Liputan6.com, Jakarta- Manajer Manchester United Erik ten Hag sedang pusing tujuh keliling pada pertengahan Januari 2023. Bukan soal bursa transfer, Ten Hag lagi khawatir banget ditinggal orang kesayangannya di MU.
Ten Hag sedang mendesak MU agar bisa memastikan asistennya Eric Ramsay tidak pergi dari Old Trafford. Meski masih sangat muda sebagai staf kepelatihan, Ramsay sudah memegang peran penting untuk kesuksesan Ten Hag di MU musim ini.
Baca Juga
Mirror melaporkan MU dan Ten Hag terancam ditinggal Ramsay dalam waktu dekat. Dua klub gurem Inggris, Blackpool dan Barnsley menjadi penyebabnya. Kedua klub non Liga Premier Inggris itu sedang mengoda Ramsay untuk mau menjadi pelatih kepala.
Advertisement
Ten Hag sama sekali tidak mau ditinggal Ramsay dan menggantinya dengan siapapun. Dia sudah mendesak MU untuk memagari Ramsay dari godaan Blackpook dan Barnsley.
MU akan bekerja keras memastikan Ramsay mematuhi kontraknya di Old Trafford dan meminta kedua klub peminat tersebut untuk segera mencari kandidat lain. MU tak mau Blackpool dan Barnsley terus menganggu Ramsay sehingga membuatnya tak fokus mendampingi Ten Hag.
Di Manchester United, Ten Hag sebenarnya punya beberapa asisten lainnya. Ada Steve McClaren dan Benni McCarthy. Ten Hag begitu menyukai dan senang bekerja dengan ketiga orang tersebut.
Melejit
Kolaborasi Ten Hag dengan para asistennya sukses melejitkan MU. Mereka kini berada di posisi tiga klasemen Liga Inggris dan masih berkompetisi di empat ajang sekaligus musim ini. Ada Piala FA, Piala Liga Inggris sampai Liga Europa.
Tangan dingin Ten Hag membuat fans MU mulai menyukainya. Sentuhan emas Ten Hag membuat penggemar MU kembali bergairah setelah terus menerus menelan pil pahit dengan para pelatih pengganti Sir Alex Ferguson yang pensiun tahun 2013 lalu.
Advertisement
Sebelum Ten Hag
Sebelum membantu Ten Hag di MU, Ramsay bertugas di tim U-23 Chelsea. Ramsay sebenarnya sudah bergabung dengan MU setahun lebih dahulu sebelum Ten Hag pindah ke Old Trafford.
Ramsay sempat merasakan bekerja bersama Ole Gunnar Solskjaer maupun Ralf Rangnick. Kedua pelatih ini gagal membangkitkan MU.
Klasemen
Advertisement