Sukses

Sah! Ini Daftar KP dan KBP Hasil Kongres Biasa PSSI 2023

Terdapat total sebelas nama yang ditetapkan sebagai anggota KP dan KBP PSSI 2023. Sebanyak tujuh di antaranya merupakan bagian dari KP, sementara empat sisanya tergabung dalam KBP.

Liputan6.com, Jakarta - PSSI telah melakukan Kongres Biasa di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1/2023). Salah satu agenda penting yang dibahas dalam sesi tersebut ialah penetapan anggota Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Terdapat total sebelas nama yang ditetapkan sebagai anggota KP dan KBP PSSI 2023. Sebanyak tujuh di antaranya merupakan bagian dari KP, sementara empat sisanya tergabung dalam KBP.

Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan pihaknya bakal segera mengirimkan berkas tahapan Kongres Luar Biasa kepada KP dan KBP. Selanjutnya, prosesi menuju KLB yang dihelat pada 16 Februari mendatang akan langsung ditangani oleh kedua komite tersebut.

"Hari ini kami akan menyerahkan seluruh berkas tahapan kepada KP dan KBP. Selanjutnya sampai tanggal 16 Februari, tahapan prosesi KLB akan langsung ditangani dan dilaksanakan oleh KP dan KBP," ujarnya pasca menghadiri Kongres Biasa (KB).

Berikut daftar nama anggota Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) Kongres PSSI 2023.

A. KOMITE PEMILIHAN

1. Amir Burhanuddin

2. Sudarmadji

3. Ismu Puruhito

4. M. Armisyam Latuconsina

5. Aulia Arief

6. Paska Sembiring

7. Aditya Yando

B. KOMITE BANDING PEMILIHAN

1. Gusti Randa

2. Aven Hinelo

3. Diego Saputra

4. Joko Tetuko

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Respons Tragedi Kanjuruhan

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengeklaim Kongres Biasa PSSI merupakan bentuk respons federasi atas rekomendasi TGIPF pasca pecahnya Tragedi Kanjuruhan pada Oktober silam.

Seperti diketahui, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) memang sempat menyerahkan kesimpulan dan hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam keterangannya kala itu, Ketua Umum TGIPF Mahfud Md menyebut pengurus PSSI dan sub-sub organisasinya perlu bertanggung jawab atas insiden yang terjadi selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

PSSI pun menjawab rekomendasi ini dengan mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Pengesahan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) menjadi agenda penting jelang dihelatnya KLB pada Februari mendatang.

3 dari 3 halaman

Komentar Ketum PSSI

"Kongres Biasa PSSI ini kita lakukan tiap tahun, di mana kita memaparkan program kerja atau pencapaian hasil maupun laporan keuangan. Namun, hari ini ada yang luar biasa karena kita akan membentuk atau menetapkan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan," ujarnya saat memberi sambutan pembuka dalam KB yang dihelat di Hotel Sultan pada Minggu (15/1/2023).

"Perbedaan kongres ini muncul sebagai respons atas Tragedi Kanjuruhan, di mana tentunya kita semua dan saya sebagai Ketua Umum serta secara pribadi sangat terpuk, berduka, atas kejadian yang menewaskn ratusan saudara kita," katanya lagi.

"Kita sepakat agar ke depan tidak ada lagi kejadian yg memakan korban nyawa. Mari kita jadikan sepak bola sebagai olahraga pemersatu dan menyenangkan, bukan jadi tempat yang mengerikan dan menakutkan," tandas sosok yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.