Liputan6.com, Roma- Bos Ducati, Gigi Dall'lgna buka suara terkait kemungkinan rekrut pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Dia mengatakan pintu terbuka bagi Marquez untuk gabung Ducati.
Musim ini, Ducati Lenovo diperkuat Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Sedangkan Ducati kehadiran Alex Marquez yang akan tampil di Ducati Gresdini.
Baca Juga
Marc Marquez masih di Repsol Honda. Marquez sudah mengeluhkan motor 2023, tapi berharap mesin baru bisa memberinya gelar ketujuh di MotoGP.
Advertisement
"Di hidup, Anda tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," kata Gigi seperti dikutip Marca.
"Mungkin, Pecco juga akan pergi. Kita tahu dia punya dua tahun kontrak dan punya hubungan yang baik. Tapi di hidup, Anda tak pernah tahu. Hal yang sama terjadi di Honda. Bagaimana kalau mereka menawarkan tawaran yang besar, apa yang bisa saya lakukan?"
Â
Menakutkan
Â
Alex Marquez sudah membujuk Marquez gabung Ducati. Namun Marquez diyakini masih penasaran untuk kembali juara dengan Honda.
Gigi pun meyakini Marquez masih menakutkan buat pembalap manapun. Dengan kondisi belum pulih saja, Marquez bisa meraih satu kemenangan musim lalu.
"Marquez selalu menakutkan, bagaimana saya bisa bilang Marquez tak menakutkan?" katanya.
"Marquez sudah tunjukkan dia pembalap yang punya determinasi, kekuatan dan gaya membalap yang membuat Anda takut. Seseorang yang tak takut dengan Marquez pasti gila."
Â
Advertisement
Bagnaia
Â
Gigi meyakini Pecco Bagnaia bisa melakukan perbedaan seperti Marquez. Ini jika Bagnaia bisa mengurangi kesalahan yang kerap dilakukannya.
"Meski begitu, masa depannya tetap tak jelas. Dia punya bakat, tapi segalanya bisa terjadi. Selain itu, MotoGP itu sangat sulit," katanya.
"Namun kami sudah membuat pilihan yang benar dengan Pecco. Saya pilih Pecco karena saat Moto3, dia bisa menang balapan meski motornya tak kompetitif," katanya.
"Saya suka pembalap yang tak banyak mengeluh, pembalap yang berusaha raih hasil bagus apakah motor mereka bagus atau buruk."
Disarankan Pindah
Eks pembalap Yamaha, Ducati dan Repsol Honda, Jorge Lorenzo membuat analisa yang membuat panas kuping. Dia berkesimpulan Marc Marquez sulit jadi juara lagi kalau bertahan di Repsol Honda.
Lorenzo mendesak Marquez untuk membuat pilihan antara mempertahankan kontrak besar dengan Honda atau gelar juara MotoGP. Marquez saat ini masih diikat kontrak dua musim lagi.
Mendekati usia 30 tahun jelang musim baru MotoGP, Marc Marquez dituntut membuat pilihan. Apalagi Marquez baru pulih dari operasi keempat di lengan kanannya.
"Marquez ingin terus jadi juara dan sekarang bersama Honda dia tak akan bisa melakukannya," kata Lorenzo.
"Bakal ada waktunya dimana dia harus memilih antara memenangkan gelar juara tau membuat uang, meski saya pikir Honda tak akan lagi memberi dia kontrak yang besar."
Â
Advertisement
Motor Lebih Baik
Lorenzo mengindikasikan ada tim lain yang bisa memberi Marquez motor yang lebih kompetitif. Meski, Marquez tak akan diberi kontrak yang mewah.
Marquez saat ini memang menjadi pembalap dengan gaji terbesar di MotoGP. Meski begitu, kondisi fisik akibat rentetan insiden membuat puncak kariernya sudah semakin habis.
Marquez saat ini masih bisa memberi bukti dengan raih pole dan podium di MotoGP 2022. Meski kondisi motor tak bagus dan fisik belum prima.
Namun Lorenzo meyakini itu tak bisa diteruskan. "Ducati akan mendominasi MotoGP 2023, utamanya selama masih ada Gigi Dall'lgna," katanya.