Sukses

Dikecewakan Prancis di Piala Dunia 2022, Ancelotti: Karim Benzema Siap Ngamuk di Real Madrid

Carlo Ancelotti yakin Karim Benzema akan menumpahkan kekecewaan dengan main fantastis bersama Real Madrid usai gagal tampil di Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid kembali akan memulai musim dengan melakoni laga Liga Spanyol melawan Real Valladolid di malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022). Madrid bakal memaksimalkan lagi kemampuan bintangnya Karim Benzema musim ini.

Karim Benzema juga mengusung motivasi besar dengan Real Madrid. Maklum, dia ingin move on usai kekecewaan diacuhkan Prancis di Piala Dunia 2022 lalu.

Benzema sudah siap membela Prancis di Piala Dunia 2022 saat itu. Namun dia mengalami cedera paha saat latihan sehingga dicoret dari skuad.

Namun ternyata Benzema sudah pulih dengan cepat. Dia pun bisa kembali dengan Prancis tapi pelatih Prancis Didier Deschamps tak membutuhkannya.

Ini membuat Benzema memilih pensiun dari Timnas Prancis. Ancelotti memprediksi Benzema siap mengamuk untuk membuktikan apa yang bisa dilakukannya di sepak bola bersama Real Madrid.

"Saya tak akan bicara soal keputusan Prancis. Yang pasti, kami punya pemain yang kembali dengan motivasi besar. Benzema juga senang bisa main kembali setelah absen lama di paruh pertama," kata Ancelotti seperti dikutip sportsmole.

 

2 dari 5 halaman

Torehan Benzema

 

Musim ini, Benzema kurang maksimal karena terganggu cedera. Dia sudah mencetak 6 gol dan 1 assist dari 12 kali penampilannya dengan Madrid.

"Dia kembali pada 10 Desember setelah liburan dan dia tampak sehat. Dia sudah main 30 menit di laga uji coba pertama dan 45 menit di uji coba kedua," katanya.

Selain Benzema, penampilan Eden Hazard di Madrid pun ditunggu. Dia diharapkan bisa bangkit dengan Madrid setelah melempem di Piala Dunia 2022 lalu dengan Belgia.

"Hazard sudah berlatih dengan baik dan saya pikir dia bakal lebih baik sekarang dibandingkan saat Piala Dunia," kata Ancelotti.

 

3 dari 5 halaman

Tolak Brasil

 

Sebelumnya, Ancelotti dikaitkan dengan Timnas Brasil. Dia menjadi salah satu kandidat untuk gantikan Tite.

Meski begitu, pelatih asal Italia itu mengaku ogah tinggalkan Bernabeu. Dia juga ogah menangani tim nasional.

"Kalau mereka tertarik, saya tak tahu karena Brasil tak pernah kotak saya. saya hargai tawaran itu kalau ada, tapi situasi saya di sini cukup jelas," katanya.

4 dari 5 halaman

Pensiun

 Pemain Timnas Prancis, Karim Benzema, mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional sehari setelah Les Bleus kalah adu penalti dari Argentina di laga final Piala Dunia 2022 pada Minggu (18/12/2022).

Pemenang Ballon d'Or 2022 ini melewatkan pertandingan di Qatar karena cedera paha sehari sebelum turnamen dimulai dan kemudian menolak undangan dari presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk menghadiri final kemarin di Stadion Lusail, Qatar. 

Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-35, striker Real Madrid ini mengunggah foto dan pernyataannya di akun Twitter pribadinya.

"Saya melakukan upaya dan kesalahan yang didesak untuk berada di tempat saya hari ini, dan saya bangga karenanya! Saya telah melukis cerita dan cerita tersebut sudah berakhir,” tulisnya sebagai keterangan foto.

Hingga tulisan ini dibuat, unggahan Benzema telah dibagikan ulang oleh 44.400 akun dan disukai (likes) 352.600 kali. 

5 dari 5 halaman

Terseret Skandal Valbuena

Seperti diketahui, Karim Benzema terseret dalam pusaran kasus video seks Valbuena pada 2015 lalu. Pemain berusia 34 tahun itu dituding ikut andil dalam pemerasan terhadap mantan rekan satu timnya tersebut.

Benzema dinilai majelis hakim terbukti memeras Mathieu Valbuena dengan rekaman video seks menjelang pertandingan persahabatan Prancis kontra Armenia pada 2015 lalu. Valbuena merupakan rekan setim Benzema di timnas Prancis.

Skandal ini bermula saat Valbuena meminta seseorang untuk memindahkan file dari telepon genggamnya yang lama ke baru. Dalam proses tersebut teknisi menemukan rekaman video seks yang melibatkan Valbuena. Mereka kemudian mengancam akan menyebarkannya ke publik. 

Dalam perjalanannya, kasus ini juga diketahui Benzema. Dan belakangan Benzema dituding ikut terlibat dalam upaya pemerasan tersebut yang diperkuat dengan bukti rekaman percakapan mereka.