Sukses

Pep Guardiola Kritik Pemain Manchester City usai Comeback Lawan Tottenham: Kurang Kompetitif!

Manajer Manchester City Pep Guardiola melontarkan kritik terhadap para pemainnya usai nyaris dikalahkan oleh Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2022/2023 pada Jumat (20/1/2023) dini hari WIB.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester City Pep Guardiola melontarkan kritik terhadap para pemainnya usai nyaris dikalahkan oleh Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Stadion Etihad pada Jumat (20/1/2023) dini hari WIB.

The Citizens memang baru saja melewati matchday menegangkan di kandang sendiri. Sang juara bertahan tertinggal 0-2 di babak pertama berkat sumbangsih dari Dejan Kulusevski (’44) dan Emerson Royal (‘45+2).

Beruntung, Manchester City selamat dari keterpurukan. Anak-anak asuh Guardiola bangkit dengan melesakkan empat gol pasca turun minum. Julian Alvarez, Erling Haaland, dan Riyad Mahrez menjadi bintang kemenangan The Citizens di laga tersebut.

Juru taktik City mengaku senang dengan hasil yang dicapai tim racikannya. Walau begitu, ia tetap mengecam sikap para pemain karena dinilai kurang kompetitif.

“Saya tidak bisa menyangkal betapa bahagianya kami (usai mengalahkan Tottenham), tetapi tim ini masih jauh dari kami yang dulu,” tutur Guardiola kepada Sky Sports.

“Bukan dalam hal permainan. Kami bermain bagus di babak pertama, tetapi ada banyak (kekurangan) dari segi daya saing, atau hal lainnya yang seharusnya kami lakukan,” sambung juru taktik berusia 52 tahun itu.

“Hari ini kami beruntung. Akan tetapi jika kami tidak berubah, cepat atau lambat kami akan kehilangan poin lagi,” tandasnya seperti dilansir dari Metro.

2 dari 4 halaman

Kritik Penggemar

Tak hanya mengomentari pemain, Guardiola juga sempat mengutarakan kritik untuk para penggemar. Ia menyayangkan sikap penonton yang cenderung diam di 45 menit awal, lalu mencemooh saat Erling Haaland dan kawan-kawan tertinggal di babak pertama.

“Gairah dan keinginan untuk menang sejak menit pertama (hilang dari skuad). Sama halnya dengan penonton kami. Fans kami diam selama 45 menit. Mereka lalu bersorak (mencemooh) karena kami kalah (saat turun minum),” tuturnya.

“Jelas (api dalam skuad kami telah padam). Jika tidak, kami tidak akan kebobolan gol di setiap pertandingan. Hari ini kami beruntung, tetapi setelahnya kami tidak akan beruntung. Ini tugas saya (untuk kembali menyalakan api semangat dalam tim),” tambah Guardiola.

3 dari 4 halaman

Jalannya Pertandingan

Manchester City sejatinya sempat mendominasi penguasaan bola di menit-menit awal. Peluang pertama didapat oleh Jack Grealish. Namun sayang, upayanya masih mampu diblok Eric Dier.

Tottenham membalas ancaman City dengan menciptakan kesempatan emas di menit ke-36. Akan tetapi, Son Heung-min yang kala itu mencoba mengirim bola lewat sundulan gagal mencatatkan nama di papan skor. Si kulit bundar mengarah ke pelukan Ederson.

Skuad asuhan Antonio Conte baru berhasil memecah kebuntuan beberapa saat jelang turun minum. The Lilywhites memanfaatkan blunder Ederson. Bola kemudian diselesaikan dengan baik oleh Dejan Kulusevski melalui sepakan ke sudut bawah gawang.

Tak butuh waktu lama bagi Tottenham untuk menggandakan keunggulan. Tiga menit berselang, Emerson Royal mampu mencetak angka kedua bagi timnya, sekaligus mengantar The Lilywhites unggul sementara dengan 2-0.

4 dari 4 halaman

Babak Kedua

Ogah dipermalukan di depan pendukungnya, Manchester City langsung menekan sejak permulaan babak kedua. Pada menit ke-51, Julian Alvarez berhasil memunculkan asa setelah menjebol gawang Spurs dengan menyambar bola liar di dalam kotak penalti.

Hanya berselang dua menit Erling Haaland sukses meneruskan umpan sundulan Riyad Mahrez di dalam kotak penalti dengan tandukan. Skor sama kuat membuat Man City makin semangat membombardir pertahanan Spurs.

Mereka berhasil mencetak gol sekaligus melakukan comeback pada menit ke-63 lewat Riyad Mahrez. Tottenham balik menekan lawannya untuk menyamakan kedudukan. Namun, alih-alih mencetak gol, gawang mereka justru kembali dijebol Mahrez di menit akhir pertandingan.