perundungan) dan komentar buruk yang diterima Kylian Mbappe setelah Piala Dunia, saya pikir itu merusak pertandingan serta Emiliano Martinez sendiri (sebagai individu),” katanya seperti dikutip dari Metro.

Kemarah serupa juga ditunjukkan oleh Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Pemulihan Prancis, Bruno Le Maire. Ia mengecam keras perilaku Martinez serta para fans Argentina. La Maire bahkan meminta FIFA turun tangan untuk mengangani kasus ini.

“Apa yang dilakukan FIFA? Olahraga adalah soal permainan yang adil. (Kegiatan ini) harusnya menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, harus menunjukkan rasa hormat juga kepada mereka yang kalah,” kata Le Maire kepada Sud Radio, dilansir SportBible.