Sukses

Pemain MU Tolak Mason Greenwood

Para pemain MU dikabarkan menentang gagasan menyambut Mason Greenwood kembali ke ruang ganti untuk sisa musim ini. Kehadirannya dinilai akan berdampak pada keharmonisan tim.

Liputan6.com, Manchester - Mason Greenwood sempat dituduh sebagai pelaku percobaan pemerkosaan dan penyerangan kepada seorang wanita pada 2022. Namun, semua tuduhan itu dicabut awal pekan ini karena saksi kunci menarik diri dari kasus.

Meski demikian, nasib Greenwood di Manchester United masih menjadi teka-teki. Sebab, juara Liga Inggris 20 kali itu sedangkan menyelidiki kasus ini secara internal sebelum memutuskan langkah selanjutnya.

Mantan pemain timnas Inggris itu termasuk dalam daftar skuat Liga Inggris yang diperbarui MU setelah akhir jendela transfer Januari 2023. Tetapi menurut The Sun, para pemain Setan Merah tidak tertarik dengan gagasan kembalinya Greenwood karena dampaknya kepada keharmonisan tim.

"Para pemain terbuka untuk dia kembali ke tim, tapi pengawasan bisa sangat mengganggu. Ruang ganti adalah yang paling membahagiakan selama berabad-abad dan tidak ada yang mau mengguncang perahu," kata sumber yang tak ingin disebutkan namanya.

Tanpa Greenwood dalam tim, MU sudah mengambil 42 poin dari 21 pertandingan Liga Inggris musim ini. Skuad racikan Erik ten Hag kini di urutan ketiga, delapan poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal dan cuma tertinggal tiga poin dari Manchester City.

Man Utd mencatat kemenangan kandang keenam berturut-turut setelah mengalahkan Crystal Palace 2-1 di Old Trafford, Sabtu (4/2/2023) lalu. Sementara Greenwood masih menerima gaji 100 ribu pound atau sekitar Rp 1,8 miliar seminggu walau tetap diskors.

 

2 dari 4 halaman

Kejaksaan Inggris

Kejaksaan Inggris mengungkapkan penarikan "saksi kunci" ditambah dengan "materi baru" yang terungkap berarti tidak ada lagi peluang yang realistis bagi Mason Greenwood untuk dihukum.

"Kami memiliki kewajiban untuk terus meninjau kasus. Dalam kasus ini kombinasi dari penarikan saksi kunci dan materi baru yang terungkap berarti tidak ada lagi prospek yang realistis untuk dihukum. Dalam keadaan ini, kami berada di bawah kewajiban untuk menghentikan kasus ini," kata juru bicara Kejaksaan Inggris.

"Kami telah menjelaskan keputusan kami kepada semua pihak. Kami akan selalu mendorong calon korban untuk melapor dan melapor ke polisi. Dan kami akan menuntut di mana pun uji hukum kami terpenuhi."

 

3 dari 4 halaman

Belum mau berkomentar

Manchester United menyatakan tak akan membuat komentar lebih lanjut tentang kasus Mason Greenwood sampai proses internal mereka selesai. Komentar yang sama diulangi Manajer MU Erik Ten Hag dalam konferensi pers pada pekan lalu.

"Saat ini, saya tidak bisa memberikan komentar tentang prosesnya. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang itu. Saya mengacu pada pernyataan klub dan saat ini saya tidak bisa menambahkan apapun," kata ahli taktik asal Belanda itu kepada wartawan.

Sementara itu, sebuah pernyataan juga dikeluarkan atas nama Greenwood setelah kasusnya dihentikan. "Saya lega masalah ini sudah berakhir dan saya ingin berterima kasih kepada keluarga, orang yang saya cintai, dan teman-teman atas dukungan mereka. Tidak akan ada komentar lebih lanjut. pada saat ini," bunyi pernyataan tersebut.

Greenwood telah mencatatkan 35 gol dan 12 assist dalam 129 pertandingan untuk Manchester United. Penampilan terakhirnya untuk klub terjadi saat menang 1-0 atas West Ham United pada 22 Januari 2022.

4 dari 4 halaman

Peringkat