Sukses

Indra Sjafri Pimpin Seleksi Pemain untuk Gothia Cup 2023

Indra Sjafri bakal memimpin seleksi pemain untuk Gothia Cup yang diadakan Barati Mendunia di Bali pada 16-18 Februari 2023

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia akan kembali ikut serta di ajang sepak bola usia dini Gothia Cup 2023 di Swedia. Salah satunya perwakilan Indonesia berasal dari Program Bangga Merah Putih Mendunia (Barati Mendunia).

Seleksi pemain untuk memperkuat tim di Gothia Cup 2023 dari Barati Mendunia akan dilakukan pelatih Indra Sjafri. Eks arsitek timnas U-19 Indonesia itu bakal memimpin tim pencari bakat beranggotakan delapan sampai 12 orang.

Seleksi pemain yang akan berlaga di Gothia Cup 2023 digelar Barati Mendunia di Bali pada 16-18 Februari 2023 nanti. Ada 32 tim SSB U-12 dan 32 tim SSB U-13 yang ikut bersaing di Bali United Training Center.

Barati memang akan berangkatkan 2 tim ke Swedia mengikuti Gothia Cup 2023 untuk usia 12 dan 13 tahun. Ke-64 tim yang akan ikut seleksi di Bali merupakan SSB yang berasal dari 14 provinsi di Indonesia.

Untuk U-12, nantinya akan dipilih 15 pemain. Sedangkan U-13 ada 18 pemain. Pasalnya format pertandingan di Swedia akan berbeda. U-12 memakai tujuh lawan tujuh. Sedangkan U-13 sembilan vs sembilan.

"Teknis atau seleksi ke Gothia Cup 2023 akan dilakukan Indra Sjafri dan tim jadi seleksinya ya berdasarkan pemilihan dari pak Indra Sjafri jadi setelah terpilih 15 pemain untuk U-12 dan 18 U-13. Kita akan lakukan pemusatan latihan selama 10-14 hari di Jakarta. Konsep TC nanti kita untuk mempersiapkan mental mereka karena kita akan bertanding dengan tim-tim luar negeri, jadi kita akan bangun dari awal untuk tim kita ini," ujar CEO Barati Mendunia, Krisna Wisnu Marsis.

2 dari 4 halaman

Talenta Berbakat

Para pemain yang dipilih untuk tampil di Gothia Cup 2023 nantinya bukan berdasarkan tim yang menang atau juara. Namun penampilan individu pemain yang akan dipilih.

"Kita sudah tahu sendiri sampai detik ini kita belum puas dengan hasil-hasil apapun yang dicapai oleh Timnas Indonesia. Oleh sebab itu kita memang butuh generasi baru pemain yang kualitasnya jauh lebih baik dari sekarang kalau kita ingin bersaing di level Asia dan di atasnya, di level Asia Tenggara pun kita masih belum, oleh sebab itu penyiapan generasi baru itu dimulai dari level usia dini apa yang dilakukan barati yaitu memulai mengidentifikasi pemain-pemain usai 11 dan 12 tahun," ujar Indra Sjafri.

"Kami bersyukur dengan adanya kegiatan ini, kami dukung 100 persen termasuk nanti bagaimana mengidentifikasinya dan mudah-mudahan ini bisa diadakan tidak hanya oleh Barati tapi diikuti event-event lain atau turnamen-tanaman lain yang ada di seluruh Indonesia," kata Indra Sjafri.

3 dari 4 halaman

Event Pendukung

Untuk menyambut Gothia Cup 2023, juga diadakan event Tays Bakers Barati Grassroot Football Fest 2023 di Senayan Park pada 28 dan 29 Januari 2023. Acara ini diikuti sebanyak 525 pemain dari 110 tim usia 10 sampai 13 tahun. Disini mereka mengikuti Fun Skill Challenges.

Di event ini pemain akan bermain sambil berkompetisi dengan sistem poin di 8 wahana dengan konsep fun light game football.

“Dunia Grassroot itu harusnya identik dengan kegembiraan, dengan event kami ingin memberi pesan kepada semua stakeholder sepakbola grassroot untuk tidak melupakan hal tersebut dalam pembinaan sepakbola di sekolah sepakbola masing- masing,” imbuh Krisna.

4 dari 4 halaman

Berangkat ke Bali

Menariknya pemain yang mengumpulkan poin terbanyak di event Tays Bakers Barati Grassroot Football Fest 2023 akan mendapat kesempatan berangkat ke Bali menyaksikan Turnamen Tays Bakers Barati Cup di Bali tanggal 16-18 Februari 2023.

"Kami memberikan tiket ke Bali untuk memotivasi anak-anak ini. Mereka nanti bisa liburan sembari menonton Turnamen Tays Bakers Barati Cup," tegas Krisna.

Peserta Tays Bakers Barati Grassroot Football Fest 2023 bisa meet and greet dengan Indra Sjafri dan tiga pemain timnas Indonesia U-16 yakni Femas Aprian Crespo, Figo Dennis Saputrananto dan Muhammad Iqbal Gwijangge.

"Saya melihat acara ini bagus ya untuk pembinaan di usia muda, untuk anak-anak yang ingin merintis karier di sepak bola Indonesia. Semoga bisa menambah semangat mereka dan bisa menjadi calon pemain-pemain berbakat nasional," kata Iqbal.