Sukses

2 Legenda Arsenal Sambut Histeris Kemenangan Lawan MU di Liga Inggris

Kemenangan Arsenal atas MU di Liga Inggris dilakukan dengan dramatis sehingga mantan pemain menyambutnya dengan histeris.

Liputan6.com, London- Dua legenda Arsenal yaitu Cesc Fabregas dan Ian Wright menyambut histeris kemenangan fantastis The Gunners atas MU di pekan ke-21 Liga Inggris. Seperti diketahui, Arsenal berhasil menang dramatis 3-2 atas Manchester United di duel yang panas di stadion Emirates.

Man Utd saling berbalas gol dengan Arsenal. Publik Emirates dikejutkan oleh gol Marcus Rashford untuk MU usai manfaatkan umpan Bruno Fernandes di menit ke-17.

Namun Eddie Nketiah menyamakan skor di menit ke-24 usai manfaatkan umpan Granit Xhaka. Arsenal berbalik unggul 2-1 usai tembakan jarak jauh Bukayo Saka tembus gawang David de Gea di menit ke-53.

Pertandingan jadi menegangkan saat Lisandro Martinez bikin skor jadi 2-2 untuk MU. Namun Nketiah menjadi pahlawan usai cetak gol di menit ke-90.

Arsenal kini unggul 5 poin atas Manchester City yang ada di peringkat kedua Liga Inggris. Namun The Gunners masih ada tabungan satu laga dibandingkan Man City.

 

2 dari 6 halaman

Komentar Fabregas dan Wright

 

Fabregas yang pernah sukses dengan Arsenal menyambut gembira kemenangan mantan klubnya itu. Dia mengatakan kemenangan lawan MU seperti jadi pertanda baik untuk Arsenal.

"Ini kemenangan luar biasa, melihat bagaimana kemenangan ini diraih," kata Fabregas seperti dikutip Skysports.

"Ada laga yang memperlihatkan bagaimana musim Anda berakhir. Jalan masih panjang tapi sebagai pemain, Anda terkadang merasa sesuatu yang spesial terjadi," dia menambahkan.

 

3 dari 6 halaman

Tertawa Terbahak Bahak

 

Sementara itu, Ian Wright memperlihatkan ekspresi saat dia tertawa terbahak bahak di sebuah video usai gol terakhir Arsenal. Wright seperti ingin menunjukkan kepuasannya melihat kemenangan Arsenal.

Di sisi lain, Fabregas menilai Bukayo Saka menjadi pemain yang bisa membuat ciut mental lawan. Satu golnya membuat Saka menjadi pemain ketiga Arsenal yang mencetak gol di tiga laga beruntun setelah Freddie Ljungberg dan Thierry Henry.

"Dia seorang penggertak karena dia membuat lawan berpikir dia terlalu baik tapi saat dia di lapangan, dia seorang binatang yang berbeda," kata Fabregas.

4 dari 6 halaman

Pantas Menang

Manajer Arsenal Mikel Arteta percaya bahwa The Gunners layak mendapatkan total luar biasa 50 poin di paruh musim Liga Inggris. Dia yakin dengan pencapaian itu menyusul performa timnya yang terus menanjak.

Teranyar, klub London Utara bangkit dari ketinggalan untuk mencatat kemenangan dramatis 3-2 atas Manchester United atau MU pada Minggu malam (22/1/2023). Sebelum thriller lima gol itu, keunggulan The Gunners di puncak klasemen terpangkas menjadi dua poin setelah kemenangan 3-0 Manchester City atas Wolverhampton Wanderers.

Namun, jarak antara kedua tim kini kembali menjadi lima poin, dengan Arsenal juga memiliki satu pertandingan tersisa. Dan, The Gunners tidak pernah mengumpulkan total poin lebih tinggi setelah 19 pertandingan musim Liga Inggris sebelumnya.

Jika tim Arteta melanjutkan dengan catatan yang sama, mereka akan berada di jalur yang tepat untuk menyamai centurions Man City 2017-18. Meski pelatih asal Spanyol itu tetap malu-malu dalam pembicaraan tentang potensi gelar juara.

"Luar biasa, menurut saya! Tidak ada yang lebih baik dari itu, itulah kenyataannya," kata Arteta dalam konferensi pers pasca-pertandingannya.

5 dari 6 halaman

Momen Indah

"Saya pikir kami pantas mendapatkan poin yang kami miliki, saya pikir kami telah bermain cukup baik untuk memenangkan sebagian besar pertandingan, tetapi kenyataannya juga kami masih memiliki banyak hal yang bisa kami tingkatkan dengan lebih baik, menyerang dan bertahan. dalam transisi, dalam set-piece dan itulah tujuannya," ujarnya.

"Saya tidak tahu [apakah saya pernah mendengar suasana seperti itu], tapi tidak ada yang lebih baik dari itu. Itu adalah momen yang indah, sangat spesial karena kami terus mendorong dan mendorong dan gol tidak datang," kata Arteta.

"Tapi itu datang pada akhirnya dan kemudian VAR membuatnya semakin sulit, tapi itu sangat menggetarkan, sangat emosional, sangat bersemangat dan saya menyukainya."

6 dari 6 halaman

Peringkat