Liputan6.com, Manchester- Manchester United begitu yakin untuk memboyong Antony dengan transfer mahal di awal musim lalu. Dia diboyong dengan transfer 85 juta pounds atau Rp 1,58 triliun.
Namun kini, MU menyesal sudah melakukan itu. Seperti dilansir Metro, petinggi Man Utd dikabarkan menyesal karena sudah kemahalan beli Antony.
Baca Juga
Antony memang menunjukkan tanda-tanda bakal jadi pemain bagus di awal kehadirannya dari Ajax. Dia mencetak 5 gol dari 16 kali penampilan.
Advertisement
Namun winger Brasil 22 tahun itu juga mendapatkan banyak kritikan karena penampilannya musim ini. Banyak yang menilai Antony tak pantas dibeli mahal.
Meski begitu, manajemen Manchester United tetap berkilah punya 3 alasan setidaknya untuk mendatangkan Antony dari Ajax. MU menilai skuad saat ini kekurangan pemain yang bermain di posisi kanan.
Selain itu, Man Utd juga menilai harga Antony akan melambung kalau tidak segera dibeli. Benarkah itu terjadi?
Â
Penyesalan MU
Â
Seorang sumber di dalam MU memberitahu kepada ESPN, mereka tak menyangka Antony bakal seperti sekarang. Mereka membayangkan pemain yang bisa membantu banyak di tim.
"Kami membayar untuk seorang pemain yang kami pikir bakal jadi besar, bukan seperti yang sekarang," kata seorang sumber di MU.
MU juga saat itu terkesan dengan semangat Antony yang ingin gabung dengan Setan Merah. Antony bahkan sempat absen latihan dengan Ajax demi memaksakan kepindahannya ke MU.
Â
Advertisement
Bukan Kejutan
Â
Antony memang sudah berniat lama ingin menjadi pemain MU, bahkan sebelum Erik Ten Hag gabung. Manajer MU Erik Ten Hag mengatakan Ajax sudah tahu keinginan Antony untuk pergi.
"Kepergian Antony pasti jadi kejutan untuk Ajax," kata Ten Hag.
"Di Januari, Ajax memang memprediksi Antony pergi di musim panas. Kami sudah memiliki 3 nama untuk posisi penyerang kanan. Dia sudah ada di daftar incaran MU sebelum saya gabung di sini."
Diganggu
Manchester United dikabarkan tertarik mengontrak Denzel Dumfries dari Inter Milan pada jendela transfer Januari 2023. Bek kanan asal Belanda itu dilaporkan tersedia dengan harga 53 juta pound atau sekitar Rp 989 miliar.
Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, MU tertarik untuk mengontrak Dumfries setelah tampil mengesankan di Piala Dunia 2022 Qatar. Dia bermain setiap menit, mencetak satu gol dan membuat dua assist saat Belanda melaju hingga perempat final sebelum kalah adu penalti melawan Argentina.
Laporan tersebut juga mengklaim selain MU, Dumfries juga diminati Chelsea dan Tottenham Hotspur. "Inter mungkin perlu menjual pemain di musim panas buat mengumpulkan dana dan Denzel Dumfries adalah favorit untuk dikorbankan, dengan Chelsea, Manchester United, dan Tottenham tertarik," seperti ditulis Football Italia di Twitter.
Sementara itu, agen Dumfries, baru-baru ini, berbicara tentang masa depan kliennya dan mengatakan: "Denzel telah bermain di Piala Dunia yang hebat. Saya pikir Inter senang (dengannya). Hari ini, dia adalah pemain Inter, dia memiliki warna Nerazzurri di hatinya. Kemudian kita lihat apa yang terjadi."
Media Italia tersebut mengklaim bahwa Manajer MU Erik ten Hag tertarik untuk mendatangkan bek kanan karena dia menginginkan persaingan untuk Diogo Dalot. Pemain timnas Portugal itu juga belum menandatangani kontrak baru di Old Trafford sementara masa kerjanya tersisa 18 bulan.
Advertisement
Saran Ferdinand
Rio Ferdinand mendesak Manchester United untuk mengontrak Denzel Dumfries dari Inter Milan usai penampilannya yang mengesankan di Piala Dunia 2022. Legenda MU itu menilai bek sayap asal Belanda itu sangat cocok dengan gaya Manajer Erik ten Hag.
"Dia adalah pemain yang Anda lihat dan pikirkan, dia atletis dan bisa mengalahkan orang satu lawan satu. Ini bukan hanya tentang berada di sana. Ini adalah kualitas yang masuk," kata Ferdinand kepada BBC Sport:
"Dia tidak keberatan bermain di sisi lain. Dia menjadi angin segar bagi mereka dan pemain yang sangat penting (untuk Belanda)," imbuhnya.