Sukses

Pandu Sjahrir Terpilih Pimpin Persatuan Olahraga Selancar Ombak

Pandu terpilih memimpin persatuan olahraga selancar ombak Indonesia secara aklamasi dalam Munas PSOI.

Liputan6.com, Jakarta- Investor ternama Indonesia Pandu Sjahrir sah menjadi ketua umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) periode 2023-2026. Pandu terpilih secara aklamasi dalam musyawarah nasional (MuNas) yang digelar pada 16-18 Januari 2023 di Artotel Mangkuluhur, Jakarta.

Pandu akan menggantikan posisi Arya Sena Subyakto yang sudah memimpin Persatuan Olahraga Selancar Ombak jauh sebelum resmi menjadi anggota KONI pada pada 25 Februari 2021 lalu.

"Dengan segala kerendahan hati dan mengucapkan rasa terima kasih, saya menerima amanah Munas ini yang berupa sebuah tugas mulia, yaitu menjadi menjadi Ketua Umum PB PSOI masa bakti 2023-2026," kata Pandu usai terpilih menjadi Ketua Umum PB PSOI di Jakarta, Selasa (17/01/2023).

Selanjutnya, Pandu akan membuat rencana kerja jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Ia memastikan rencana kerja yang ia susun tersebut akan selalu berorientasi pada kemajuan olahraga selancar ombak di Indonesia.

"Target paling utama mensosialisasikan. Kita mengharapkan agar masyarakat semakin banyak yang mengetahui, mengapresiasi dan mendukung olahraga ini. Saya juga akan meneliti hambatan-hambatan yang dihadapi daerah karena dari tempat inilah bibit-bibit unggul olahraga selancar dihasilkan. Saya bercita-cita bahwa cabang olahraga ini dapat dikenal dan dinikmati sebagai cabang olahraga yang tidak pernah memandang kasta namun tetap menjadi penyumbang medali dalam setiap kejuaraan," ucap Pandu.

"PSOI harus berupaya memenuhi harapan masyarakat agar atlet-atlet Olahraga Selancar Ombak Indonesia mampu menempati posisi terhormat di tingkat regional dan internasional," kata Pandu menegaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harapan

Sementara itu Arya Sena Subyakto sendiri berharap Pandu dapat meneruskan dan mengembangkan PB PSOI lebih baik lagi. Arya yakin Pandu bisa membawa PSOI melebihi apa yang sudah dilakukannya.

"Pandu punya hubungan yang luas dengan pemerintah dan stakeholder. Dia sangat memperhatikan surfing yang membuat kita percaya memilih dia. Itu yang buat saya percaya menyerahkan tongkat estafet ke Pandu dan semoga dia bisa lebih baik dari saya," kata Arya yang mendirikan PSOI sejak 2008 dan menjabat Ketua Umum sejak 2012.

3 dari 3 halaman

Sejarah

PSOI didirikan pada tahun 2008 dan dikelola oleh orang-orang yang sudah tidak asing lagi di dunia surfing Indonesia. Mereka adalah Arya Subyakto dan Tipi Jabrik, yang sudah sejak 2001 memulai Indonesian Surfing Championship (ISC). Meskipun kompetisi surfing antar negara seperti di Asian Beach Games tidak lagi digelar, namun PSOI dan atlet-atlet di bawah bimbingannya masih terus mengikuti kejuaraan single event hingga sekarang.

Aktivitas dan keberhasilan prestasi dari PSOI, ISC ataupun ASC tidak dapat dipisahkan. Keterbatasan perhatian dan bantuan dana dari pemerintah memaksa para pengurus memutar otak dan kreatif untuk menyelenggarakan kejuaraan untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas olahraga surfing di Indonesia.

ISC/ASC menjadi badan hukum swasta yang selama ini menjalankan kejuaraan surfing di Indonesia sejak 2001. Kehadiran kejuaraan surfing untuk tetap ada di Indonesia tentu merupakan prestasi milik PSOI juga yang selama ini dikelola oleh orang-orang yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.