Liputan6.com, Jakarta - Neymar telah menjadi ikon Brasil dengan penampilang memukau dan kehebatan statistik selama bertahun-tahun. Dia telah memenangkan trofi Liga Champions, gelar Ligue 1 Prancis empat kali, dan La Liga Spanyol dua kali.
Neymar membukukan 105 gol dan menyumbang 76 assist dalam 186 penampilan bersama Barcelona. Striker berusia 30 tahun ini melanjutkan penampilannya yang mengesankan bersama Paris Saint-Germain (PSG) dengan mencetak 115 gol dan memberikan 72 assist dalam 164.
Baca Juga
Dia juga sudah mencatatkan 123 penampilan dengan Timnas Brasil dan mencatatkan 76 gol serta membuat 56 assist. Namun, kisah Neymar tidak hanya di lapangan hijau.
Advertisement
Neymar merupakan ayah yang berbakti. Mantan bintang Santos tersebut memiliki seorang putra bernama Davi Lucca.
Davi lahir 24 Agustus 2011 di rumah sakit Sao Paulo. Sang putra lahir hasil hubungan asmara Neymar dengan wanita Brasil bernama Carolina Dantas.
Penyerang PSG itu menjadi seorang ayah di usia yang sangat muda, yakni 19 tahun. Sementara itu, identitas Carolina sebagai ibu Davi tidak terungkap hingga saat ini.
Hubungan Neymar dan Carolina berakhir tepat setelah kelahiran putra mereka. Tapi, mantan penyerang Barcelona itu tetap menjadi ayah yang penuh kasih bagi sang putra yang kini berusia 11 tahun.
Â
Hak asuh dan berhubungan baik
Neymar dan Carolina Dantas berbagi hak asuh Davi Lucca. Mereka tetap berhubungan baik. Bintang timnas Brasil itu menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan sang putra saat jauh dari lapangan bermain.
Carolina sebelumnya telah menyatakan di masa lalu bagaimana dia dan pria berusia 30 tahun tersebut terus memiliki hubungan baik dengan anak mereka.
"Saya mencintai putra saya dan saya tidak ingin melihatnya sedih. Neymar dan saya berusaha berteman, berbicara dan membuat hidup Lucca lebih mudah," kata Carolina.
Lucca memiliki akun Instagram sendiri yang memiliki 1,5 juta pengikut. Dia secara teratur mengunggah postingan dirinya bersama ayah dan ibunya.
Dia tinggal di Brasil tetapi sering mengunjungi Paris untuk menonton ayahnya bermain bersama PSG. Siapa tahu, mungkin di masa depan, Davi Lucca akan mencapai level superstar yang dicapai ayahnya.
Â
Advertisement
Menangis
Tenggorokan Neymar serasa tercekat dan sulit bernapas ketika Davi Lucca. Tidak ada kata-kata yang terucap dari bintang timnas Brasil tersebut. Rasanya seperti tak percaya.
"Saya menangis saat saya tahu, bahwa saya akan menjadi ayah. Pada awalnya saya merasa takut. Kemudian muncul sukacita. Ini adalah tanggung jawab baru dan sekarang saya menikmatinya," kata Neymar dengan penuh emosi seperti ditulis World Soccer edisi Agustus 2011.