Sukses

Kejutan! Manajer Al Nassr Sebut Cristiano Ronaldo Bakal Balik ke Eropa

Manajer Al-Nassr Rudi Garcia mengeklaim Cristiano Ronaldo tak akan menghabiskan kariernya di Arab Saudi. Megabintang asal Portugal disebut bakal kembali berkiprah di Eropa.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Al Nassr Rudi Garcia mengeklaim Cristiano Ronaldo bakal meninggalkan klub Arab Saudi demi melanjutkan karier sepak bolanya di Eropa.

Seperti diketahui, langkah CR7 hijrah ke Al Nassr memang tergolong mengejutkan. Pemain yang terbiasa mentas di kompetisi papan atas Eropa sekelas Liga Champions itu memutuskan untuk menandatangani kontrak berdurasi dua tahun di Arab Saudi.

Bayaran Ronaldo pun tak main-main. Megabintang asal Portugal kabarnya meraup penghasilan mencapai 175 juta poundsterling per tahun, atau setara dengan kurang lebih Rp3,2 triliun.

Adapun Ronaldo sempat menjalani karier periode kedua di Manchester United (MU) sebelum hengkang ke Al-Nassr. Pesepak bola berusia 37 tahun cukup produktif di awal kedatangannya, tetapi bertransformasi menjadi pemain tak terpakai di bawah asuhan Erik ten Hag.

Setan Merah akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kesepakatan dengan Ronaldo lebih awal, menyusul wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan. Kala itu, CR7 melontarkan kritik habis-habisan terhadap fasilitas dan manajemen MU.

Terlepas dari umur yang tak lagi muda serta catatan buruk di pengujung kariernya bersama Setan Merah, Rudi Garcia menilai CR7 akan kembali ke Eropa sebelum pensiun. Ia sangsi pemain bintangnya bakal menyelesaikan kiprah di Arab Saudi.

“Cristiano Ronaldo adalah tambahan yang positif (bagi klub) karena dia membantu membuyarkan para pemain bertahan,” tuturnya, seperti dilansir dari Metro.

“Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Dia tidak akan menyelesaikan kariernya di Al-Nassr, dia akan kembali ke Eropa,” sambung eks juru taktuk Lyon.

2 dari 4 halaman

Masih Mandul

Sayangnya, Ronaldo hingga kini masih mandul di Al-Nassr. Ia belum mampu menyumbangkan satu gol pun, meski telah melakoni dua pertandingan resmi bersama klub barunya.

Pada laga debutnya Ronaldo membantu Al-Nassr menang 1-0 atas Ettifaq di Liga Arab Saudi. Kendati demikian, CR7 sama sekali tak mengoyak jaring atau atau melepaskan tembakan ke arah gawang di duel tersebut.

CR7 kembali dipercaya menjadi kapten Al-Nassr saat timnya berhadapan dengan Al-Ittihad di semifinal Piala Super Arab Saudi. Namun, disiplinnya pertahanan lawan membuat Ronaldo frustrasi lantaran cuma bisa mendapat satu peluang emas.

Satu peluang lain yang diperoleh Ronaldo lewat tendangan bebas tak menemui sasaran. Eksekusinya masih melambung di atas gawang Al-Ittihad.

3 dari 4 halaman

Al-Nassr Tersingkir

Hasil minor tersebut menandai penurunan prestasi Al-Nassr. Mereka harus rela tersingkir dari semifinal kompetisi Piala Super Arab Saudi. Padahal, sebelumnya Al-Nassr sempat menjadi juara di edisi 2019 dan 2020.

“Ronaldo melewatkan peluang mencetak gol yang akan membalikkan keadaan di babak pertama, tetapi saya tetap mengucapkan selamat kepada Al Ittihad,” kata Garcia.

“Mereka jauh lebih baik dari kami sampai jeda. Kami bereaksi (terhadap permainan lawan) tetapi kami tidak bisa lagi berbalik. Kami kalah di Super Cup. Namun, kami masih menjadi yang pertama di kejuaraan (Saudi Pro League),” sambungnya.

4 dari 4 halaman

Ogah Menyalahkan

Walau begitu, Garcia nampaknya ogah menyalahkan CR7. Malahan, ia meminta anak-anak asuh lainnya untuk tak terlalu terpaku dan terus-terusan mengoper bola ke arah Ronaldo.

“Sangat penting bagi para pemain untuk bermain secara normal dan tidak selalu berusaha memberikan bola kepada Cristiano,” ujar pelatih Al-Nassr.

“Saya memberi tahu mereka bahwa mereka harus membuat keputusan yang tepat di lapangan. Jelas, ketika Cristiano atau Talisca sendirian dan meminta bola, kita harus memberi mereka bola,” kata Garcia menambahkan.

“Kedua pemain ini mampu membuat perbedaan. Saya pikir terkadang kami memiliki posisi umpan silang yang bagus, tetapi tidak ada cukup banyak orang di dalam kotak, karena kadang tidak ada Ronaldo atau Talisca,” tandasnya.