Sukses

Ronaldo Gabung Al Nassr, Jamie Carragher: Akhir yang Menyedihkan

Jamie Carragher turut prihatin karena Ronaldo tak laku di Eropa dan akhirnya menerima tawaran klub Arab Saudi Al Nassr.

Liputan6.com, Liverpool- Legenda Liverpool Jamie Carragher mentertawakan klub pilihan Cristiano Ronaldo di akhir kariernya. Seperti diketahui, Ronaldo baru saja resmi dinyatakan gabung Al Nassr.

Klub Arab Saudi itu sudah mengontrak Cristiano Ronaldo dengan kontrak fantasstis 350 juta pounds hingga 2025. Carragher mengaku sedih dan prihatin dengan akhir tragis Ronaldo.

Ronaldo mengakhiri karier di Manchester United pada November lalu. Ronaldo dan MU sepakat untuk akhiri kontrak usai wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.

Cristiano Ronaldo dinilai sebagai salah satu pemain terhebat di dunia. Dia pernah membela Juventus dan Real Madrid tapi alami penurunan signifikan saat gabung Man Utd.

Ronaldo sebenarnya ingin habiskan karier di Eropa. Namun tak ada satupun klub yang tertarik untuk merekrutnya, apalagi usai penammpilan biasa saja di Piala Dunia 2022.

Carragher menilai keputusan untuk gabung Al Nassr menjadi akhir yang menyedihkan untuk Ronaldo. Dia juga menyoroti perbedaan besar dalam hal prestasi antara Ronaldo dan Lionel Messi yang baru saja angkat Piala Dunia.

 

2 dari 5 halaman

Sedih

 

Ronaldo sudah meraih banyak prestasi di beberapa klub besar. Dia pernah meraih trofi Piala Eropa 2016 bersama Portugal tapi jalani akhir buruk saat main di MU.

"Dalam beberapa hal, ini akhir yang menyedihkan buat dia. Dua pemain terbaik sepanjang masa Messi dan Ronaldo, debat selalu diantara dua pemain itu," kata Carragher seperti dikutip metro.

"Ronaldo sudah akhiri karier dia dengan wawancara di Piers Morgan dan Messi angkat trofi Piala Dunia, bukankah ini bukan cara terbaik untuk akhiri persaingan?"

 

3 dari 5 halaman

Gaji Besar

 

Dalam hal gengsi, Ronaldo memang tak lagi berkutat di liga yang kompetitif. Namun dia masih bisa meraup banyak uang karena dikontrak dengan gaji 177 juta pounds atau Rp 3,3 Triliun per tahun.

"Lihat, kita akan lebih sedikit melihat dia," kata Gary Neville, mantan bek MU.

"Ini memberitahu kita beberapa hal. Ini menunjukkan Arab Saudi serius soal sepak bola. Mereka investasi 350 juta pounds atau Rp 6,5 triliun hingga 2025 untuk satu pemain. Mereka menatap prestasi lebih baik di Piala Dunia 2030."

 

4 dari 5 halaman

Profil Al Nassr

Al Nassr merupakan klub Arab Saudi yang berbasis di Riyadh. Klub ini dibentuk sejak 1955 dan bermarkas di Mirsool Park.

Al Nassr merupakan salah satu klub paling suksses di Arab Saudi. Tak kurang 27 trofi di level domestik sampai internasional berhasil direbut Al Nassr.

Di level domestik, Al Nassr juara Liga Primer Arab Saudi sebanyak 9 kali. Mereka juga berhasil memenangkan Piala Raja sebanyak 6 kali dan 3 kali trofi Crown Prince Cup.

Salah satu ambisi Al Nassr tentu menjadi juara di AFC Champions League atau Liga Champions Asia. Trofi juara belum pernah dirasakan klub yang dilatih mantan pelatih AS Roma, Rudi Garcia.

Prestasi terbaik Al Nassr di Liga Champions Asia yaitu sebagai runner up di 1995 lalu. Saat itu, Al Nassr kalah dari klub Korea Selatan Ilhwa Chunma dengan skor 1-0.

Kehadiran Ronaldo diharapkan bisa mendekatkan Al Nassr dengan trofi itu. Al Nassr menyambutnya dengan suka cita.

"Sejarah sedang dibuat. Ini adalah penandatanganan yang tidak hanya akan menginspirasi klub kami untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar. tetapi juga menginspirasi liga kami, bangsa kami, dan generasi masa depan, anak laki-laki dan perempuan untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Selamat datang @Cristiano ke rumah barumu @AlNassrFC," tulis Al-Nassr di akun Twitter resminya pada Sabtu, 31 Desember 2022.

 

5 dari 5 halaman

Daya Tarik

 

Al Nassr tak hanya kaya. Namun pundi-pundi uang dari Arab Saudi memang menarik minat bintang dunia untuk main di Liga Arab Saudi.

Selain Ronaldo, mantan kiper Arsenal David Ospina juga gabung dengan Al Nassr. Lalu ada juga Talisca dari Brasil dan Alvaro Gonzalez, mantan pemain Marseille yang memilih hijrah ke Al Nassr.

Staf kepelatihan Al Nassr juga didominasi asing. Selain Rudi Garcia asal Spanyol, ada juga sederet nama-nama asal Portugal sseperti Arnaldo Teixeira, Paulo Mourao, Sergio Botelho yang memungkinkan Ronaldo bisa berkomunikasi lebih baik.