Liputan6.com, Jakarta- Kemenangan Manchester United 3-0 atas Charlton Athletic di Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2022/2023 membuat nama pemain muda Facundo Pellistri naik daun. Pellistri tampil menjanjikan pada debutnya di tim senior MU.
Pada laga tersebut, Facundo Pellistri dimainkan sebagai pemain pengganti di babak kedua. Aksi pemuda Uruguay itu begitu memukau meski cuma main sebentar. Pellistri juga membuat satu assist untuk Marcus Rashford.
Baca Juga
Performa gemilang Pellistri membuat manajer MU Erik ten Hag menghadapi dilema besar. Ten Hag sempat mengindikasikan akan memberikan lebih banyak kesempatan bermain untuk Pellistri seperti yang diberikan kepada Alejandro Garnacho.
Advertisement
Namun kini MU kebanjiran proposal peminjaman untuk Pellistri. Ada tiga klub dari tiga negara berbeda yang siap menampung Pellistri untuk sisa musim 2022/2023.
Dari Inggris, ada klub kasta kedua Watford yang serius ingin meminjam Pellistri. Kemudian Valencia juga sudah mengajukan penawaran peminjaman. Yang terakhir adalah klub Brasil Flamengo.
Pellistri tentu butuh menit bermain lebih. Pemuda 21 tahun itu sudah menetapkan musim 2021/2022 sebagai saatnya untuk merebut tempat di tim utama MU.
Ingin Bertahan
Usai laga melawan Charlton, Pellistri mengindikasikan siap bertahan di Old Trafford dan bakal berusaha meyakinkan Ten Hag agar memberinya banyak menit bermain.
“Saya sangat senang, dan saya ingin membantu rekan setim saya untuk mencapai semua trofi yang kami pikirkan dan memenangkan setiap pertandingan yang kami miliki karena ini adalah klub yang luar biasa dan sangat besar," ujar Pellistri.
"Semua pemain ingin bermain dan tentu saja saya ingin lebih. Saya akan berjuang dan berlatih keras untuk terus seperti ini."
Advertisement
Faktor Sancho
Ten Hag bisa saja akan mempertahankan Pellistri di sisa musim ini jika kondisi Jadon Sancho tak kunjung membaik. Sancho saat ini memilih cuti sementara dari tim utama untuk mengembalikan performa terbaiknya.
Pemain berusia 22 tahun itu baru-baru ini mengikuti kamp pelatihan individu di Belanda. Setelah kembali ke Inggris, Sancho terus berlatih jauh dari tim utama.
"Saya ingin Jadon kembali secepat mungkin," kata manajer United itu kepada wartawan. "Tapi saya tidak bisa memaksakan proses ini. Saya akan melakukan semua yang ada dalam kekuatan saya, tetapi beberapa proses tidak bisa Anda paksakan dan ini adalah salah satunya.
Klasemen
Advertisement